Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan
Setiap transaksi yang terjadi tidak boleh dilakukan oleh satu orang atau satu unit organisasi dari awal sampai akhir tanpa campur tangan dari
orang atau unit organisasi lain. Adanya campur tangan dari pihak lain secara tidak langsung akan menimbulkan internal check terhadap pelaksanaan tugas
setiap unit organisasi yang terkait. Perputaran atau rotasi jabatan juga harus dilaksanakan untuk menjaga
independensi jabatan dalam melaksanakan tugasnya,sehingga persekongkolan di antara mereka dapat dihindari. Karyawan kunci perusahaan diwajibkan
mengambil cuti yang menjadi haknya. Selama cuti tersebut jabatan karyawan yang bersangkutan akan digantikan sementara oleh pejabat lain sehingga
seandainya terjadi kecurangan atau penyalahgunaan dalam departemen yang bersangkutan diharapkan dapat diungkap oleh pejabat sementara tersebut.
Pemeriksaan mendadak dilaksanakan dengan jadwal yang tidak diatur. Jika pemeriksaan mendadak ini dilakukan diharapkan akan mendorong
karyawan untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang telah diterapkan. Perusahaan juga harus mengadakan pencocokan fisik kekayaan
dengan catatannya secara periodik dan pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-unsur pengendalian intern yang
lain Mulyadi, 2001: 164-172. Unsur yang terakhir adalah karyawan yang mutunya sesuai dengan
tanggungjawabnya. Dari keempat unsur pokok pengendalian intern tersebut, unsur mutu karyawan merupakan unsur sistem pengendalian intern yang
paling penting. Hal ini disebabkan karena bagaimanapun baiknya struktur
organisasi, sistem otorisasi, prosedur pencatatan, serta cara-cara yang lain yang diciptakan untuk mendorong praktik yang sehat, semuanya bergantung
pada manusia yang melaksanakannya. Merekrut karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya dilakukan dengan menyeleksi calon karyawan
berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaanya kemudian pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan,
sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaanya Mulyadi, 2001: 168-173.