Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Paroki Santo Fransiskus Xaverius Kidul Loji Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi Paroki Santo Fransiskus Xaverius Kidul Loji Yogyakarta mengenai penerapan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil dari penelitian ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak yang memanfaatkan dan dapat menambah referensi pustaka bagi universitas. 3. Bagi Penulis Hasil dari penelitian ini sebagai sarana berlatih penulis untuk mengimplementasikan pengetahuan selama mengikuti kegiatan perkuliahan ke dalam praktek yang sesungguhnya di lapangan.

F. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan Pada bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematikan penulisan. Bab II : Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang menjadi dasar untuk menganalisis data yang diperoleh. Bab III : Metode Penelitian Bab ini akan menguraikan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV : Gambaran Umum Organisasi Bab ini menguraikan sejarah singkat gereja, program atau pelayanan kegiatan paroki, serta struktur Dewan Paroki. Bab V : Analisis Data dan Pembahasan Bab ini akan dilakukan analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian serta pembahasannya. Bab VI : Penutup Pada bab terakhir ini akan disajikan kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan, serta saran yang berguna bagi Paroki dan juga keterbatasan dalam penelitian. 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sistem Akuntansi

1. Pengertian Prosedur dan Sistem Akuntansi Prosedur adalah suatu urutan kegiatan, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan secara berulang-ulang. Sistem merupakan suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan Mulyadi, 2001: 5. Sedangkan pengertian sistem akuntansi menurut Mulyadi 2001: 3 sebagai berikut: Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Pengertian tersebut menyatakan bahwa unsur dari sistem akuntansi yang paling penting adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar, dan buku pembantu, serta laporan. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem akuntansi terdiri dari beberapa unsur akuntansi meliputi organsisasi, formulir, catatan, dan laporan yang saling terkait untuk mencapai tujuan, yaitu menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengguna yang berwenang khususnya manajemen dalam mengelola perusahaan menjadi lebih efektif, efisien, dan ekonomis. 2. Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi Menurut Arens dalam Yusuf, 1991: 310, kegunaan dari sistem akuntansi satu satuan usaha adalah untuk mengidentifikasikan, menggabungkan, mengklasifikasikan, mencatat, dan melaporkan transaksi satu satuan usaha, dan untuk mengelola akuntabilitas tanggung gugat atas aktiva terkait. Sistem akuntansi yang efektif harus memenuhi semua dari tujuh tujuan rincian pengendalian intern. Menurut Mulyadi 2001: 19-20 suatu sistem akuntansi dikembangkan dengan tujuan untuk penyediaan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern untuk memperbaiki tingkat keandalan informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban perlindungan kekayaan perusahaan dan untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

B. Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Mulyadi, 2006: 163. Tujuan sistem pengendalian intern Mulyadi, 2001: 163-164 adalah menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi kebijakan manajemen, mendorong