Hipotesis Statistik Hipotesis 1 Pengujian Hipotesis

120 Kriteria Uji: Jika nilai sig pembelajaran 0,05 maka ada perbedaan rata-rata peningkatan hasil yang signifikan antara model pembelajaran GI dan model pembelajaran TGT dengan kemampuan awal sedang Basrowi dan Soenyono, 2007: 231. Kemudian jika nilai rata-rata peningkatan hasil belajar adalah µ c µ d maka H ditolak. Hipotesis 4 H : Tidak ada perbedaan hasil belajar IPS dengan model pembelajaran GI dan TGT pada kelompok siswa berkemampuan rendah. H 1 : Ada perbedaan hasil belajar IPS dengan model pembelajaran GI dan TGT pada kelompok siswa berkemampuan rendah. Hipotesis Statistik: H : µc = µd H 1: µc ≠ µd µc = Rata-rata peningkatan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran GI dengan kemampuan awal rendah. µd = Rata-rata peningkatan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran TGT dengan kemampuan awal rendah. Kriteria Uji: Jika nilai sig pembelajaran 0,05 maka ada perbedaan rata-rata peningkatan hasil yang signifikan antara model pembelajaran GI dan model pembelajaran TGT dengan kemampuan awal rendah Basrowi 121 dan Soenyono, 2007: 231. Kemudian jika nilai rata-rata peningkatan hasil belajar adalah µ c µ d maka H ditolak. Hipotesis 5 H 0: Tidak Ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS untuk siswa kelas XII. H 1 : Ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS untuk siswa kelas XII. Hipotesis statistik: H : Interaksi A = B A = Pembelajaran H 1 : Interaksi A ≠ B B = Kemampuan awal Kriteria Uji: Jika nilai sig interaksi pembelajaran model pembelajaran GI dan model pembelajaran TGT 0,05 maka H ditolak dan Jika nilai sig interaksi pembelajaran model pembelajaran GI dan model pembelajaran TGT 0,05 maka H diterima Basrowi dan Soenyono, 2007: 232.

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan tinjauan pustaka, hasil penelitian, analisis hasil penelitian, yang mengacu pada perumusan masalah, serta pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Ada perbedaan hasil belajar siswa antarmodel pembelajaran dan antarkemampuan awal siswa. a. Terdapat perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model GI dan menggunakan model TGT terhadap hasil belajar IPS kelas XII Akuntansi di SMK Gajah Mada Bandar Lampung.. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT lebih mampu meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik dibandingkan dengan dengan siswa yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran GI. Adanya perbedaan rata-rata hasil belajar siswa dari penggunaan model pembelajaran GI dan TGT, ini disebabkan model pembelajaran TGT lebih mampu membentuk kondisi pembelajaran menjadi sangat menyenangkan dan siswa lebih memahami secara dalam materi sumber daya alam. 175 b. Terdapat perbedaan hasil belajar IPS pada siswa dengan memperhatikan kemampuan awal yang berbeda, antara yang berkemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Hasil belajar siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran TGT dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran GI. 2. Ada perbedaan hasil belajar IPS dengan model pembelajaran GI dan TGT pada kelompok siswa berkemampuan awal tinggi. Hasil belajar IPS pada siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran TGT dengan kemampuan awal tinggi lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran GI. Rerata hasil belajar siswa berkemampuan tinggi pada model TGT hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran GI. 3. Ada perbedaan hasil belajar IPS dengan model pembelajaran GI dan TGT pada kelompok siswa berkemampuan awal sedang. Hasil belajar IPS pada siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran TGT dengan kemampuan awal sedang lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran GI. Rerata hasil belajar siswa berkemampuan sedang pada model TGT hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran GI. 4. Ada perbedaan hasil belajar IPS dengan model pembelajaran GI dan TGT pada kelompok siswa berkemampuan awal rendah. Hasil belajar 176 IPS pada siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran TGT dengan kemampuan awal rendah lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran GI. Rerata hasil belajar siswa berkemampuan rendah pada model TGT hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran GI. 5. Ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran GI dan model pembelajaran TGT dengan melihat kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS untuk siswa kelas XII. Interaksi terlihat dari hasil pengolahan uji anava yang menghasilkan perolehan nilai Sig sebesar 0,038 ini membuktikan bahwa terdapat interaksi antarmodel pembelajaran dan antar kemampuan awal siswa.

5.2 Implikasi

Berdasarkan pada kajian teori serta mengacu pada kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian. Berikut ini peneliti sampaikan implikasi penelitian baik secara teoritis maupun secara praktis dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPS di Sekolah Menengah Kejuruan.

5.2.1 Implikasi Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk mengembangkan model pembelajaran GI dan TGT pada pembelajaran IPS khususnya pada materi sumber daya alam. Penelitian ini dapat memberikan masukan kepada guru-guru lain khususnya guru mata pelajaran IPS untuk dapat memilih model pembelajaran yang

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10