45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas antiinflamasi topikal pada ekstrak etanol daun Cassia fistula L. dan melihat jumlah sel-sel
neutrofil dan penghambatan ekspresi COX-2 pada ekstrak etanol daun Cassia fistula
L. pada jaringan sub kutan pada penelitian ini. Hasil yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi determinasi daun
Cassia fistula L., pembuatan ekstrak etanol daun Cassia fistula L., uji orientasi
karagenin, dan pengujian efek antiinflamasi ekstrak etanol daun Cassia fistula L.
A. Hasil Determinasi Tanaman
Pada penelitian uji aktifitas antiinflamasi ekstrak etanol daun Cassia fistula
L. secara topikal, bahan yang digunakan adalah serbuk daun Cassia fistula L. yang didapatkan dari lingkungan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Bahan
yang digunakan dalam pembuatan ekstrak pada penelitian ini diperlukan determinasi terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah daun yang digunakan benar-
benar daun yang berasal dari tanaman Cassia fistula L. yang biasa dikenal oleh masyarakat dengan sebutan tanaman trengguli hujan mas.
Determinasi dilakukan dengan mencocokan ciri-ciri makroskopis tanaman Cassia fistula
L. yang meliputi daun, bunga, buah, dan batang dengan literatur yang ada. Determinasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan buku acuan
hingga kategori jenis untuk membuktikan bahwa daun, bunga, buah dan batang
yang didetrminasi adalah merupakan tanaman Cassia fistula L. Berdasarkan determinasi yang telah dilakukan pada lampiran 4, maka terbukti bahwa daun yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan bagian dari tanaman Cassia fistula L.
B. Pembuatan Serbuk Daun Cassia fistula L.
Daun Cassia fistula L. diambil dari lingkungan sekitar kampus Paingan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada pukul 06.00
– 07.00 WIB. Hal pertama yang dilakukan dalam pembuatan serbuk daun Cassia fistula L. adalah
pembuatan simplisia daun Cassia fistula L. dilakukan dengan cara yaitu daun yang telah dipanen dan telah dikumpulkan dicuci dengan menggunakan air mengalir,
kemudian ditiriskan untuk menghilangkan air pada daun serta kembali dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 30-45
o
C hingga daun benar-benar kering, dengan tanda apabila daun tersebut sudah dapat mudah dihancurkan atau patah
dengan diremas. Setelah daun benar-benar kering dilakukan penyerbukan dengan menggunakan mesin penyerbuk blender. Serbuk simplisia yang telah didapatkan
diayak kembali menggunakan ayakan no. 40 agar didapatkan serbuk simplisia yang halus. Penyerbukan dilakukan untuk meperluas permukaan serbuk, agar mudah
kontak dengan pelarut sehingga mempermudah penyarian.
C. Ekstrak Etanol Daun Cassia fistula L.