Semangat Kerja LANDASAN TEORI

1. Motivasi finansial yaitu dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada karyawan. Imbalan tersebut sering disebut “insentif”. 2. Motivasi non finansial yaitu dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk finansial atau uang, akan tetapi berupa hal-hal berupa pujian, penghargaan, pendekatan manusiawi, dan lain sebagainya.

D. Semangat Kerja

1. Pengertian Semangat Kerja Menurut Alex S. Nitisemito 1982: 160, pengertian semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara giat, sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat selesai dan lebih baik. Sedangkan menurut Bedjo Siswanto 1987: 264 mengatakan bahwa semangat kerja adalah suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga kerja dan kelompok-kelompok yang menimbulkan kesenangan yeng mendalam pada diri tenaga kerja untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Seseorang akan lebih senang dan giat bekerja apabila terdapat hubungan kerja yang baik dan saling pengertian, tidak hanya diantara sesama karyawan tetapi juga dengan atasan leader dan lingkungan kerja secara keseluruhan. Dengan adanya semangat kerja, maka pekerjaan akan dapat diharapkan selesai lebih cepat dan lebih baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jadi dapat dikatakan bahwa semangat kerja merupakan iklim atau suasana kerja yang terdapat di dalam organisasi. Suasana tersebut adalah sikap mental individu atau kelompok di dalamnya yang terdapat dalam suatu organisasi yang menunjukkan rasa kegairahan dalam melaksanakan tugas-tugas atau pekerjaan dan mendorong mereka untuk bekerja secara lebih baik dan lebih produktif. Semangat kerja yang tinggi ditandai dengan kegairahan para karyawan di dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. 2. Indikator Semangat Kerja Dengan adanya semangat kerja yang tinggi akan memberikan sikap-sikap yang positif seperti: a Kesetiaan Kesetiaan, keteguhan hati, ketaatan adalah suatu rangkaian yang tidak bisa dipisahkan sebab sama-sama mengandung pengorbanan yang rela. b Kegembiraan dan Kegairahan Kerja Kegairahan kerja diperlihatkan oleh para karyawan saat melakukan pekerjaan dengan kesenangan yang mendalam ketika berhadapan dengan perusahaan. c Kerjasama Kerjasama berarti bersama-sama ke arah tujuan yang sama dan ditunjukkan pada kemauan untuk bekerja sama dengan teman dan saling membantu. d Disiplin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari dosen PPA-UGM memberikan pengertian disiplin kerja sebagai suatu keadaan tertib dimana orang-orang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan yang dengan senang hati. Rosdi, 2001: 18 3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tinggi Rendahnya Semangat Kerja Menurut Buchari Zainun 1979: 62, ada enam faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya semangat kerja dalam suatu organisasi, yaitu: a Hubungan yang harmonis antara pimpinan dan bawahan terutama antara pimpinan kerja yang sehari-hari langsung berhubungan dan berhadapan dengan para pekerja dibawahnya. b Kepuasan para karyawan terhadap tugas dan pekerjaan karena mempeoleh tugas yang disukai sepenuhnya. c Terdapat suatu suasana dan iklim kerja yang bersahabat dengan anggota- anggota lain di dalam organisasi, apalagi dengan mereka yang sehari-hari banyak berhubungan dengan pekerjaan. d Rasa kemanfaatan bagi tercapainya tujuan organisasi yang juga merupakan tujuan mereka bersama yang harus diwujudkan secara bersama-sama pula. e Adanya tingkat kepuasan ekonomi dan kepuasan-kepuasan materiil lainnya yang memadai sebagai imbalan yang dirasakan adil terhadap jerih payah yang telah diberikan kepada organisasi. f Adanya ketenangan jiwa, jaminan kepastian serta pelindungan terhadap segala sesuatu yang dapat membahayakan diri pribadi dan karier dalam pekerjaan. 4. Cara Meningkatkan Semangat Kerja Dengan mengingat arti pentingnya semangat kerja dalam suatu perusahaan, maka harus dipikirkan oleh perusahaan beberapa cara yang disarankan yakni dengan memberikan: 1. Gaji yang cukup 2. Memperhatikan kebutuhan rohani 3. Sekali-kali menciptakan suasana santai 4. Harga diri perlu mendapat perhatian 5. Tempatkan para karyawan pada posisi yang tepat 6. Berikan kesempatan pada mereka untuk maju 7. Perasaan aman menghadapi masa depan 8. Usahakan para karyawan memiliki loyalitas 9. Sekali-kali karyawan perlu diajak berunding 10. Pemberian insentif yang terarah 11. Fasilitas yang menyenangkan Nitisemito, 1982: 170 Perusahaan perlu mengenal cara-cara tersebut diatas agar mendapat tanggapan yang positif dari karyawannya. Tanggapan yang positif ini menunjukkan bahwa karyawa-karyawannya sedang bekerja demi kemajuan organisasi. Semangat kerja dalam suatu organisasi perusahaan dapat diukur dan diketahui dari beberapa unsur, yaitu: 1. Disiplin Yaitu ketaatan para karyawan terhadap ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis dan secara tidak sadar akan melaksanakan dan mematuhinya. Dalam menegaskan kedisiplinan kadangkala perlu adanya ancaman atau hukuman. Meskipun ancaman diberikan bukan untuk menghukum, tetapi semata-mata hanya untuk mendidik agar karyawan bertingkah laku sesuai dengan peraturan. Lepas dari semua itu, untuk menegakkan kedisiplinan juga perlu adanya teladan pimpinan karena seorang pemimpin merupakan panutan dan sorotan dari bawahannya. Disiplin diukur dari: • Tanggung jawab karyawan terhadap jam kerja • Waktu penyelesaian pekerjaan 2. Kerjasama Adanya kesediaan karyawan untuk bekerjasama didalam melaksanakan tugasnya. Kerjasama yang baik antar sesama karyawan adalah hal yang diharapkan oleh pimpinan sehingga apabila terjadi kerjasama yang baik diharapkan dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Kerjasama dapat diukur dari: • Kesediaan membantu teman sekerja • Kesediaan untuk bertukar pikiran 3. Antusias Kerja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Antusias kerja adalah perasaan gembira para karyawan untuk bekerja sama didalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya. Didalam organisasi atau perusahaan, apabila orang-orang atau para karyawan menaruh minat dan perhatian yang besar terhadap pekerjaannya dan mengerjakan tugasnya dengan penuh semangat dan gembira, maka dapat dikatakan bahwa kerja karyawan tersebut baik. Antusias kerja diukur dari: A. Sikap karyawan terhadap pekerjaan B. Kesediaan karyawan terhadap bekerja ekstra 4. Loyalitas Karyawan yang mempunyai semangat kerja yang tinggi mempunyai semangat kerja tinggi mempunyai semangat berkorban demi tercapainya tujuan organisasi dan juga memiliki loyalitas terhadap organisasi. Loyalitas karyawan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup dan tercapainya tujuan perusahaan. Indicator ini diukur dari seberapa jauh kesetiaan karyawan terhadap perusahaan.

E. Pengaruh Motivasi Terhadap Semangat Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Semangat Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perum Pegadaian Kanwil 1 Medan

2 51 90

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. Garuda Medan

1 21 79

PENGARUH MOTIVASI DISIPLIN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Disiplin Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outlet Distro Planet Di Kota Wonosobo.

0 0 13

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja (studi kasus pada karyawan restoran Washoku Sato, Cabang M.O.I. Jakarta).

2 6 127

Hubungan antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan dan jaminan sosial dengan semangat kerja : studi kasus pada karyawan Rumah Makan Boyong Kalegan, Turi, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

0 0 149

Hubungan kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, pelayanan, lingkungan fisik dengan tingkat loyalitas konsumen : studi kasus Restoran Boyong Kalegan, Pakembinangun Sleman, Yogyakarta.

0 0 219

PENGARUH KOMUNIKASI, LINGKUNGAN KERJA, PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA, TINGKAT UPAH KARYAWAN DAN JAMINAN SOSIAL DENGAN SEMANGAT KERJA Studi Kasus Pada Karyawan Rumah Makan Boyong Kalegan, Turi, Pakem, Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarja

0 0 147

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 1 94

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 0 94