berkembang sangat lambat, biasanya sampai bertahun-tahun. Oleh karena itu, gejala dan tanda-tandanya seringkali tidak jelas . penderita diabetes tipe 2
biasanya memiliki riwayat keturunan diabetes kurniadi, 2014. Diabetes mellitus adalah suatu kondisi, dimana kadar gula di dalam darah
lebih tinggi dari biasanormal normal: 60 mgdl sampai dengan 145 mgdl, ini disebabkan tidak dapatnya gula memasuki sel-sel. Ini terjadi karena tidak terdapat
atau kekurangan atau resisten terhadap insulin.
2.2.2 Gejala Diabetes mellitus
Gejala umum Diabetes mellitus adalah poliuria atau sering buang air kecil dan polidipsia atau meningkatkan rasa haus sehingga mengakibatkan pada
menigkatan asupan cairan. Gejala dapat berkembang dengan cepat, dalam beberapa minggu atau bulan pada biabetes tipe 1, terutama pada anak-anak.
Sementara gejala diabetes tipe 2 biaanya berkembang jauh lebih lambat. Diabetes tipe 1 juga dapat menyebakan berat badan menurun meski tidak begitu signifikan
dan tidak menimbulkan kelelahan mental. Semua gejala diatas, kecuali penuruna berat badan juga dapat terjadi pada diabetes tipe 2. Pada pasien diabetes yang
tidak mengkontrol kadar gula darah dengan baik, penuruna berat badan yang signifikan mungkin dialami pada tahap awal serangan diabetes. Langkah deteksi
akhir gejala Diabetes mellitus adalah dengan melakukan tes kadar gula darah. Pada awalnya, penderita diabetes tipe 1 akan mengalami kondisi
ketoasidosis DKA, yaitu suatu keadaan ekstrim yang ditandai dengan aroma aseton pada napas penderita. Hal tersebut dikenal dengan pernapasan kussmaul,
poliuria, mual, muntah, dan sakit perut. Kondisi tersebut mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
kesadaran dan memberi efek lesu pada penderita. Kasus DKA yang parah bisa menyebabkan koma dan tidak menutup kemungkinan akan berujung pada
kematian. Anda perlu mengetahui bahwa kondisi ketoasidosis diabetikum merupakan suatu keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera di
rumah sakit sutanto,2010.
2.2.3 Penyebab Diabetes mellitus
Diabetes mellitus yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolisme yang disebabkan oleh banyak faktor,
dengan sintoma berupa hiperglisemia kronis yang gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai berikut:
1. Defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya. 2. Defisiensi transporter glukosa.
3. Atau keduanya.
a. Penyebab diabetes tipe 1