5
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Jarak Cina
Gambar 1. Tanaman jarak cina
Kandowangko, Solang, dan Ahmad, 2011. Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha
Spesies : Jatropha multifida L.
Kandowangko dkk., 2011.
Tanaman jarak cina gambar 1 merupakan tumbuhan menahun dan termasuk tumbuhan semak yang mempunyai akar tunggang. Batang
dari jarak cina mengandung alkaloid, saponin, flavonoid dan tanin yang berperan sebagai antibakteri Hariana, 2006. Tanin merupakan senyawa
yang paling bertanggung jawab sebagai antibakteri. Tanin adalah senyawa fenolik yang larut dalam air dengan berat molekul antara 500-3000 dan
dapat mengendapkan protein dari larutan. Tanin berwujud serbuk amorf, berwarna kuning terang atau putih, bau yang khas Khanbabaee dan Ree,
2001. Efek farmakologis dari jarak cina diantaranya sebagai penurun
panas, anti-inflamasi, menghambat pendarahan, serta mempunyai aktivitas
antibakteri Hariana, 2006. Aktivitas antibakteri dibedakan menjadi dua
macam yaitu bakteriostatik menghambat pertumbuhan bakteri dan bakteriosida membunuh bakteri Budi, 2004.
B. Kulit
Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh,membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya.
Lapisan kulit terdiri dari dermis di sebelah dalam dan lapisan epidermis di sebelah luar Wibowo, 2008.
Lapisan epidermis merupakan lapisan kulit terluar dan mempunyai 5 lapisan yaitu lapisan tanduk stratum corneum, stratum lucidum,
stratum spinosum, stratum germinativum atau stratum basale. Dermis merupakan lapisan jaringan yang terletak di bawah epidermis. Zat aktif
yang terdapat pada sediaan akan menembus stratum korneum melalui ruang antar sel pada lapisan lipid yang mengelilingi sel korneosit
Yanhendri dan Heny, 2012.
C. Krim
Krim merupakan bentuk sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar
yang sesuai dan mengandung air tidak kurang dari 60. Krim dibedakan menjadi dua tipe yaitu krim tipe minyak dalam air MA dan tipe air
dalam minyak AM Syamsuni, 2006. Keuntungan penggunaan krim adalah umumnya mudah menyebar rata pada permukaan kulit serta mudah
dicuci dengan air Anief, 2005.
D. Monografi Eksipien