PERBUATAN YANG MENGAKIBATKAN PEMBERIAN SURAT PERBUATAN YANG MENGAKIBATKAN PEMECATAN

Pasal 2 Tidak masuk kerja dalam waktu 1 satu bulan, selama 3 tiga hari kerja tanpa ijin atasan langsung atau tanpa surat keterangan dokter atau keterangan lain yang sah. Pasal 3 Kurang ketekunan dalam tugas tanpa alasan yang wajar. Pasal 4 Menolak perintah atasan untuk melakukan kerja lembur, terutama dalam pekerjaan yang bersifat mendesak. Pasal 5 Mengabaikan kerapian pakaian, badan, kebersihan pada waktu bertugas. Pasal 6 Tidak dapat bekerja sama dengan teman sekerja atau dengan atasan.

BAB II : PERBUATAN YANG MENGAKIBATKAN PEMBERIAN SURAT

PERINGATAN REPRIMANDING LETTER Pasal 7 Keterlambatan masuk kerja atau pulang sebelum waktunya yang dilakukan berulang kali dengan alasan yang kurang dapat dipertanggung jawabkan. Pasal 8 Meninggalkan tempat tugas tanpa ijin resmi dari atasan yang bersangkutan langsung. Pasal 9 Tidak masuk kerja selama 2 dua hari kerja berturut-turut tanpa ijin resmi dari atasan langsung atau tanpa surat keterangan dokter atau keterangan lain yang sah. Pasal 10 Makan, minum, merokok, dan beristirahat diluar tempat yang sudah ditentukan untuk itu tidak berada di area tamu pada waktu bertugas. Pasal 11 Memberi bahan makanan atau minuman kepada seorang pegawai atau orang lain tanpa ijin atasan langsung yang bersangkutan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pasal 12 Menggunakan perlengkapan milik perusahaan untuk keperluan pribadi menggunakan tempat dan lain-lain, dan menggunakan fasilitas tamu dan semacamnya tanpa ijin manajemen. Pasal 13 Tidur-tiduran atau tidur pada waktu bertugas. Pasal 14 Bersikap atau berbicara tidak pantas dan tidak sopan terhadap tamu atau atasan sesama rekan pekerja. Pasal 15 Menolak perintah kerja yang layak dari atasan. Pasal 16 Kurang hati-hati dalam menjalankan tugas dan keselamatan kerja untuk orang lain atau untuk diri sendiri. Pasal 17 Tidak mampu melaksanakan petunjuk-petunjuk atasan langsung mengenai tugas-tugas yang harus dikerjakan atau mengembalikan tugas- tugas yang diberikan kepadanya. Pasal 18 Melanggar suatu peraturan atau ketentuan yang telah diumumkan.

BAB III : PERBUATAN YANG MENGAKIBATKAN PEMECATAN

SEKETIKA Pasal 19 Memalsukan keterangan atau data dalam bentuk laporan perusahaan. Pasal 20 Melakukan pencurian terhadap barang-barang milik perusahaan, milik tamu, atau milik sesama pegawai. Pasal 21 Melakukan penggelapan dan manipulasi. Pasal 22 Melakukan penipuan dan pemerasan. Pasal 23 Melakukan segala macam permainan judi didalam lingkungan perusahaan. Pasal 24 Menggunakan atau mengedarkan barang-barang bercandu atau obat bius. Pasal 25 Dengan sengaja melakukan perbuatan sehingga menyebabkan cidera atas diri tamu, pimpinan, dan sesama pegawai. Pasal 26 Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan diri sendiri yang dapat menimbulkan keuntungan pribadi secara langsung atau tidak langsung tanpa ijin resmi dari pimpinan perusahaan Direksi. Pasal 27 Menghina secara kasar dan atau melakukan ancaman terhadap diri pimpinan atau atasan dan sesama pegawai. Pasal 28 Mabuk terpengaruh minuman keras atau obat bius pada saat bertugas. Pasal 29 Tidak masuk kerja tanpa ijin resmi dari atasan langsung atau tanpa surat keterangan dokter atau surat keterangan lain yang sah selama 5 lima hari kerja berturut-turut. Psal 30 Melakukan perbuatan yang melanggar tata susila didalam lingkungan perusahaan. Pasal 31 Dengan sengaja atau karena kelalaian melakukan perusakan atau menghilangkan peralatan atau barang milik perusahaan maupun milik tamu. Pasal 32 Dengan sengaja melenyapkan atau merusak surat-surat berharga atau penting dari perusahaan atau menyuruh orang lain untuk melakukan pekerjaan itu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pasal 33 Menyalahgunakan atau memakai fasilitas perusahaan yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan perusahaan. Pasal 34 Menghina, melakukan ancaman atau mengganggu ketenangan pribadi privacy tamu dengan cara apapun.

BAB IV : KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Semangat Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perum Pegadaian Kanwil 1 Medan

2 51 90

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. Garuda Medan

1 21 79

PENGARUH MOTIVASI DISIPLIN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Disiplin Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outlet Distro Planet Di Kota Wonosobo.

0 0 13

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja (studi kasus pada karyawan restoran Washoku Sato, Cabang M.O.I. Jakarta).

2 6 127

Hubungan antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan dan jaminan sosial dengan semangat kerja : studi kasus pada karyawan Rumah Makan Boyong Kalegan, Turi, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

0 0 149

Hubungan kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, pelayanan, lingkungan fisik dengan tingkat loyalitas konsumen : studi kasus Restoran Boyong Kalegan, Pakembinangun Sleman, Yogyakarta.

0 0 219

PENGARUH KOMUNIKASI, LINGKUNGAN KERJA, PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA, TINGKAT UPAH KARYAWAN DAN JAMINAN SOSIAL DENGAN SEMANGAT KERJA Studi Kasus Pada Karyawan Rumah Makan Boyong Kalegan, Turi, Pakem, Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarja

0 0 147

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 1 94

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 0 94