Personalia Sistem Pengupahan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

G. Personalia

Jumlah karyawan secara keseluruhan Restoran Boyong Kalegan sebanyak 97 orang. Dengan perincian 67 putra dan 30 putri. Jumlah tenaga kerja berdasarkan departemen dan jenis kelamin: No. Departemen Pria Wanita 1 Administrasi General 2 - 2 Finance - 1 3 Personalia dan Umum 1 - 4 Dapur - 1 5 Teknik 3 - 6 Kasir dan Administrasi - 5 7 Supervisor 5 1 8 Housekeeping 7 - 9 Pengadaan dan Gudang 4 - 10 Satpam 9 - 11 Steward 7 3 12 Waitress 14 12 13 Juru Masak 15 7

H. Sistem Pengupahan

1. Gaji. Penggajian dilakukan Restorn Boyong Kalegan pada pegawainya dengan sistem bulanan. Sedangkan besarnya gaji ditentukan oleh tinggi rendahnya jabatan pegawai. Berikut rincian gaji pegawai berdasarkan tinggi rendahnya jabatan: No. Departemen Besar Gaji 1 Administrasi General ± Rp. 750.000 2 Finance ± Rp. 750.000 3 Personalia dan Umum ± Rp. 700.000 4 Dapur ± Rp. 650.000 5 Teknik ± Rp. 650.000 6 Kasir dan Administrasi ± Rp. 700.000 7 Supervisor ± Rp. 800.000 8 Housekeeping ± Rp. 600.000 9 Pengadaan dan Gudang ± Rp. 700.000 10 Satpam ± Rp. 600.000 11 Steward ± Rp. 600.000 12 waitress ± Rp. 650.000 13 Juru Masak ± Rp. 650.000 2. Tunjangan. Wujud dari tunjangan yang diberikan kepada karyawannya adalah sebagai berikut: a. THR Diberikan menjelang Hari Raya Idul Fitri. b. Tunjangan Kesehatan Penyediaan perlengkapan PPPK dan menyediakan pemeriksaan apabila diperlukan. 3. Cuti. Cuti yang difasilitasi antara lain: a. Cuti Sakit Masa tidak hadirnya pegawai karena sakit. b. Cuti bersalin Lama cuti yang diberikan selama 1 bulan. c. Cuti Libur Cuti yang diambil 12 hari setiap tahun. PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN RESTORAN BOYONG KALEGAN BAB I : PERBUATAN YANG MENGAKIBATKAN PEMBERIAN SURAT TEGURAN WARNING LETTER Pasal 1 Mengabaikan atau melalaikan ketentuan presensi kehadiran attendance record. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pasal 2 Tidak masuk kerja dalam waktu 1 satu bulan, selama 3 tiga hari kerja tanpa ijin atasan langsung atau tanpa surat keterangan dokter atau keterangan lain yang sah. Pasal 3 Kurang ketekunan dalam tugas tanpa alasan yang wajar. Pasal 4 Menolak perintah atasan untuk melakukan kerja lembur, terutama dalam pekerjaan yang bersifat mendesak. Pasal 5 Mengabaikan kerapian pakaian, badan, kebersihan pada waktu bertugas. Pasal 6 Tidak dapat bekerja sama dengan teman sekerja atau dengan atasan.

BAB II : PERBUATAN YANG MENGAKIBATKAN PEMBERIAN SURAT

Dokumen yang terkait

Pengaruh Semangat Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perum Pegadaian Kanwil 1 Medan

2 51 90

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. Garuda Medan

1 21 79

PENGARUH MOTIVASI DISIPLIN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Disiplin Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outlet Distro Planet Di Kota Wonosobo.

0 0 13

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja (studi kasus pada karyawan restoran Washoku Sato, Cabang M.O.I. Jakarta).

2 6 127

Hubungan antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan dan jaminan sosial dengan semangat kerja : studi kasus pada karyawan Rumah Makan Boyong Kalegan, Turi, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

0 0 149

Hubungan kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, pelayanan, lingkungan fisik dengan tingkat loyalitas konsumen : studi kasus Restoran Boyong Kalegan, Pakembinangun Sleman, Yogyakarta.

0 0 219

PENGARUH KOMUNIKASI, LINGKUNGAN KERJA, PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA, TINGKAT UPAH KARYAWAN DAN JAMINAN SOSIAL DENGAN SEMANGAT KERJA Studi Kasus Pada Karyawan Rumah Makan Boyong Kalegan, Turi, Pakem, Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarja

0 0 147

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 1 94

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 0 94