Visi dan Misi Restoran Washoku Sato

52 Tabel V.1. Validitas Instrumen Persepsi Karyawan No r xy p No r xy P 1 0.759 0.0001 6 0.777 0.0001 2 0.628 0.0001 7 0.746 0.0001 3 0.698 0.0001 8 0.735 0.0001 4 0.817 0.0001 9 0.660 0.0001 5 0.810 0.0001 10 0.612 0.0001 Sumber : Hasil pengujian Validitas Hasil pada pertanyaan pertama instrumen Semangat Kerja Karyawan mendapatkan koefesien korelasi sebesar 0.754 dengan probabilitas p 0.0001 tabel V.2. Perolehan p 0.05 menandakan pertanyaan pertama valid. Diperlihatkan pada tabel V.2 semua item memiliki koefesien korelasi dengan p 0.05, menandakan semua valid. Tabel V.2. Validitas Instrumen Semangat Kerja No r xy P No r xy P 1 0.754 0.0001 6 0.670 0.0001 2 0.832 0.0001 7 0.695 0.0001 3 0.716 0.0001 8 0.731 0.0001 4 0.740 0.0001 9 0.668 0.0001 5 0.753 0.0001 10 0.726 0.0001 Sumber : Hasil pengujian Validitas 2. Uji Reliabilitas Instrumen diharapkan memiliki konsistensi dalam fungsi ukurnya reliabel, selain kemampuan mengukur yang telah dievaluasi melalui uji validitas di atas. Hasil Persepsi Karyawan Pada Lingkungan Kerja Non Fisik mendapatkan koefesien sebesar 0.898, dan pada instrumen Semangat Kerja Karyawan sebesar 0.890 tabel V.3. Perolehan lebih dari 0.7 menandakan kesetabilan dalam fungsi ukurnya sehingga dinyatakan reliabel Donald Ary, 2010 : 249. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 Tabel V.3. Hasil Reliabilitas No Instrumen Alpha 1 Persepsi Karyawan Pada Lingkungan Kerja Non Fisik 0.898 2 Semangat Kerja Karyawan 0.890 Sumber : Hasil uji instrument

B. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis secara deskriptif variabel penelitian yang digunakan. Teknik analisis deskriptif dibagi menjadi dua, yaitu: a. Deskripsi Responden 1 Jenis Kelamin Karyawan Restoran Washoku Sato mayoritas laki-laki, jumlahnya mencapai 75, sedangkan karyawan perempuan sebanyak 25. Perbandingan yang sangat kontras ini tidak lepas dari segmen dan lingkungan tempat usaha yakni usaha yang membutuhkan keterampilan memasak sesuai dengan masakan yang menjadi ciri khas dari restoran tersebut serta butuh tenaga ekstra yang cocok dengan laki-laki. Tabel V.4. Distribusi Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Pria 27 75.0 2 Wanita 9 25.0 Total 36 100 Sumber : Hasil Pengujian Deskriptif Data Primer

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN HOUSEKEEPING GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN.

0 6 34

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA K.

1 3 31

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BRI Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bri Cabang Bekasi.

0 4 15

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BRI Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bri Cabang Bekasi.

0 2 15

PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN PT. BERLIAN ANANDA KARANGANYAR.

0 1 14

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja (studi kasus pada karyawan restoran Washoku Sato, Cabang M.O.I. Jakarta).

2 6 127

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap semangat kerja studi kasus pada karyawan SP Aluminium Yogyakarta.

0 0 137

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus pada Rumah Sakit Secanti Gisting, Lampung.

0 0 132

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 1 120

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172