Pemahaman awal dan akhir siswa berprestasi rendah

2. Analisis Data

a. Pemahaman awal dan akhir siswa berprestasi rendah

Analisis pemahaman awal dan akhir siswa berprestasi rendah setelah melakukan uji coba modul bimbingan belajar IPS berbasis matematis-logis tentang jenis-jenis pekerjaan. Siswa berprestasi rendah atau sampel 1 memperoleh nilai pretest = 35 dan posttest = 80. Hasil rangkuman dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 10. Rangkuman Perubahan Pemahaman Awal dan Akhir Siswa Berprestasi Rendah No Indikator Pemahaman awal Pretest Pemahaman setelah uji coba modul Posttest 1 Menyebutkan paling sedikit 8 contoh pekerjaan yang menghasilkan barang. Contoh pekerjaan yang menghasilkan barang yaitu koki, petani, penjahit, pedagang. Siswa dapat menyebutkan 7 contoh pekerjaan yang menghasilkan barang dengan benar yaitu penjahit, nelayan, koki, pelukis, peternak, tukang daging, perajin. 2 Menyebutkan paling sedikit 16 contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa Contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa yaitu guru, tentara, polisi, pilot, dokter, masinis, Siswa dapat menyebutkan 16 contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa dengan benar yaitu tukang ojek, sopir, tukang becak, OB, nahkoda, tukang kayu. guru, dokter, pedagang, polisi, dosen, fotografer, wartawan, ilmuwan, direktur, supir bis, tukang becak, pilot, investor, arsitek, tukang ojek, profesor atau peneliti. 3 Menjelaskan pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah Guru , tugasnya mengajari dan membimbing Pekerjaan yang menghasilkan barang yaitu nelayan: mengambil ikan, pelukis: menggambar, koki: memasak makanan Pekerjaan yang menghasilkan jasa yaitu guru: tugasnya mengajar anak-anak SD, polisi: tugasnya mengatur lalu lintas, pilot: mengendarakan pesawat. 4 Menentukan Siswa dapat Siswa dapat pekerjaan yang paling banyak diminati dan pekerjaan yang paling sedikit diminati di kelas V SD Kalam Kudus menentukan pekerjaan yang paling banyak diminati di kelas V SD Kalam Kudus yaitu dokter dan pekerjaan yang paling sedikit diminati adalah pelukis menentukan pekerjaan yang paling banyak diminati di kelas V SD Kalam Kudus yaitu dokter dan pekerjaan yang paling sedikit diminati adalah pelukis 5 Memberi alasan orang harus bekerja Karena kalau tidak bekerja tidak bisa mencari makan Buat nafkah anak- anaknya dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dalam tabel diatas, nampak adanya perubahan pemahaman pada siswa berprestasi rendah, dari pemahaman yang kurang benar ke yang lebih benar. Secara sederhana pemahaman awal siswa berkaitan dengan mengenal jenis-jenis pekerjaan seperti berikut. 1 Menyebutkan paling sedikit 8 contoh pekerjaan yang menghasilkan barang. Siswa hanya dapat menyebutkan 4 contoh pekerjaan yang menghasilkan barang. 2 Menyebutkan paling sedikit 16 contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa . Siswa hanya dapat menyebutkan 12 contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa. 3 Menjelaskan pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa. Siswa hanya dapat menyebutkan 1 pekerjaan yang menghasilkan barang yaitu guru, tetapi tidak dapat menjelaskan tugas guru dengan benar. Siswa juga tidak dapat menjelaskan pekerjaan yang menghasilkan jasa. 4 Menentukan pekerjaan yang paling banyak diminati dan pekerjaan yang paling sedikit diminati di kelas V SD Kalam Kudus. Siswa dapat Menentukan pekerjaan yang paling banyak diminati dan pekerjaan yang paling sedikit diminati di kelas V SD Kalam Kudus, tetapi siswa tidak mengerti langkah-langkah atau caranya untuk menjawab pertanyaan yang meliputi mengelompokkan cita-cita dan membuat grafik. 5 Memberi alasan orang harus bekerja. Siswa menyatakan alasannya karena kalau tidak bekerja tidak bisa mencari makan. Siswa tidak mengerti bahwa orang harus bekerja untuk mendapatkan uang supaya dapat memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu contohnya makanan, pakaian, rumah, dll. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada perubahan pemahaman pada siswa berprestasi rendah, dari pemahaman yang kurang benar ke yang lebih benar. Beberapa perubahan itu antara lain seperti berikut pekerjaan. 1 Menyebutkan paling sedikit 8 contoh pekerjaan yang menghasilkan barang . Siswa berprestasi rendah mengalami perkembangan pemahaman yaitu dengan menyebutkan 7 contoh pekerjaan yang menghasilkan barang dengan benar. 2 Menyebutkan paling sedikit 16 contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa. Siswa mengalami perkembangan pemahaman yaitu dengan menyebutkan 16 contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa dengan benar. 3 Menjelaskan pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa. Awalnya siswa dapat menyebutkan saja 1 pekerjaan yang menghasilkan barang yaitu guru, tetapi dalam pemahaman akhir siswa dapatmenyebutkan dan menjelaskan 2 pekerjaan yang menghasilkan barang dan 3 pekerjaan yang menghasilkan jasa. 4 Menentukan pekerjaan yang paling banyak diminati dan pekerjaan yang paling sedikit diminati di kelas V SD Kalam Kudus. Siswa mempunyai pemahaman yang benar yaitu Siswa dapat menentukan pekerjaan yang paling banyak diminati di kelas V SD Kalam Kudus yaitu dokter dan pekerjaan yang paling sedikit diminati adalah pelukis. 5 Memberi alasan orang harus bekerja . Siswa mengalami perubahan pemahaman lebih baik. Pada awalnya siswa menyatakan alasannya karena kalau tidak bekerja tidak bisa mencari makan, tetapi pada pemahaman akhir siswa menjelaskan alasannya karena buat nafkah anak-anaknya dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami perkembangan pemahaman.

b. Pemahaman awal dan akhir siswa yang memiliki inteligensi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengembangan modul bimbingan belajar IPS berbasis inteligensi matematis-logis pada siswa berprestasi rendah kelas III DI SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta.

0 0 169

Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan berbicara bahasa Indonesia kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta.

0 1 170

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD KRISTEN KALAM KUDUS TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 175

Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan berbicara bahasa Indonesia kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengembangan modul bimbingan belajar PKn berbasis kecerdasan linguistik pada siswa berprestasi rendah di kelas III SD Kanisius Gayam I Yogyakarta - USD Repository

0 0 132

Pengembangan modul bimbingan belajar matematika berbasis kecerdasan interpersonal pada siswa berprestasi rendah di kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta - USD Repository

0 0 265

Pengembangan modul bimbingan belajar ipa berbasis kecerdasan musikal pada siswa berprestasi rendah kelas V SD Kanisius Gayam Yogyakarta - USD Repository

0 0 177

Pengembangan modul bimbingan belajar matematika berbasis kecerdasan naturalis pada siswa berprestasi rendah kelas III A di SDN Percobaan 3 Pakem - USD Repository

0 0 182

PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS KECERDASAN KINESTETIK- BADANIPADA SISWA BERPRESTASI RENDAH DI KELAS IV SD KANISIUS GAYAM I YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 176