3.2. Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel
3.2.1. Populasi
Dalam penelitian sosial, peneliti memiliki memiliki keterbatasan biaya, waktu dan tenaga yang tidak memungkinkan untuk meneliti keseluruhan dari
objek yang dijadikan pengamatan. Peneliti hanya bisa mempelajari, memprediksi, dan menjelaskan sifat-sifat suatu objek atau fenomena hanya dengan mempelajari
dan mengamati sebagian dari objek atau fenomena tersebut. Sebagian dari keseluruhan objek atau fenomena yang akan diamati inilah yang disebut sampel.
Sedangkan keseluruhan objek atau subjek yang diteliti disebut populasi.
Kriyantono,2006:149
Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP dan SMA Surabaya dengan jumlah 13.501 guru tersebar dalam 289 SMP yaitu dengan jumlah guru 8.257 dan
145 SMA dengan jumlah 5.244 guru. badan pusat statistic Surabaya 2009 . Kemudian dari populasi tersebut diambil 100 sampel yang representatif sesuai
dengan rumus Yamane.
3.2.2. Penarikan Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari keseluruhan guru di Surabaya yang membaca berita di surat kabar mengenai ujian nasional. Adapun
dalam menentukan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Yamane, berikut penghitungan sampel
menurut rumus Yamane. Rakhmat, 2001 : 82 n = N
u
N.d
2
+ 1 = 13.501
13.501.0,1
2
+1 =
13.501 136,01
= 99,29 angka ini kemudian dibulatkan menjadi 100 = 100 responden
Maka sample pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Setelah menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini kemudian menentukan sampel
yang proporsional pada masing-masing strata sekolah. Penentuan Sampel :
- Guru SMP : 8257 x 100 = 61,158 dibulatkan menjasi 61 13501
- Guru SMA : 5244 x 100 = 38,84 dibulatkan menjadi 39 13501
Sehingga dari jumlah populasi tersebut diperoleh sampel dari tiap strata sekolah yaitu guru SMP 61 responden dan guru SMA 39 responden.
Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling kebetulan atau .accidental sampling adalah teknik ini memilih siapa saja yang kebetulan
dijumpai untuk dijadikan sample. Teknik ini digunakan karena topic yang diteliti tentang ujian nasional melalui pemberitaan di surat kabar JawaPos merupakan
topic umum bagi guru di setiap sekolah. Dalam mendukung hal ini pada kuisioner terdapat pertanyaan saringan mengenai profesi sample yang harus berprofesi
sebagai guru.
3.3. Teknik Pengumpulan Data