Kategori tingkat pengetahuan HASIL PENELITIAN

dalam mengetahui fungsi pengaturaan pola makan yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah terjadinya komplikasi akut maupun kronis. Sebanyak 46,3 responden yang mengetahui saat pesta pernikahan dan aqikahan makanan apa saja yang harus disediakan adalah daging-dagingan makanan yang bersantan dan banyak mengandung minyak serta gula. Menurut pendapat Kurniadi 2013 nilai dari jenis makanan pada skala indeks sangat dipengaruhi oleh jenis makanan, pengolahannya, maka dari itu untuk membantu penderita diebetes mellitus membuat pilihan makanan yang tepat secara umum.

b. Kategori tingkat pengetahuan

Sebagian besar tingkat pengetahuan responden tentang pengetahuan pola makan pada penderita diabetes mellitus berada pada tingkat kategori pengetahuan sedang 38,9. Banyaknya responden yang berpengetahuan sedang disebabkan karena tingkat pendidikan responden yang sebagian besar baik, namun kurang optimalnya informasi yang di dapat melalui penyuluhan kesehatan. Menurut Brunner 1975 bahwa pengetahuan yang baik diperoleh dari proses pembelajaran yang baik, dengan demikian penyebab responden yang memiliki pengetahuan yang masih cukup salah satunya yaitu kurangnya informasi yang bis diterima responden saat mendapatkan informasi kesehatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Notoatmodjo 2013 bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu seperti mengikuti pendidikan kesehatan. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untu terbentuknya sikaf dan tindakan seseorang. Sesuai dengan hasil penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh Universitas Sumatera Utara pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan seseorang individu erat kaitannya dengan perilaku yang akan diambilnya karena dengan pengetahuan tersebut ia memiliki alasan dan landasan untuk menentukan suatu pilihan. Pengetahuan seseorang erat kaitannya dengan perilaku yang akan diambilnya karena dengan pengetahuan tersebut ia memiliki alasan dan landasan untuk menentukan suatu pilihan. Melihat pendapat Mantra 1989 didalam tesis Mintarsiah 1996, mengemukakan bahwa kemungkinan seseorang akan berbuat sesuatu tergantung pada hasil perpaduan dari keinginan bahwa kegiatan yang dilakukan akan bisa mencapai tujuan yang diinginkan, pentingnya tujuan tesebut menurut yang bersangkutan dan sarana maupun usaha yang diperlukan itu.

c. Sikap Pola Makan