Fasilitas Pendidikan dan Latihan Majelis Sekolah Dewan Sekolah Komite Sekolah

dengan siswa dan sering bertanya pada siswa baik secara perorangan maupun kelas, guru sering memberikan tugas rumah, sikap guru santai namun serius sehingga memberikan suasana pembelajaran yang lebih baik bagi siswa.

2. Aktivitas Belajar Siswa

Observasi yang dilakukan praktikan terhadap aktivitas siswa di kelas dimaksudkan untuk mengamati bagaimana siswa saat menerima pelajaran dan mengetahui respon siswa terhadap guru. Observasi belajar mengajar dilakukan pada siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2 dan XI IPS 3. Dari observasi yang dilakukan pada kelas-kelas tersebut, didapatkan hasil bahwa siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik dan memberikan respon positif terhadap instruksi dan pertanyaan guru. Terkadang terdapat beberapa siswa yang kurang memperhatikan, bermain handphone saat pembelajaran, berbicara dengan teman terutama siswa di barisan belakang namun masih dalam batas wajar. Hal positif yang ditunjukkan oleh siswa adalah mereka sangat antusias dalam mengerjakan soal-soal latihan di papan tulis, sering bertanya dan menanggapi guru, serta mengerjakan tugas rumah dengan baik.

L. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Sebagai fasilitas atau sarana pendidikan dan latihan, di SMA Negeri 1 Depok telah disediakan sarana buku–buku perpustakaan yang dibagi dalam 10 klasifikasi berdasarkan Dewey Decimal Classification 20 th Edition, yaitu: 1. 000 Ilmu Komputer, Informasi dan Karya Umum 2. 100 Filsafat dan Psikologi 3. 200 Agama 4. 300 IPS 5. 400 Bahasa 6. 500 Sains 7. 600 Teknologi 8. 700 Kesenian dan Rekreasi 9. 800 Sastra 10. 900 Sejarah dan Geografi

M. Majelis Sekolah Dewan Sekolah Komite Sekolah

SMA Negeri 1 Depok berada di bawah pengawasan Komite Sekolah yang mempunyai hak untuk menentukan kebijakan-kebijakan bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar serta memberikan pengawasan terhadap perkembangan atau kemajuan SMA Negeri 1 Depok. Kepengurusan komite sekolah diatur oleh peraturan yang dibuat oleh dewan pendidikan dan dinas pendidikan. Komponen dan indikator kinerja komite sekolah terkait dengan peran yang dilakukannya yakni sebagai badan pertimbangan advisory agency, pendukung supporting agency, pengawas controlling agency dan badan mediator mediator agency. Mengenai penjabaran peran, fungsi manajemen dan indikator kinerja dari komite sekolah dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel IV.4 Peran, Fungsi Manajemen dan Indikator Kerja Peran Komite Sekolah Fungsi Manajemen Pendidikan Indikator Kinerja Badan Pendukung Supporting Agency 1. Pengelolaan Sumber Daya a. Memantau kondisi tenaga pendidikan di sekolah. b. Mobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru di sekolah. c. Mobilisasi tenaga kependidikan non-guru untuk mengisi kekurangan guru di sekolah. 2. Pengelolaan Sarana dan Prasaranana a. Memantau kondisi sarana dan prasarana di sekolah. b. Mobilisasi bantuan sarana dan prasarana. c. Mengkoordinasikan dukungan sarana dan prasarana sekolah. d. Mengevaluasi pelaksanaan sarana dan prasarana sekolah. 3. Pengelolaan Anggaran a. Memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah. b. Mobilisasi dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah. c. Mengkoordinasikan dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah. d. Mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah. Peran Komite Sekolah Fungsi Manajemen Pendidikan Indikator Kinerja Badan Pengontrol Controlling 1. Mengontrol Perencanaan a. Mengontrol proses pengambilan keputusan Agency Pendidikan di Sekolah. di sekolah. b. Mengontrol kualitas kebijakan di sekolah. c. Mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah. d. Pengawasan terhadap kualitas perancanaan sekolah. e. Pengawasan terhadap kualitas program sekolah. 2. Memantau Pelaksanaan Program Sekolah. a. Memantau organisasi sekolah. b. Memantau penjadwalan program sekolah. c. Memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah. d. Memantau sumbar daya pelaksanaan program sekolah. e. Memantau partisipasi stake holder pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah. 3. Memantau Output Pendidikan. a. Memantau hasil ujian akhir. b. Memantau angka partisipasi sekolah. c. Memantau angka mengulang sekolah. d. Memantau angka bertahan di sekolah. Peran Komite Sekolah Fungsi Manajemen Pendidikan Indikator Kinerja Badan Penghubung Mediator Agency 1. Perencanaan a. Menjadi penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat, komite sekolah dengan sekolah, dan komite sekolah dengan dewan pendidikan. b. Mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan. c. Membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada sekolah. 2. Pelaksanaan Program a. Mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah kepada masyarakat. b. Menfasilitasi berbagai masukan kebijakan program terhadap sekolah. c. Menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan dan program sekolah. d. Mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap sekolah. 3. Pengelolaan Sumbar Daya a. Mengidentifikasi kondisi sumber daya di sekolah. b. Mengidentifikasi sumber daya masyarakat. c. Memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah. d. Mengkoordinasi bantuan masyarakat.

N. Hubungan Antara SMA Negeri 1 Depok Dengan Instansi Lain