Kualitas Produk Bauran Pemasaran

10 pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya. Dalam menerapkan taktik bauran pemasaran, pemasar perlu memerhatikan tujuan produk sebagai berikut Tandjung, 2004:76: a. Produkct features adalah karakteristik fisik yang berbeda dari sebuah produk b. Product benefit adalah fitur produk yang berguna bagi konsumen c. Product design adalah fungsi produk yang berguna sesuai kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen d. Product quality adalah kinerja produk sesuai dengan spesifikasi produk serta sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Dengan memiliki produk-produk yang berkualitas diharapkan pemasar dapat mengembangkan tujuan bauran produk product mix objectives yaitu dengan melakukan: capitalize on strenghts yaitu menggunakan kekuatan produk yang sudah ada sebagai umpan untuk mengembangkan produk lain. Selain tujuan bauran pemasaran produk, pemasar perlu melakukan perluasan lini line extension dengan tujuan: counter the competition, yaitu mencegah pesaing masuk. Tandjung, 2004:77

B. Kualitas Produk

Pandangan tradisional tentang kualitas hanya berkaitan dengan atribut-atribut fisik suatu produk seperti : tahan lama, handal dan lain- 11 lain. Semua ini tidak ada artinya bila atribut-atribut tersebut tidak dapat memuaskan kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan. Pandangan baru tentang kualitas yaitu produk dengan fitur, kinerja, ketahanan yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan. Dengan kata lain, kualitas produk adalah tingkatan dimana sebuah produk sesuai dengan harapan dan spesifikasi yang diinginkan oleh pelanggan. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua pelanggan menyukai kualitas terbaik dan layanan untuk setiap pembelian. Pada banyak kasus, harga masih dianggap lebih penting Tandjung, 2004:81. 2.2.1.2.Harga A. Definsis Harga Di dalam ekonomi teori, pengertian, harga, nilai, dan utility, merupakan konsep yang saling berhubungan. Yang dimaksud dengan utility ialah suatu atribut yang melekat pada suatu barang, yang memungkinkan dan memuaskan konsumen. Swastha 1990 mendefinisikan harga sebagai sejumlah uang ditambah beberapa produk yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa harga yang dibayar oleh pembeli sudah termasuk layanan yang diberikan oleh penjual. Banyak perusahaan mengadakan pendekatan terhadap penentuan harga berdasarkan tujuan yang hendak dicapainya. Adapun tujuan tersebut dapat berupa mengkatkan penjualan, 12 mempertahankan market share, mempertahnkan stabilitas harga, mencapai laba maksimum dan sebagainya. Value adalah nilai dari suatu produk untuk ditukarkan dengan produk lain. Nilai ini dapat dilihat dalam situasi barter antara barang dengan barang. Sekarang ini ekonomi kita tidak melakukan barter lagi, akan tetapi sudah menggunakan uang sebagai ukuran nilainya yang disebut harga. Jadi harga adalah nilai barang yang dinyatakan dengan uang. Alma, 2002:125. Harga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu produk, dimana konsumen mempunyai anggapan bahwa harga yang mahal biasanya mempunyai kualitas yang baik. Pada umumnya harga mempunyai pengaruh yang positif dengan kualitas, semakin tinggi harga maka semakin tinggi kualitas

B. Konsep dan Peranan Harga