Deskripsi Variabel Keberhasilan Penerimaan PBB Y

72 3 Dirjen Pajak perlu memberikan pengetahuan dan informasi tentang pajak sehingga Wajib Pajak bisa melakukan pembayaran dengan benar dan tepat waktu 0 1 0 7 29 34 29 100 Persentase 0 1 0 7 29 34 29 100 Rata-rata 1 0,7 1 8 29,7 32,7 27 Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti pada lampiran 2.3 Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas jawaban responden terhadap keempat item pertanyaan variabel Kepatuhan Wajib Pajak adalah pada skor 6 yaitu sebesar 32,7. Hal tersebut berarti responden setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan yang diajukan yaitu Pemahaman Wajib Pajak terhadap Undang-Undang pajak dalam pelaksanaan praktiknya adalah hal yang penting agar dapat melaksanakan kewajiban perpajakan secara benar dan seharusnya Wajib Pajak perlu mendapat surat teguran atau sejenisnya dari Dirjen Pajak berhubung pengisian formulir pajak kurang benar serta Dirjen Pajak perlu memberikan pengetahuan dan informasi tentang pajak sehingga Wajib Pajak bisa melakukan pembayaran dengan benar dan tepat waktu.

4.2.5. Deskripsi Variabel Keberhasilan Penerimaan PBB Y

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dapat diperoleh jawaban responden sebagai berikut: Tabel 9. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel Keberhasilan Penerimaan PBB Y 73 Skor Jawaban No Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 Total 1 Seberapa sering Petugas Pajak memberikan penyuluhan atau informasi-informasi tentang Pajak di Daerah tempat tinggal anda. 7 7 11 25 30 12 8 100 Persentase 7 7 11 25 30 12 8 100 2 Di Daerah tempat tinggal anda seberapa sering diadakan Seminar Perpajakan dari Petugas Pajak. 2 7 5 25 33 15 13 100 Persentase 2 7 5 25 33 15 13 100 3 Seberapa sering Petugas Pajak melakukan Pengawasan terhadap perbandingan antara pajak terutang yang dihitung oleh Wajib Pajak dan pajak terutang menurut peraturan perundang- undangan. 2 7 17 28 29 8 9 100 Persentase 2 7 17 28 29 8 9 100 4 Apakah Petugas Pajak ditempat tinggal anda telah memberikan Pelayanan yang ramah, adil dan tegas setiap saat kepada Wajib Pajak. 3 11 17 32 19 6 12 100 Persentase 3 11 17 32 19 6 12 100 Rata-rata 28,35 8 12,5 27,5 27,75 10,25 10,5 Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti pada lampiran 2.4 Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas jawaban responden terhadap keempat item pertanyaan variabel Keberhasilan Penerimaan PBB adalah pada skor 5 yaitu sebesar 27,75. Hal tersebut berarti responden setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Petugas Pajak cukup sering memberikan penyuluhan atau informasi-informasi tentang Pajak di Daerah tempat tinggal anda dan di Daerah tempat tinggal responden cukup sering pula diadakan Seminar Perpajakan dari Petugas Pajak, di samping itu Petugas Pajak juga cukup sering 74 melakukan Pengawasan terhadap perbandingan antara pajak terutang yang dihitung oleh Wajib Pajak dan pajak terutang menurut peraturan perundang-undangan, serta Petugas Pajak ditempat tinggal responden telah memberikan Pelayanan yang ramah, adil dan tegas setiap saat kepada Wajib Pajak. 4.3.Deskripsi Hasil Pengujian 4.3.1. Hasil Pengujian Validitas Dan Reliabilitas

4.3.1.1 Pengujian Validitas

Menurut Sumarsono 2004 : 31 Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Valid tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Apabila korelasi antara skor total dengan masing-masing pertanyaan signifilan, maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas. Dan kriteria pengujian sebagai berikut :  Jika nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 berarti pertanyaan valid.  Jika nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 berarti pernyataan tidak valid. 75 Hasil pengujian validitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 10. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Pemahaman Wajib Pajak atas PBB X 1 Item Pertanyaan Pearson Correlation Taraf Signifikan Keterangan 1 0,753 0,000 Valid 2 0,756 0,000 Valid 3 0,703 0,000 Valid 4 0,690 0,000 Valid Sumber : Lampiran 3.1 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Pearson Correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel pemahaman wajib pajak atas PBB lebih kecil dari 0,05 yang disyaratkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel pemahaman wajib pajak atas PBB telah valid Tabel 11. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak X 2 Item Pertanyaan Pearson Correlation Taraf Signifikan Keterangan 1 0,665 0,000 VALID 2 0,717 0,000 VALID 3 0,821 0,000 VALID 4 0,733 0,000 VALID Sumber : Lampiran 3.2 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Pearson Correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel kesadaran perpajakan wajib pajak lebih kecil dari 0,05 yang disyaratkan. 76 Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel kesadaran perpajakan wajib pajak telah valid. Tabel 12. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Kepatuhan Wajib Pajak X 3 Item Pertanyaan Pearson Correlation Taraf Signifikan Keterangan 1 0,788 0,000 VALID 2 0,821 0,000 VALID 3 0,725 0,000 VALID Sumber : Lampiran 3.3 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Pearson Correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel kepatuhan wajib pajak lebih kecil dari 0,05 yang disyaratkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel kepatuhan wajib pajak telah valid. Tabel 13. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Keberhasilan Penerimaan PBB Y Item Pertanyaan Pearson Correlation Taraf Signifikan Keterangan 1 0,819 0,000 VALID 2 0,867 0,000 VALID 3 0,905 0,000 VALID 4 0,889 0,000 VALID Sumber : Lampiran 3.4 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Pearson Correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel Keberhasilan Penerimaan PBB lebih kecil dari 0,05 yang disyaratkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel Keberhasilan Penerimaan PBB telah valid. 77 4.3.1.2.Hasil Pengujian Reliabilitas Selanjutnya pengujian dilakukan untuk mengetahui reliabilitas dari masing-masing kuesioner, Hasil kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghazali, 2001 : 140 Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :  Jika nilai alpha 0,60 berarti pernyataan reliabel  Jika nilai alpha 0,60 berarti pernyataan tidak reliabel. Hasil pengujian validitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 14. Hasil Uji Reliabilitas Item pertanyaan Cronbach Alpha Hitung Cronbach Alpha yang disyaratkan Ket Pemahaman Wajib Pajak atas PBB X 1 0,700 0,60 Reliabel Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak X 2 0,708 0,60 Reliabel Kepatuhan Wajib Pajak X 3 0,661 0,60 Reliabel Keberhasilan Penerimaan PBB Y 0,891 0,60 Reliabel Sumber : Lampiran 3.1 – 3.4 Menurut Ghozali, 2001:133 pengukuran reliabilitas menggunakan nilai cronbach Alpha, suatu kuesioner dikatakan reliabel bila memiliki nilai cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Dari hasil pengujian reliabilitas diatas, dapat diketahui bahwa nilai cronbach Alpha dari masing-masing variabel yang diperoleh nilainya lebih besar dari 0,60 hal tersebut menunjukkan bahwa semua item telah reliabel. 78 4.3.1.3.Hasil Pengujian Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat atau variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak Sumarsono, 2004 : 40, untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal, dalam penelitian ini digunakan metode Kolmogorov Smirnov. Menurut Sumarsono 2004 : 43 pedoman dalam mengambil keputusan adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 maka distribusinya adalah tidak normal. 2. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5, maka distribusinya adalah normal. Dari hasil pengujian normalitas yang dilakukan terhadap variabel- variabel yang diteliti dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Tests of Normality ,084 100 ,080 ,085 100 ,070 ,088 100 ,056 ,083 100 ,088 Pemahaman Wajib Pajak atas PBB Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak Kepatuhan Wajib Pajak Keberhasilan Penerimaan PBB Statistic df Sig. Kolmogorov-Smirnov a Lilliefors Significance Correction a. Sumber: lampiran 4 Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang disajikan pada tabel di atas diketahui bahwa nilai statistics Kolmogorov-Smirnov yang diperoleh mempunyai taraf signifikan yang lebih besar dari dari 0,05, 79 sesuai dengan kriteria bahwa sebaran data disebut berdistribusi normal apabila memiliki taraf signifikan 0,05 Sumarsono, 2002:40, oleh karena itu dapat diputuskan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal.

4.3.2. Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Ngadiluwih Kota Kediri).

0 0 107

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus Di Wilayah Kelurahan Krembung Kecamatan Krembung Sidoarjo).

0 6 115

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Krembung Kelurahan Krembung Sidoarjo).

0 0 115

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Kasus di Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Mojokerto).

0 1 109

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN.

2 14 111

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Wilayah Kelurahan Klurak Kecamatan Candi Sidoarjo)

0 0 25

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi kasus di Desa Sedengan Mijen Kecamatan Krian Sidoarjo)

0 0 20

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Kasus di Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Mojokerto)

0 0 22

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Krembung Kelurahan Krembung Sidoarjo)

0 0 27