Reliability Statistics
,963 26
Cronbachs Alpha
N of Items
P18 0,950
0,361 Valid
P19 0,528
0,361 Valid
P20 0,950
0,361 Valid
P21 0,411
0,361 Valid
P22 0,897
0,361 Valid
P23 0,920
0,361 Valid
P24 0,960
0,361 Valid
P25 0,879
0,361 Valid
P26 0,921
0,361 Valid
Sumber: Hasil Penelitian Diolah, juni 2009
2. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali, 2005, suatu kontrukatau variable dinyatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15 dengan kriteria sebagai berikut :
Tabel 4.10
Sumber: Hasil Penelitian Diolah, juni 2009
Dari Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai r
alpha
sebesar 0,963 dan r
tabel
sebesar 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
0,963 0,60 maka kuisioner tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk
penelitian.
C. Metode Analisis Statistik
Universitas Sumatera Utara
Coeffi cients
a
21,578 8,224
2,624 ,012
,281 ,121
,323 2,318
,025 Const ant
ED Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja a.
1. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi sederhana dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 15 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X
terhadap variabel terikat Y pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota
Tabel 4.11
.
Sumber: Hasil Penelitian Diolah juni 2009
Hasil estimasi dari persamaan regresi linier berganda yang telah diperoleh, diambil dari kolom B yaitu Unstandarized coefficient, karena pada kolom tersebut
terdapat nilai konstan, dimana dapat dibuat suatu interpretasi terhadap model atau hipotesis yang telah diambil pada metode penelitian yaitu Konstanta bernilai 21,578
hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh regresi antara Efektifitas Diri dengan Kinerja pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota koefisien bertanda positif +.
Artinya ada pengaruh signifikan antara Efektifitas Diri dengan Kinerja sehingga jika Efektifitas Diri tinggi maka kinerja juga tinggi.
Berdasarkan Tabel 4. 11 juga dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda
Y= 21,578 + 0,281 X
Dari persamaan tersebut, dapat digambarkan interpretasi model sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
ANOV A
b
28,369 1
28,369 5,373
,025
a
242,881 46
5,280 271,250
47 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, ED a.
Dependent Variable: Kinerja b.
Konstanta a = 21,578 menunjukkan harga konstan, dimana jika Variabel Efektifitas Diri X = 0 maka Variabel Kinerja Y pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota
bernilai 21,578 satuan. Koefisien bX = 0,281 menunjukkan bahwa Variabel Efektifitas Diri berpengaruh positif terhadap Variabel Kinerja Y pada PDAM
Tirtanadi Cabang Medan Kota dan jika Variabel Efektifitas Diri ditingkatkan sebesar satu satuan maka Kinerja akan meningkat sebesar 0,281.
Tabel 4.12
2. Uji Signifikan Parsial uji-t
Uji t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas X yaitu Efektifitas Diri terhadap variabel
terikat Y yaitu Kinerja pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Uji t dilakukan dengan menggunakan Tabel Coefficient.
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : a.
Menentukan model hipotesis untuk H dan Ha
b. Mencari nilai t
tabel
dengan cara menen tukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan df c.
Menentukan kriteria pengambilan keputusan d.
Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan SPSS versi 15
Sumber: Hasil Penelitian Diolah, juni 2009
Universitas Sumatera Utara
e. Kesimpulan
Hasil pengujian: a.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji t
hitung
adalah H
: B
1
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
bebas yaitu X berupa Efektifitas Diri terhadap variabel terikat Y berupa kinerja pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota.
Ha : B1 ≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu X Efektifitas Diri terhadap variabel terikat Y berupa kinerja pada PDAM Tirtanadi
Cabang Medan Kota.
b. Nilai t
tabel
dapat dilihat pada CI 95 α = 5
Derajat kebebasan df = n-k ; k-1 k : jumlah variabel yang digunakan = 2
n : jumlah sampel yang digunakan = 48 Derajat kebebasan df = n-k = 48-2 = 46
Uji t
hitung
yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t
tabel
yang digunakan adalah t
12
atau t
0,025
48 = 2,042 Kriteria pengambilan keputusan :
H diterima bila t
hitung
t
tabel
pada CI = 95 H
a
diterima bila t
hitung
t
tabel
pada CI = 95
Universitas Sumatera Utara
Coeffi cients
a
21,578 8,224
2,624 ,012
,281 ,121
,323 2,318
,025 Const ant
ED Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: Ki nerja a.
Model Sum ma ry
b
,323
a
,105 ,485
2,29783 Model
1 R
R Square Adjust ed
R Square St d. E rror of
the Es timate Predic tors: Constant, ED
a. Dependent Variable: Ki nerja
b.
c. Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 15
Tabel 4.13
Sumber: Hasil Penelitian Diolah, juni 2009
d. Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa :
Nilai t
hitung
Efektifitas Diri 2,624 dan nilai t
tabel
bernilai 2,042 sehingga t
hitung
t
tabel
2,624 2,042 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Efektifitas Diri berpengaruh positif dan signifikan 0,025 0,05 secara parsial terhadap
kinerja pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Artinya koefisien tersebut dapat digeneralsasikan atau berlaku untuk semua populasi sebanyak 48 orang .
3. Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien
determinan berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R
2
≤ 1 . Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah
besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dan
demikian sebaliknya.
Tabel 4.13
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian Diolah, juni 2009
Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, nilai R
2
yang diperoleh sebesar 0,485 seperti pada Tabel 4.14 nilai Adjusted R Square. Untuk melihat
kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat dengan cara menghitung Koefisien Determinasi KD = R
2
x 100, sehingga diperoleh KD = 48,5. Angka tersebut menunjukkan bahwa sebesar 48,5 kinerja variabel terikat
dapat dijelaskan oleh variabel Efektifitas Diri. Proporsi dari nilai ini dapat dikatakan tinggi, dan juga signifikan Sig = 0,025. Sisanya sebesar 0,515 atau 51,5
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Koefisien Determinasi pada penelitian ini adalah 48,5. Ini menunjukkan
bahwa iklim organisasi sebagai variabel bebas dapat menjelaskan kinerja sebagai variabel terikat sebesar 48,5 pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota artinya
dengan adanya Efektifitas Diri seperti kebijakan dan peraturan perusahaan, tingkat efekivitas komunikasi, hubungan antara karyawan dan tingkat partisipasi pimpinan
dapat meningkatkan kinerja karyawan seperti kualitas, kuantitas kerja, dan pemanfaatan waktu dengan baik. Sedangkan sisanya sebesar 51,5 dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak di ikutsertakan dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan