Metode Pengambilan Sampel Populasi dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel Penelitian

25

C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin diteliti Sugiarto, Siagian, Sunaryanto, Oetomo, 2003. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan asuransi AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan yang berjumlah 240 orang. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian, atau yang dikenal dengan nama sampel. Menurut Sugiarto, Siagian, Sunaryanto, Oetomo 2003 sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. Selanjutnya Hadi 2000, syarat utama dalam penelitian harus dapat mencerminkan keadaan populasinya. Dalam istilah teknik statistik dikatakan, sampel harus merupakan populasi dalam bentuk kecil. Adapun karakteristik sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pria maupun wanita yang bekerja di asuransi AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan. b. Telah bekerja minimal 2 tahun di asuransi AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan.

2. Metode Pengambilan Sampel

Sampling adalah cara untuk menentukan sampel dalam suatu penelitian. Untuk memperoleh sampel yang dapat mencerminkan keadaan populasinya, maka 26 harus digunakan teknik pengambilan sampel yang benar. Penelitian ini merupakan penelitian yang memakai non-probability sampling, dimana non-probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel penelitian. Salah satu teknik non-probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling dimana peneliti akan mengambil data dari subjek manapun yang ditemui peneliti sepanjang subjek tersebut memenuhi kriteria penelitian Azwar, 2013.

3. Jumlah Sampel