Teknik Pengumpulan Data Hubungan rasa percaya diri dengan prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN Kramat Jati 19 Pagi

teman-temannya 3 Tahu keterbatasan diri dalam menghadapi persaingan dengan teman-temannya 11,12 10,13 4 4 Tahu keterbatasan diri dalam menghadapi matematika 15,17,18 14,16 5 5 Matematika sebagai sesuatu yang abstrak 19,20 21,22,23 5 6 Matematika sebagai sesuatu yang sangat berguna 25,27 24,26 4 7 Matematika sebagai suatu seni, analitis, dan rasional 28,30,31 29 4 8 Matematika sebagai suatu kemampuan bawaan 33,35 32,34 4 Jumlah 21 14 35

2. Instrumen Observasi

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui masalah yang ada di sekolah pada saat penelitian pendahuluan, dan sebagai pendukung hasil angket yang telah dilakukan pada saat penelitian. Pedoman observasi ini diberlakukan di kelas V-A dan V-B. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Observasi No. Observasi Objek Observasi Tempat 1. Aktivitas Pembelajaran - Siswa kelas V - Guru Kelas V Kelas V SDN Kramat Jati 19 Pagi 2. Aktivitas Mengajar Guru Kelas V-A dan V-B Kelas V SDN Kramat Jati 19 Pagi 4. Aktivitas Belajar Siswa kelas V-A dan V-B Kelas V SDN Kramat Jati 19 Pagi

3. Instrumen Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini adalah salah satu teknik penunjang dalam pengumpulan data dengan menghimpun dokumen- dokumen yang dapat mendukung serta melengkapi data penelitian. Data yang dikumpulkan melalui studi dokumentasi dalam penelitian ini yaitu daftar nilai UAS matematika kelas V SDN Kramat Jati 19 Pagi tahun ajaran 2015-2016.

G. Teknik Pengolahan Analisa Data 1. Uji Validitas

Berkaitan dengan pengujian validitas Arikunto menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. 61 Jadi, Uji validitas berkaitan dengan ketepatan atau kesesuaian alat ukur terhadap konsep yang akan diukur, sehingga alat ukur benar-benar dapat mengukur apa yang seharusya diukur. Pada penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah uji validitas isi dengan menggunakan pendapat ahli. Expert judgement ini digunakan untuk instrument penelitian berupa tes prestasi belajar. Sedangkan instrument angket menggunakan teknik uji validitas empirical validity, dimana angket yang digunakan diujikan kepada sampel yang bukan sampel penelitian kemudian skor-skor yang diperoleh dari tes angket tersebut dihitung menggunakan rumus koefisien korelasi Product Moment dari Karl Pearson. r = n xy x y n x x n y y Sumber : Arikunto 62 61 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 211 62 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 213 Keterangan: r = Koefisien korelasi n = Jumlah responden x = Skor butir soal yang dihitung validitasnya y = Skor total

2. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto 63 reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Metode uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas internal konsistensi dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Sumber : Sugiyono 64 Keterangan : k = Mean Kuadrat antara subyek = Mean Kuadrat kesalahan = Varians total

3. Uji Korelasi Spearman Rank

Untuk menguji hubungan dua variabel yang diteliti dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik korelasi tata jenjang atau rank correlation atau sering disebut juga uji korelasi Spearman Rank. Alasan peneliti menggunakan teknik ini karena data dari instrumen penelitian menggunakan skala likert yang hasilnya berupa data ordinal atau berjenjang. Adapun rumus Spearman Rank yaitu : = 1 6 1 Sumber : Sugiyono 65 63 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 221 64 Sugiyono,op.cit., h. 229