Jenis-jenis Diabetes mellitus Definisi Diabetes mellitus

menghasilkan atau terlalu sedikit memproduksi insulin atau bila kerja insulin tidak normal. Kecenderungan untuk menderita diabetes tergantung faktor keturunan tersebut, maka makan terlalu banyak zat gula, kelebihan berat badan, tekanan batin, dan bahkan kehamilan bisa menjadi faktor pencetus timbulnya diabetes. Diabetes tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikontrol dengan pengobatan seumur hidup. Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satunya adalah jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel- sel tubuh. Kemudian gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi. Ketika seseorang menderita diabetes maka pankeas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Hal inilah yang menyebabkan kadar gula dalam menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh dapat memanfaatkan insulin dengan baik Saftarini, 2014.

2.2.1 Jenis-jenis Diabetes mellitus

Diabetes mellitus Tipe I Diabetes tipe I biasanya mengenai anak-anak dan remaja, Diabetes mellitus tipe I adalah hasil dari kegagalan tubuh dalam memproduksi insulin. Diperkirakan ada sekitar 5 hingga 10 penderita diabetes didiangnosa menderita diabetes tipe I, hampir semua penderita diabetes tipe I harus melakukan pengobatan dengan metode suntik insulin. Hingga saat ini, diabetes tipe I masih Universitas Sumatera Utara masuk dalam kategori penyakit yang tidak dapat dicegah, termasuk dengan cara diet atau olah raga. Saat ini, diabetes tipe I hanya dapat diobati dengan metode suntik insulin dan memantau tingkat glukosa dengan ketat menggunakan alat monitor penguji darah Sutanto, 2010. Faktor penyebab diabetes tipe I adalah infeksi virus atau reaksi auto-imun rusaknya sistem kekebalan tubuh yang merusak sel-sel penghasil insulin, yaitu sel-B pada pankreas, secara menyeluruh. Oleh karena itu, pada tipe ini pancreas sama sekali tidak dapat mengahasilkan insulin. Biasanya, gejala dan tanda-tanda pada diabetes tipe I muncul secara mendadak. Tiba-tiba cepat mereka haus, sering kencing anak-anak jadi sering ngompol, badan mengurus, dan lemah. Apabila insulin tidak segera diberika, penderita bisa cepat tidak sadarkan diri, disebut juga dengan koma ketoasidosis atau koma diebetik. kurniadi, 2014. Perawatan Diabetes mellitus tipe I harus berlanjut terus. Perawatan tidak akan mempengaruhi aktivitas-aktivitas normal bila kesadaran yang cukup, perawatan yang tepat, dan kedisiplinan dalam pemeriksaan dan pengobatan dijalanka. Tingkat glukosa rata-rata untuk pasien Diabetes mellitus tipe I harus sedekat mungkin ke angka normal80-120 mgdL, 4-6 mmolL Susilo,2011. Diabetes Tipe II Dari seluruh penderita diabetes, jumlah penderita diabetes tipe 2 adalah yang paling banyak, yaitu sekitar 90-99. Diabetes tipe 2 juga bisa disebut diabetes life style karena selain faktor keturunan, juga disebut gaya hidup yang tidak sehat. Biasanya, tipe ini mengenai orang dewasa. Diabetes tipe 2 Universitas Sumatera Utara berkembang sangat lambat, biasanya sampai bertahun-tahun. Oleh karena itu, gejala dan tanda-tandanya seringkali tidak jelas . penderita diabetes tipe 2 biasanya memiliki riwayat keturunan diabetes kurniadi, 2014. Diabetes mellitus adalah suatu kondisi, dimana kadar gula di dalam darah lebih tinggi dari biasanormal normal: 60 mgdl sampai dengan 145 mgdl, ini disebabkan tidak dapatnya gula memasuki sel-sel. Ini terjadi karena tidak terdapat atau kekurangan atau resisten terhadap insulin.

2.2.2 Gejala Diabetes mellitus