Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Efektif Adoption of Statements and

87 Annual Report 2011 PT Smartfren Telecom Tbk PT SMARTFREN TELECOM Tbk Dahulu PT Mobile-8 Telecom Tbk Dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT SMARTFREN TELECOM Tbk Formerly PT Mobile-8 Telecom Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended - 19 -

b. Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Efektif

1 Januari 2011

b. Adoption of Statements and

Interpretations of Financial Accounting Standards Effective January 1, 2011 Efektif tanggal 1 Januari 2011, Company and subsidiaries menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ISAK berikut: The Company and subsidiaries have adopted the following Financial Accounting Standards PSAK and Interpretations ISAK effective January 1, 2011: 1 PSAK No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan”, mengatur penyajian laporan keuangan, antara lain, tujuan, komponen laporan keuangan, penyajian yang wajar, materialitas dan agregat, saling hapus, pemisahan antara aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif dan konsistensi dan pengungkapan baru antara lain, estimasi dan pertimbangan untuk akun-akun utama, manajemen permodalan, dan pendapatan komprehensif lain. Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laba rugi secara bersama-sama dengan pendapatan komprehensif lainnya”. Entitas dapat memilih untuk menyajikan satu laporan laba rugi komprehensif, atau dua laporan yakni laporan laba rugi terpisah dan laporan laba rugi komprehensif. Perusahaan dan anak perusahaan memilih untuk menyajikan dalam bentuk satu laporan dan menyajikan laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya sesuai dengan PSAK ini untuk tujuan perbandingan dengan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011. 1 PSAK No. 1 Revised 2009, “Presentation of Financial Statements”, regulates the presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non current assets and short-term and long term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures relating to key estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance. This standard introduces a statement of comprehensive income that combines all items of income and expenses recognized in the profit and loss together with “other comprehensive income”. The entities may choose to present all items in one statement, or to present two linked statements, a separate statement of income and a statement of comprehensive income The Company and its subsidiaries have elected to present a single statement and have presented its prior periods’ consolidated financial statements in conformity with this PSAK to be comparative with the December 31, 2011 consolidated financial statements. 2 PSAK No. 4 Revisi 2009, “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas- entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. 2 PSAK No. 4 Revised 2009, “Consolidated and Separate Financial Statements”, regulates for the preparation and presentation of the consolidated financial statements for a Company and subsidiaries of entities under the control of Parent company, and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled, entities and associated entities when separate financial statements are prepared as additional information. 88 Laporan Tahunan 2011 PT Smartfren Telecom Tbk PT SMARTFREN TELECOM Tbk Dahulu PT Mobile-8 Telecom Tbk Dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT SMARTFREN TELECOM Tbk Formerly PT Mobile-8 Telecom Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended - 20 - 3 PSAK No. 5 Revisi 2009, “Segmen Operasi”, yang mensyaratkan informasi dilaporkan dalam setiap segmen operasi sesuai dengan informasi yang dilaporkan secara regular kepada pengambil keputusan operasional yang membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya. PSAK ini menyempurnakan definisi segmen operasi dan mengharuskan “pendekatan manajemen” dalam menyajikan informasi segmen yaitu menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Perusahaan menyajikan informasi segmen periode sebelumnya sesuai dengan PSAK ini untuk tujuan perbandingan dengan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011. 3 PSAK No. 5 Revised 2009, “Operating Segments”, requires reporting information of each operating segment to be in accordance with the information which are regularly reported to the decision maker in operations who make decisions on resources that will be allocated to the segment and to value its performance. This PSAK has improved the definition of segment information which is using the same basis as in the internal reporting. The Company and subsidiaries have presented prior period’s segment information in accordance with this PSAK to be comparable with the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2011. 4 PSAK No. 22 Revisi 2010 “Kombinasi Bisnis” menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya. 4 PSAK No. 22 Revised 2010, “Business Combinations” stipulates the nature of transaction or other event that meets the definition of a business combination to enhance the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects. Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 Revisi 2010, “Kombinasi Bisnis” yang berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahunperiode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. The Company and subsidiaries prospectively adopted PSAK No. 22 Revised 2010, “Business Combinations”, which shall be applied business combinations that occur on or after the beginning of a financial yearperiod commencing on or after January 1, 2011. Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22 Revisi 2010, sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan anak perusahaan: In accordance with the transitional provisions of PSAK No. 22 Revised 2010, starting January 1, 2011, the Company and subsidiaries: • menghentikan amortisasi goodwill; • ceased the goodwill amortization; • mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi amortisasi goodwill terkait; dan • eliminated the carrying amount of the related accumulated amortization of goodwill; and • melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 Revisi 2009, “Penurunan Nilai Aset”. • performed an impairment test of goodwill in accordance with PSAK No. 48 Revised 2009, “Impairment of Assets”. 89 Annual Report 2011 PT Smartfren Telecom Tbk PT SMARTFREN TELECOM Tbk Dahulu PT Mobile-8 Telecom Tbk Dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT SMARTFREN TELECOM Tbk Formerly PT Mobile-8 Telecom Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended - 21 - Jumlah akumulasi amortisasi atas goodwill sejumlah Rp 109.523.616.027 merupakan hasil penyesuaian atas biaya goodwill pada awal tahun, 1 Januari 2011 Catatan 13. As a result, the balance of accumulated amortization of goodwill amounting to Rp 109,523,616,027 was adjusted against the cost of goodwill as of the beginning of fiscal year, January 1, 2011 Note 13. 5 PSAK No. 48 Revisi 2009, “Penurunan Nilai Aset”, mengatur tentang prosedur yang digunakan oleh entitas untuk meyakinkan bahwa nilai tercatat aset tidak melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Suatu aset nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat dipulihkan apabila nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat dipulihkan melalui pemakaian dan penjualan aset tersebut. Jika ini yang terjadi, maka aset tersebut diturunkan nilainya dan pernyataan ini mengharuskan entitas untuk mengakui kerugian penurunan nilai aset. Pernyataan revisi ini juga mengatur kapan entitas harus memulihkan kerugian penurunan nilai aset yang telah diakui dan pengungkapan yang diperlukan. 5 PSAK No. 48 Revised 2009, “Impairment of Assets”, prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures. Penerapan PSAK No. 48 Revisi 2009 tersebut juga menimbulkan dampak signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait, terutama dalam hal uji penurunan nilai goodwill yang harus dilakukan setidaknya setahun sekali dan akan lebih sering jika terdapat suatu indikasi adanya penurunan nilai. As described herein, the adoption of PSAK No. 48 Revised 2009 has a significant impact on the financial reporting including for the related disclosures, mainly on the impairment test of goodwill which is required at least once a year and more frequently when indications for impairment exist. Berikut ini PSAK dan ISAK yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian: The following are the new and revised PSAKs and ISAKs which are relevant and have been adopted effective January 1, 2011 but do not have material impact to the consolidated financial statements: PSAK PSAK 1. PSAK No. 2 Revisi 2009, Laporan Arus Kas 1. PSAK No. 2 Revised 2009, Statements of Cash Flows 2. PSAK No. 3 Revisi 2010, Laporan Keuangan Interim. 2. PSAK No. 3 Revised 2010, Interim Financial Reporting. 3. PSAK No. 7 Revisi 2010, Pengungkapan Pihak-pihak berelasi 3. PSAK No. 7 Revised 2010, Related Party Disclosure 4. PSAK No. 8 Revisi 2010, Peristiwa setelah Periode Pelaporan 4. PSAK No. 8 Revised 2010, Events after the Reporting Period 90 Laporan Tahunan 2011 PT Smartfren Telecom Tbk PT SMARTFREN TELECOM Tbk Dahulu PT Mobile-8 Telecom Tbk Dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT SMARTFREN TELECOM Tbk Formerly PT Mobile-8 Telecom Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended - 22 - 5. PSAK No. 19 Revisi 2010, Aset Takberwujud 5. PSAK No. 19 Revised 2010, Intangible Assets 6. PSAK No. 23 Revisi 2010, Pendapatan 6. PSAK No. 23 Revised 2010, Revenues 7. PSAK No. 25 Revisi 2009, Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan 7. PSAK No. 25 Revised 2009, Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors 8. PSAK No. 57 Revisi 2009, Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi 8. PSAK No. 57 Revised 2009, Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets Berikut ini PSAK dan ISAK baru dan revisi yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011, yang tidak relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian: The following are the new and revised PSAKs and ISAKs which are effective January 1, 2011, but irrelevant to the consolidated financial statements. PSAK PSAK 1. PSAK No. 12 Revisi 2009, Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama 1. PSAK No. 12 Revised 2009, Investments in Joint Ventures 2. PSAK No. 15 Revisi 2009, Investasi pada Entitas Asosiasi 2. PSAK No. 15 Revised 2009, Investments in Associates 3. PSAK No. 58 Revisi 2009, Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. 3. PSAK No. 58 Revised 2009, Non- Current Assets Held For Sale and Discontinued Operations. ISAK ISAK 1. ISAK 7 Revisi 2009, Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus 1. ISAK 7 Revised 2009, Consolidation - Special Purpose Entities 2. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa 2. ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration, and Similar Liabilities 3. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan 3. ISAK 10, Customer Loyalty Program 4. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik 4. ISAK 11, Distribution of Non Cash Assets to Owners 5. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer 5. ISAK 12, Jointly Controlled Entities - NonMonetary Contributions by the Venturer 6. ISAK 14, Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web 6. ISAK 14, Intangible Assets - Website Costs 7. ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai 7. ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment. 91 Annual Report 2011 PT Smartfren Telecom Tbk PT SMARTFREN TELECOM Tbk Dahulu PT Mobile-8 Telecom Tbk Dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT SMARTFREN TELECOM Tbk Formerly PT Mobile-8 Telecom Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended - 23 -

c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis