Selama Penelitian Pelaksanaan Penelitian

2. Pakar Tata Bahasa 3,28 Cukup 3. Pakar Pembelajaran IPS 3,88 Baik Rerata Skor 4 Kategori Baik Hasil keseluruhan validasi produk modul yang dikembangkan diperoleh rerata skor 4 dengan kategori “baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut, produk modul yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak digunakan untuk penelitian.

2. Selama Penelitian

Penelitian dilakukan setelah modul bimbingan belajar IPS berbasis matematis-logis direvisi dari hasil validasi oleh para pakar. Setelah itu, dilakukan Pretest kepada 9 siswa yang menjadi sampel penelitian yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2014. Kemudian, dilakukan penelitian atau uji coba modul bimbingan belajar IPS berbasis matematis- logis untuk materi jenis-jenis pekerjaan di kelas III SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dalam satu pertemuan, pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 dan dilaksanakan pada jam pertama pelajaran selama 4 jam pelajaran atau 4 x 30 menit. Sampel penelitian melibatkan 9 siswa kelas III SD Kristen Kalam Kudus sebagai subjek uji coba. Penelitian menggunakan modul bimbingan belajar IPS berbasis inteligensi matematis- logis materi jenis-jenis pekerjaan untuk kelas III SD yang dilaksanakan oleh peneliti secara langsung. Penelitian dilakukan di ruang laboratorium. Sebelum kegiatan dimulai, setiap siswa mendapat modul. Pembelajaran dimulai dengan kegiatan apersepsi seperti dijelaskan di dalam modul yang dilakukan oleh peneliti. Selanjutnya, dijelaskan petunjuk pengerjaan kegiatan siswa dari kegiatan siswa 1 sampai kegiatan siswa 4 yang ada di dalam modul pembelajaran. Kemudian, siswa mengerjakan kegiatan siswa. Kegiatan siswa semacam lembar tugas siswa, dimana siswa mengerjakan tugas yang sudah disediakan di dalam modul pembelajaran. Pada kegiatan inti pelajaran, siswa mengerjakan tugas siswa 1 berpikir rasional yang ada pada modul secara individu. Pada kegiatan siswa 1, kebanyakan siswa mengerjakannya dengan serius. Tatkala siswa merasa kebingungan mengerjakan soal, peneliti langsung menjelaskan soal tersebut agar bisa dipahami oleh siswa. Ketika beberapa siswa selesai dengan cepat, siswa yang lain terpancing untuk mengerjakan soal tersebut dengan cepat, sehingga motivasi siswa tinggi ketika melakukan kegiatan tersebut tampak dari perilaku siswa yang serius dalam mengerjakan soal. Dilakukan pembahasan, setelah semua siswa selesai mengerjakan tugas 1. Setelah kegiatan siswa 1 selesai, siswa mencari informasi tentang materi mengenal jenis-jenis pekerjaan yang disajikan di dalam modul. Kemudian, siswa mengerjakan kegiatan siswa 2 skematis. Siswa menjawab pertanyaan tentang tugas beberapa pekerjaan seperti petani, koki, penjahit, perajin, peternak, satpam, polisi, guru, dokter, tukang cukur, pedagang, nelayan yang disajikan secara skematis. Empat siswa mengerjakan soal tersebut dengan cepat tetapi lima siswa yang lain lama mengerjakan soal tersebut. Ketika empat siswa selesai mengerjakan soal, siswa tersebut menggangu siswa yang lain yang belum selesai, sehingga terjadi keramaian atau keributan di kelas. Suasana yang awalnya tenang menjadi ramai. Terpaksa peneliti memindahkan 4 siswa tersebut supaya tidak mengganggu siswa yang belum selesai. Atas dasar kejadian tersebut, peneliti membagi kelompok menjadi 2 bagian, kelompok 1 yaitu beberapa siswa yang cepat mengerjakan soal dan kelompok 2 yaitu beberapa siswa yang kurang cepat mengerjakan soal kegiatan siswa. Setelah kegiatan siswa 2 selesai, siswa mengerjakan kegiatan siswa 3 menghitung tentang menyebutkan paling sedikit 8 contoh pekerjaan yang menghasilkan barang dan menyebutkan paling sedikit 16 pekerjaan yang menghasilkan jasa. Kemudian siswa mengerjakan kegiatan 4 tabel dan menghitung tentang menentukan cita-cita apa yang paling sedikit diminati dan banyak diminati di kelas V SD Kalam Kudus. Sebelum mengerjakan soal, siswa membaca langkah-langkah pengerjaan soal. Langkah-langkahnya meliputi mengelompokkan cita-cita siswa, membuat grafik, dan menjawab pertanyaan. Tidak ada kesulitan yang berarti ketika siswa mengerjakan kegiatan siswa 3 dan 4. Terakhir, siswa mengerjakan kegiatan siswa 5 berpikir rasional tentang alasan seseorang bekerja. Setelah itu, peneliti menjelaskan beberapa alasan seseorang bekerja. Setelah treatment selesai dilakukan, semua siswa mengerjakan posttest. Selama pembelajaran menggunakan modul pembelajaran IPS berbasis matematis-logis materi jenis-jenis pekerjaan respon yang diberikan siswa sangat baik. Hal ini terlihat dari sikap siswa yang ditunjukkan penuh antusias, keceriaan, dan semangat mengikuti pelajaran di kelas. Semua siswa bersemangat ketika mengerjakan tugas siswa di dalam modul pembelajaran yang disajikan. Hal ini terlihat ketika siswa mengerjakan kegiatan tugas siswa, dari kegiatan siswa 1 sampai 4, siswa tersebut berlomba untuk menjadi yang terbaik diantara teman-temannya yang lain. Siswa berkonsentrasi penuh selama pembelajaran menggunakan modul pembelajaran IPS berbasis matematik-logis yang ditunjukkan melalui perhatian penuh siswa ketika menggunakan modul pembelajaran tersebut.

B. Data dan Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengembangan modul bimbingan belajar IPS berbasis inteligensi matematis-logis pada siswa berprestasi rendah kelas III DI SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta.

0 0 169

Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan berbicara bahasa Indonesia kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta.

0 1 170

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD KRISTEN KALAM KUDUS TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 175

Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan berbicara bahasa Indonesia kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengembangan modul bimbingan belajar PKn berbasis kecerdasan linguistik pada siswa berprestasi rendah di kelas III SD Kanisius Gayam I Yogyakarta - USD Repository

0 0 132

Pengembangan modul bimbingan belajar matematika berbasis kecerdasan interpersonal pada siswa berprestasi rendah di kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta - USD Repository

0 0 265

Pengembangan modul bimbingan belajar ipa berbasis kecerdasan musikal pada siswa berprestasi rendah kelas V SD Kanisius Gayam Yogyakarta - USD Repository

0 0 177

Pengembangan modul bimbingan belajar matematika berbasis kecerdasan naturalis pada siswa berprestasi rendah kelas III A di SDN Percobaan 3 Pakem - USD Repository

0 0 182

PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS KECERDASAN KINESTETIK- BADANIPADA SISWA BERPRESTASI RENDAH DI KELAS IV SD KANISIUS GAYAM I YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 176