2. Variabel Terikat
Dependent Variable Semangat kerja adalah suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga
kerja yang menimbulkan kesenangan yang mendalam pada diri tenaga kerja danuntuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Bedjo Siswanto, 1987: 264
E. Pengukuran Variabel
Untuk mendapatkan data tanggapan karyawan tentang motivasi Independent Variable dan semangat kerja para karyawan Dependent Variable dilakukan
dengan menyebarkan kuisioner kepada para responden untuk mendapatkan hasil mengenai jawaban dan tanggapan responden tentang pengaruh motivasi terhadap
semangat kerja karyawan pada Restoran Boyong Kalegan. Jawaban kuisioner akan dikuantitatifkan dengan menggunakan metode Likert yaitu skor bergerak
dari nilai 1 sampai dengan 5. Adapun alternatif jawaban yang digunakan adalah: Untuk pengukurannya adalah sebagai berikut:
Sangat Setuju SS Diberi skor
5 Setuju S
Diberi skor 4
Ragu-Ragu R Diberi skor
3 Tidak Setuju TS
Diberi skor 2
Sangat Tidak Setuju STS Diberi skor
1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini ada 2 jenis data yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang secara langsung diperoleh penulis dari hasil jawaban dari kuisioner dan wawancara dengan pihak perusahaan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pencatatan buku-buku dan data-data yang ada pada lokasi penelitian.
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode InterviewWawancara
Metode wawancara yaitu pengumpulan data melalui proses wawancara atau bertanya secara langsung kepada pimpinan atau manajer Restoran Boyong
Kalegan. 2.
Metode Kuisioner Metode ini digunakan penulis untuk mencari data primer dari responden.
Caranya penulis mengajukan sejumlah pertanyaan atau kuisioner kepada responden yaitu para karyawan Restoran Boyong Kalegan.
3. Metode Observasi
Metode dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis atas gejala-gejala fenomena yang sedang diteliti.
H. Teknik Pengujian Kuisioner
Pengujian kuisioner dimaksudkan untuk mengukur kesahihan validitas dan keandalan reliabilitas data peneliti. Pengujian dilakukan dengan cara
menyebarkan 97 kuisioner kepada responden dan kuisioner tersebut digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat pengukur dalam penelitian ini.
1. Uji kesahihan atau validitas, untuk menguji sejauh mana alat ukur dapat
mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasi skor yang diperoleh dari masing-masing item dengan
skor total. Adapun rumusnya:
R
xy
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Dimana: R
xy
= Korelasi product moment N = Jumlah subyek
X = Skor butir Y = Skor faktor
2. Uji keandalanreliabilitas dilakukan untuk menguji sejauh mana hasil pengukuran terhadap hal yang sama untuk dua kali atau lebih dengan alat
pengukur yang sama. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik belah dua yaitu membagi pertanyaan valid menjadi dua belah antara kelompok item
bernomor genap dengan kelompok item bernomor ganjil. Selanjutnya dicari koefisien korelasi “Product Moment” kemudian dimasukkan ke dalam rumus
korelasi “Spearman Brown”. a. Rumus korelasi “Product Moment”
R
xy
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Dimana: Rxy = Korelasi product moment
N = Jumlah sampel X = Nomor item bernomor ganjil
Y = Nomor item bernomor genap b. Rumus korelasi “Spearman Brown”
r
xx
=
gg gg
r r
+ 1
2
Dimana: r
xx
= Koefisien reliabilitas r
gg
= Koefisien korelasi product moment taraf nyata 5
I. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah suatu cara untuk menganalisa data dalam penelitian yang berguna untuk membuktikan diteriama atau tidaknya suatu hipotesis yang telah
dikemukakan. Adapun analisis data yang akan digunakan oleh penulis adalah Analisis Regresi Sederhana.
Yaitu digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel motivasi dengan semangat kerja. Adapun rumus regresi yang penulis gunakan adalah sebagai
berikut: Persamaan
Regresi: Y = a + bX
b =
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
X X
n Y
X XY
n
a =
n X
b Y
−
Dimana : Y = n
Y
∑
X =
n X
∑
Supranto. J, 2000: 174 – 175 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN