Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran

34 2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Dalam hal penelitian ini yang menjadi variabel terikat Y adalah Semangat Kerja Karyawan. Semangat kerja menurut Siagian 2003:57 mengartikan bahwa semangat kerja karyawan menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya di dalam perusahaan. Menurut beliau, semangat kerja dapat dilihat dari kehadiran, kedisiplinan, ketepatan waktu, target kerja, gairah kerja serta tanggung jawab yang telah diberikan kepada karyawan tersebut. Semangat Kerja yang dipersepsikan, meliputi: a . Disiplin yang tinggi Individu yang memiliki semangat kerja yang tinggi akan bekerja giat dan sadar akan peraturan-peraturan yang berlaku dalam perusahaan. b. Kualitas untuk bertahan Individu yang mempunyai semangat kerja tinggi, tidak akan mudah putus asa dalam menghadapi kesukaran-kesukaran yang timbul dalam pekerjaannya. Hal ini menunjukkan bahwa individu tersebut mempunyai energi dan kepercayaan untuk memandang masa yang akan datang dengan baik yang dapat meningkatkan kualitas seseorang untuk bertahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 c. Kekuatan untuk melawan frustasi Individu yang mempunyai semangat kerja tinggi, tidak memiliki sikap yang pesimistis apabila menemui kesulitan dalam pekerjaannya. d. Semangat berkelompok Adanya semangat kerja membuat karyawan lebih berfikir sebagai “kami” daripada sebagai “saya”. Mereka akan saling tolong menolong dan tidak saling bersaing untuk saling menjatuhkan.

E. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2001 : Bab 3. Populasi dalam penelitian ini yaitu, segenap karyawan Restoran Washoku Sato, Mall of Indonesia lantai GF lobby 7, Jl. Raya Boulevard, Kelapa Gading Jakarta Pusat, sebanyak 38 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2008:62. Dalam penelitian ini saya peneliti menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN HOUSEKEEPING GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN.

0 6 34

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA K.

1 3 31

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BRI Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bri Cabang Bekasi.

0 4 15

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BRI Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bri Cabang Bekasi.

0 2 15

PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN PT. BERLIAN ANANDA KARANGANYAR.

0 1 14

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja (studi kasus pada karyawan restoran Washoku Sato, Cabang M.O.I. Jakarta).

2 6 127

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap semangat kerja studi kasus pada karyawan SP Aluminium Yogyakarta.

0 0 137

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus pada Rumah Sakit Secanti Gisting, Lampung.

0 0 132

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 1 120

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172