Modal Tenaga Kerja Pengembangan Sumber Daya PGKM

40 Kadar gula dalam batang tebu yang sudah terlalu tua akan berkurang akibat proses respirasi. Cara penebangan dilakuka n dengan memotong batang tebu rata dengan tanah agar tidak ada batang yang tertinggal. Kemudian batang tersebut dibersihkan dengan mengisik daun dan kotoran-kotoran lain. Batang bagian atas dipotong ± 20 cm, atau 3 mas dari pucuk terakhir. Potongan ini digunakan untuk bibit atau makanan ternak. Batang tebu yang sudah bersih diangkut ke Pabrik Gula Kwala Madu dengan menggunakan truk container dan traktor container. Selain itu bila dirasa kurang maka digunakan truk umum milik rakyat. Setelah tebu tiba di pabrik inilah kemudian proses produksi yang sebenarnya akan dimulai. Tahap demi tahap akan dilakukan sehingga akhirnya akan dihasilkan gula. Jumlah gula yang dihasilkan tergantung dari jumlah rendemen tebu itu sendiri. Oleh karena itu, tebu yang telah dipotong sedapat mungkin harus segera digiling. Penundaan terhadap penggilingan ini dapat mengurangi kadar gula yang akan dihasilkan nantinya.

3.3.3 Modal

Mengenai modal Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan IX, dalam pengembangannya di tahun 1989 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1989 yang mengatur tentang penambahan penyertaan modal negara ke dalam modal saham PT. Perkebunan IX serta perubahan status Pabrik Gula Kwala Madu dari proyek menjadi unit usaha pada PT. Perkebunan IX. Besarnya penambahan modal tersebut ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan Universitas Sumatera Utara 41 perhitungan yang dilakukan bersama oleh Departemen Keuangan dan Departemen Pertanian.

3.3.4 Tenaga Kerja

Sebuah pabrik tentu saja membutuhkan tenaga kerja dalam proses produksinya. Apalagi jika pabrik tersebut masih menggunakan cara manual dalam proses tersebut, tentu saja dibutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang tidak sedikit. Begitu pula dengan Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan IX. Kita tahu dalam proses pemenuhan bahan baku yaitu tebu, pabrik ini membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Oleh sebab itu, karyawan musiman akan sangat dibutuhkan pada masa giling. Karena diwaktu tersebut merupakan masa-masa sibuk bagi pabrik sendiri karena harus bekerja 24 jam penuh demi mencapai angka produksi yang tinggi tanpa mengurangi perhatian terhadap kualitas hasil produksi. Tenaga kerja pada Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan IX dibagi menjadi dua golongan, yaitu pegawai staf dan pegawai non staf terdiri dari pegawai bulanan, karyawan harian tetap, musiman dan lepas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut: Universitas Sumatera Utara 42 TABEL 3.3 Jumlah Tenaga Kerja Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan IX Tahun 1988 – 1992 No. Uraian 1988 1989 1990 1991 1992 DMG LMG DMG LMG DMG LMG DMG LMG DMG LMG 1. TUK Pegawai Staf Pegawai Bulanan Karyawan Harian Tetap Karyawan Musiman Karyawan Lepas 6 81 58 81 1 6 80 59 37 1 8 79 60 94 - 8 79 64 44 - 9 85 59 86 - 6 97 56 39 8 6 97 57 87 - 6 91 56 43 - 7 90 56 87 - 7 90 56 43 - 2. PABRIK Pegawai Staf Pegawai Bulanan Karyawan Harian Tetap Karyawan Musiman Karyawan Lepas 18 234 32 213 - 16 225 31 - 127 16 221 31 213 - 15 220 31 1 162 17 221 30 224 - 17 227 50 - 121 18 227 51 209 - 16 225 50 - 92 16 225 50 211 - 16 225 50 - 135 3. BENGKEL TEHNIK Pegawai Staf Pegawai Bulanan Karyawan Harian Tetap Karyawan Musiman Karyawan Lepas 4 115 160 61 59 4 110 162 56 48 2 58 100 31 - 1 61 65 34 - 2 67 57 33 - 3 98 91 30 15 3 98 91 27 - 2 93 91 29 - 2 93 90 29 2 93 90 29 4. TANAMAN Pegawai Staf Pegawai Bulanan Karyawan Harian Tetap Karyawan Musiman Karyawan Lepas 19 98 437 39 1488 16 96 430 40 1240 16 134 448 41 1692 22 128 451 40 1141 21 123 448 40 352 20 111 386 36 236 21 113 391 30 482 23 120 361 29 132 22 120 359 28 475 22 120 359 28 250 5. KEAMANAN Pegawai Staf Pegawai Bulanan Karyawan Harian Tetap Karyawan Musiman Karyawan Lepas 1 13 76 1 8 1 15 78 3 8 1 16 99 2 - 1 15 102 1 - 1 15 108 1 - 1 17 106 1 3 1 18 106 2 - 1 18 106 - 12 1 18 107 - 17 1 18 107 - 17 6. HONORER 14 13 13 14 13 12 10 5 2 2 JUMLAH 3317 2902 3396 2700 2032 1814 2145 1601 2105 1760 Sumber: Manajemen Pabrik Gula Kwala Madu PGKM PT. Perkebunan IX Universitas Sumatera Utara 43 Keterangan: DMG : Dalam Masa Giling LMG : Luar Masa Giling Berdasarkan jenis pekerjaan yang ditanggungnya di Pabrik Gula Kwala Madu berlaku dua macam jam kerja yaitu jam kerja pegawai kantorumum dan jam kerja pegawai pabrik. Jam kerja pegawai kantor seperti berikut ini: 1. Hari Senin s.d. Kamis : Pukul 07.30 – 14.30 WIB 2. Hari Jumat : Pukul 07.30 – 11.00 WIB 3. Hari Sabtu : Pukul 07.30 – 13.00 WIB Jam kerja pegawai pabrik di luar masa produksi sama dengan jam kerja pegawai kantor. Sedangkan pada masa produksi, jam kerja pegawai pabrik terbagi atas tiga shift yaitu: 1. Shift I : Pukul 07.00 – 15.00 WIB 2. Shift II : Pukul 15.00 – 23.00 WIB 3. Shift III : Pukul 23.00 – 07.00 WIB Tiap shift mendapat waktu istirahat satu jam setelah empat jam pertama bekerja. Pertukaran shift untuk karyawan dilakukan sekali dalam seminggu. Sedangkan untuk tingkat staf dilakukan sekali dalam tiga hari dan demikian seterusnya. Universitas Sumatera Utara 44 Sistem pengupahan yang berlaku di Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan IX dibedakan atas dua golongan besar yaitu: 21 1. Pegawai staf, sistem upah diatur oleh kantor direksi berdasarkan peraturan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama SKB yang dikeluarkan oleh Departemen Pertanian dan Departemen Tenaga Kerja. 2. Pegawai non sfat, karyawan harian tetap, musiman dan karyawan lepas, sistem upah diatur oleh Pabrik Gula Kwala Madu berdasarkan Syarat-syarat Kerja Umum SKU serta Perjanjian Perburuhan antara Departemen Pertanian, Departemen Tenaga Kerja, dan Buruh. Setiap tenaga kerjakaryawan yang bekerja di Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan IX akan mendapatkan upah yang sesuai dengan tingkat kedudukannya masing-masing. Biasanya upah standar yang diterima karyawan bulanan berbeda menurut tingkat posisi yang didudukinya seperti tertera di dalam Tabel 3.4 di bawah ini: 21 Manajemen Pabrik Gula Kwala Madu PGKM PT. Perkebunan IX Medan. Universitas Sumatera Utara 45 TABEL 3.4 Tingkat Upah Karyawan Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan IX No. Golongan Upah Per Bulan Rp. 1. Karyawan I II III IV V VI 59.760 67.975 79.180 93.375 109.560 127.735 2. Staf A B C D E F 435.00 468.600 522.300 572.500 635.500 785.700 Sumber: Manajemen Pabrik Gula Kwala Madu PGKM PT. Perkebunan IX Sedangkan upah standar yang diterima karyawan bulanan lainnya adalah sebagai berikut: 1. Karyawan Lepas Pria Per Hari : Rp. 1.930,- 2. Karyawan Lepas Wanita Per Hari : Rp. 1.750,- 3. Karyawan Musiman Per Hari : Rp. 1.850,- 4. Karyawan Harian Tetap Per Hari : Rp. 1.850,- Universitas Sumatera Utara 46 Selain upah standar karyawan yang tertera di atas, bila karyawan bekerja di luar jam kerja yang telah ditentukan maka karyawan tersebut akan mendapatkan upah lembur yang sesuai dengan Perjanjian Perburuhan Pasal IX yang mengatur upah lembur sebagai berikut: 1. 100 .......... 20 3 hari catu hari gaji KH + × = 2. 100 .......... 173 hari catu bulan gaji KB + = Keterangan: KH : Karyawan Harian KB : Karyawan Bulanan Tingkat-tingkatan upah lembur berdasarkan rumus di atas yaitu: 1. Hari Biasa : 150 jam pertama 200 jam kedua dan seterusnya 2. Hari MingguHari Besar Biasa : 200 jam pertama – jam ketujuh 300 jam kedelapan – seterusnya 3. Hari Besar Istimewa : 300 jam pertama – jam ketujuh 400 jam kedelapan – seterusnya Upah atau gaji akan dibayarkan perusahaan setiap awal bulan sebesar upah standar ditambah upah lembur bila ada dan pada waktu-waktu tertentu karyawan juga akan menerima: Universitas Sumatera Utara 47 1. Upah perangsang berdasarkan prestasi. 2. Pembagian keuntungan, Tunjangan Hari Raya THR, Tahun Baru, dan lain- lain. 3. Jaminan untuk hari tuapensiun. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktifitas karyawan adalah kesejahteraan karyawan itu sendiri. Untuk itu Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan IX menyediakan fasilitas-fasilitas sebagai berikut: 1. Perumahan bagi setiap karyawan tetap dan keluarganya. 2. Sarana pendidikan untuk anak-anak karyawan. 3. Sarana kesehatan. 4. Cuti tahunan.

3.4 Langkah-Langkah Kebijakan