Kerangka berpikir KAJIAN PUSTAKA

2.2. Kerangka berpikir

Dalam penelitian ini yang diteliti adalah sikap guru di Surabaya tentang ujian nasional melalui pemberitaan di surat kabar Jawa Pos. Guru menerima terpaan mengenai pemberitaan ujian nasional. Sebenarnya polemic ini bermula dari Gugatan terhadap penyelenggaraan UN ini bermula dari masyarakat kepada Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP yang dianggap lalai memenuhi kebutuhan HAM di bidang pendidikan. Peradilan pun berlanjut hingga MA mengeluarkan surat putusan dengan nomor register 2596 KPDT2008 tertanggal 14 September 2009 yang melarang ujian nasional yang diselenggarakan Depdiknas. Majelis menilai pemerintah telah lalai dalam meningkatkan kualitas guru, sarana dan prasarana pendidikan, serta informasi, khususnya di daerah pedesaan. Selain itu, ujian nasional juga dinilai membuka peluang untuk berbuat kecurangan baik yang dilakukan guru maupun siswa agar dapat lulus ujian. Bukan itu saja, kerugian diadakannya ujian nasional bukan hanya berupa materiil, yaitu biaya pendidikan selama tiga tahun di tingkat Sekolah Menengah Atas, tapi juga kerugian imateriil, yaitu tekanan psikologis. Namun Badan Penelitian dan Pengembangan Balitbang Depdiknas bersama Badan Standarisasi Nasional Pendidikan BSNP berkeras tetap menggelar UN. Mereka terus mematangkan ujian nasional UN meski putusan MA seputar kasasi penolakan ujian itu masih menimbulkan perdebatan. Bahkan, naskah soal UN sudah jadi dan tinggal dicetak. Menteri Pendidikan Nasional Mendiknas RI Muhammad Nuh menegaskan Ujian Nasional UN pada 2010 tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Penegasan ini diperlukan untuk memberi kepastian kepada masyarakat. Bahkan informasi yang muncul bahwa pelaksanaan UNAS dimajukan di bulan maret 2010. Pemberitaan surat kabar Jawa Pos mengenai ujian nasional tersebut bukan tidak mungkin mempengaruhi sikap guru dalam menyikapi permasalahan ini. Terlebih ketika dihadapkan pada ketidakpastian mengenai pelaksanaan UNAS dan informasi yang muncul bahwa pelaksanaan UNAS akan dimajukan dari biasanya. Secara sistematis, kerangka berpikir dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Guru di Surabaya yang mendapat terpaan Pemberitaan surat kabar JawaPos mengenai ujian nasional Sikap guru di Surabaya - Positif - Netral - Negatif Gambar 2.2 Bagan kerangka berpikir diatas menggambarkan hubungan terpaan pemberitaan media massa cetak surat kabar JawaPos dengan sikap guru di Surabaya terkait pemberitaan ujian nasional. BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variable

Dokumen yang terkait

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PEMBERITAAN POLIGAMI DI JAWA POS (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Poligami Di Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP GURU SD SURABAYA PADA PEMBERITAAN CONTEK MASSAL SDN GADEL 2 SURABAYA DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Guru SD Pada Pemberitaan Contek Massal SDN Gadel 2 Surabaya di Surat Kabar Jawa pos).

0 0 101

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya).

0 0 121

SIKAP KOMUNITAS FILM SURABAYA MENGENAI PENGESAHAN UNDANG UNDANG PERFILMAN MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Komunitas Film Surabaya Mengenai Pengesahan Undang Undang Perfilman di Surat Kabar Jawa Pos).

2 2 85

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP MAKELAR KASUS PAJAK PASCA PEMBERITAAN GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Terhadap Makelar Kasus Pajak Pasca Pemberitaan Gayus Tambunan Di Surat Kabar Jawa Pos).

1 2 96

SIKAP GURU DI SURABAYA TENTANG UJIAN NASIONAL MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Deskriptif Sikap Guru Di Surabaya Tentang Ujian Nasional Melalui Pemberitaan Di Surat Kabar Jawa Pos)

0 0 27

SIKAP GURU SD SURABAYA PADA PEMBERITAAN CONTEK MASSAL SDN GADEL 2 SURABAYA DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Guru SD Pada Pemberitaan Contek Massal SDN Gadel 2 Surabaya di Surat Kabar Jawa pos)

0 0 27

SIKAP KOMUNITAS FILM SURABAYA MENGENAI PENGESAHAN UNDANG UNDANG PERFILMAN MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Komunitas Film Surabaya Mengenai Pengesahan Undang Undang Perfilman di Surat Kabar Jawa Pos)

0 0 27

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos) SKRIPS

0 0 31