7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian sekarang adalah penelitian yang dilakukan oleh:
1. Nyoko, Haryono, dan Vita Ratnasari
a. Judul: Analisa Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Perilaku Pelanggan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Metode Structural Equation Modeling Studi Kasus: BANK “XYZ” CABANG KUPANG-NTT
b. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik
nasabah dan hubungan antara persepsi bauran pemasaran, perilaku nasabah dan loyalitas pada nasabah Bank “XYZ” NTT.
c. Dari hasil analisis faktor konfirmatori, indikator yang signifikan
untuk variabel laten WOM adalah memberi informasi kepada orang lain sedangkan yang lainnya tidak signifikan. Sedangkan indikator
untuk variabel laten lainnya semuanya signifikan. Hasil pengujian untuk model persamaan terstrukturnya menunjukkan model dapat
diterima, dengan nilai Chi Square = 5,615 RMSEA=0,277 GFI=0,931 TLI=0,272 dan CFI=0,948. Hasil uji hipotesis untuk
mengetahui pengaruh variabel laten terhadap variabel endogennya menunjukkan bahwa Produk hanya berpengaruh pada Retransaction
Commitment, Lokasi hanya berpengaruh pada perilaku tapi tidak
8
berpengaruh langsung pada Loyalitas, Harga berpengaruh pada perilaku maupun Loyalitas, perilaku Retransaction Commitment dan
Word of Mouth berpengaruh pada Loyalitas sedangkan Cross Selling tidak berpengaruh pada Loyalitas.
2. M. Noor Fauzan dan Tri Gunarsih
a. Judul: Pengaruh Atribut Produk Dan Minat Konsumen Terhadap
Loyalitas Konsumen b.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minat konsumen terhadap loyalitas konsumen AJB Bumiputera 1912 dan
mengetahui pengaruh atribut produk AJB Bumiputera 1912 terhadap loyalitas konsumen.
c. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa
variabel manfaat inti, produk dasar, produk yang diharapkan, produk yang ditingkatkan, produk potensial, dan minat nasabah berpengaruh
terhadap loyalitas nasabah. Artinya, keenam faktor tersebut mempengaruhi perilaku konsumen untuk tetap loyal kepada AJB
Bumiputera 1912 di Surakarta sehingga faktor-faktor tersebut merupakan modal yang sangat penting.
2.2. landasan Teori