14
Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi.
2.2.1.3.Distribusi A.
Pengertian Distribusi
Saluran distribusi merupakan jalan atau rute yang dilalui produk mulai dari produsen sampai ke tangan pelanggan akhir. Pihak-
pihak yang berperan dalam saluran distribusi ini paling tidak ada dua pihak, yaitu produsen sebagai penjual dan pembeli sebagai pengguna.
Selain itu, terdapat pihak-pihak lain seperti pengecer dan grosir yang sering disebut sebagai perantara. Tujuan produsen menggunakan
saluran distribusi adalah memastikan bahwa pembeli dapat membeli apa yang mereka inginkan, dimanapun mereka menginginkan dan
kapanpun mereka membeli Tandjung, 2004:80.
B. Jenis-Jenis Saluran Distribusi dan Kegunaannya
Perantara sering terabaikan dalam suatu sistem distribusi. Padahal, perantara merupakan komponen penting dalam suatu sistem
distribusi. Terdapat beberapa saluran distribusi yang dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu saluran distribusi untuk produk
konsumsi dan saluran distribusi untuk produk-produk industri. Tandjung, 2004:81
1. Saluran distribusi untuk barang-barang konsumsi
a. Produsen
→ konsumen Produsen langsung menjual barang ke konsumen akhir tanpa
melalui perantara b.
Produsen → pengecer → konsumen
15
Pengecer dapat membeli langsung ke pabrik untuk disebarkan kepada konsumen akhir
c. Produsen
→ agen → grosir → pengecer → konsumen 2.
Saluran distribusi untuk barang-barang industri • Produsen → konsumen industrial
• Produsen → agen → konsumen industrial • Produsen → dealer industrial → konsumen industrial
• Produsen → agen → dealer industrial → konsumen industrial
Produk yang dipasarkan menggunakan saluran distribusi yang berbeda-beda tergantung kepada jenis produk. Comenience goods,
yaitu barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti gula, air mineral, dan lain-lain menggunakan saluran distribusi intensif yang jumlah
outletnya cukup banyak. Sedangkan, shoptape goods yaitu barang- barang tahan lama yang tingkat kebutuhannya tidak terus-menerus.
Untuk produk ini menggunakan saluran distribusi selektif dimana jumlah outletnya lebih terbatas. Luxury goods, yaitu barang-barang
mewah. Umumnya dipasarkan dengan menggunakan saluran distribusi eksklusif dengan jumlah outlet sangat sedikit. Tandjung, 2004:82
Yang perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis eceran pada kondisi persaingan yang sangat kompetitif ini sebagai berikut
Tandjung, 2004:82: 1.
Layanan, layanan pelanggan semakin penting karena persaiangan harga semakin kompetitif.
2. Lokasi, pemilihan lokasi outlet harus strategis, artinya mampu
dijangkau oleh konsumen potensial.
16
3. kepribadian penjual, artinya penjual berusaha memahami
kebutuhan konsumen dan bersikapo ramah. 4.
Komunikasi yang dilakukan secara dua arah. Penjual berusaha memberikan informasi yang jujur kepada konsumen serta mau
menerima saran-saran dari konsumen. 5.
kualitas, artinya penjual harus menjual produk-produk yang bekualitas sesuai harapan konsumen agar konsumen merasa puas.
2.2.1.4.Promosi A.
Pengertian Promosi
Michael Ray mendefinisikan promosi sebagai: “the coordination of all seller-iniated efforts to set up an idea” koordinasi
dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa
atau memperkenalkan suatu gagasan. Dalam memasarkan produknya perusahaan perlu merangsang dan menyebarkan informasi tentang
kehadiran, ketersediaan, ciri-ciri, kondisi produk, dan manfaat atau kegunaan dari produk yang dihasilkan. Kegiatan ini disebut sebagai
promosi, walaupun komunikasi antara perusahaan dan konsumen secara implisit berlangsung pada setiap unsur atau bagian dari
marketing mix, sebagaian besar komunikasi perusahaan berlangsung sebagai bagian dari suatu program promosi yang diawasi dan
direncanakan dengan hati-hati. Morissan, 2007:13. Promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu arah, dan
hanya dilakukan oleh satu organisasi atau individu tertentu Swastha, 2000:234. Promosi dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam
pemasaran untuk memperbaiki hubungan pertukaran dengan lainnya.
17
Promosi merupakan salah satu bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi
juga sering dikatakan sebagai proses berlanjut, karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya bagi perusahaan
B. Strategi Promosi