Penelitian yang Relevan TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
82 pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPS. Kemudian setelah itu diberikan
tes akhir untuk melihat sejauhmana kemampuan mereka.
Upaya meningkatkan hasil pembelajaran memang diperlukan strategi belajar yang tepat, apalagi didukung oleh keadaan siswa yang pasif dalam kegiatan
belajar mengajar. Untuk itu peneliti merasa bahwa strategi belajar dengan menggunakan model GI dan TGT sangat cocok untuk mengubah pola belajar
siswa yang cenderung pasif, individual, tidak kreatif, inovatif dan sangat monoton. Model pembelajaran GI dan TGT dipilih karena model
pembelajaran ini mengutamakan kerjasama siswa dalam belajar, siswa dituntut mampu untuk berfikir kreatif, mampu untuk dapat mengembangkan
materi yang diberikan bersama teman-temannya inovatif, dan siswa dibentuk untuk mencari dan memutuskan permasalahannya secara bersama-
sama. Dengan kondisi proses kegiatan belajar mengajar seperti itu maka siswa terdongkrak semangat belajarnya untuk berkompetisi dengan yang
lainnya dalam belajar. Hal ini akan sangat berpengaruh bagi pemahaman belajar siswa sehingga efeknya adalah hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Hasil pembelajaran IPS meningkat berarti proses pembelajaran dengan menggunakan model GI dan TGT sangat mempengaruhi hasil belajar IPS.
Pembelajaran dengan menggunakan model GI dan TGT yang dilakukan di kelas oleh guru kepada siswa ini merupakan suatu usaha dalam proses
pembelajaran IPS di SMK yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dimana siswa tidak hanya dibekali pengetahuan tetapi
siswa diberikan bekal untuk dapat bekerjasama, memiliki kemampuan dalam
83 berkolaborasi, dapat membuat keputusan serta mampu memecahkan
masalahnya sendiri. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka kerangka pikir yang digunakan pada
penelitian ini digambar sebagai berikut.
Gambar 2.2 Paradigma Penelitian