62
a. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5 Table Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1 Laki-laki 25
31,25 2 Perempuan
55 68,75
Jumlah 80
100 Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa responden terbanyak
berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 55 atau 68,75. Urutan kedua adalah laki-laki dengan jumlah 25 atau 31,25.
b. Berdasarkan Usia
Tabel 6 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usiath Jumlah
Persentase 1 sd
20 3
3,75 2 21-40
31 38,75
3 41-60 42
52,5 4
Lebih dari 60
4 5
Jumlah 80
100
Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang berusia kurang dari 20 tahun sebanyak 8 orang atau 10, berusia antara 21-40 tahun
sebanyak 26 orang atau 32,5, berusia 41-60 tahun sebanyak 42 orang atau 52,5 dan yang berusia lebih dari 60 tahun sebanyak 4 orang
atau 5.
63
c. Berdasarkan Golongan Pekerjaan
Delapan jenis pekerjaan yang dikonfirmasikan kepada pasien RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul adalah sebagai ; Ibu Rumah
Tangga, Pensiunan, Buruh Tani, Petani, Karyawan, PNS, Guru, dan Wiraswasta. Hasilnya menunjukan pekerjaan pasien mayoritas adalah
buruh tani, kemudian karyawan dan guru. Ketiganya meskipun berbeda namun memiliki kesamaan sebagai orang yang dipekerjakan.
Tabel 7 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan Pekerjaan
No Golongan Pekerjaan
Jumlah Persentase
1 Ibu rumah
tangga 5
6,3 2 Pensiunan
6 7,5
3 Buruh tani
21 26,3
4 Petani
7 8,8
5 Karyawan perusahaan
17 21,3
6 PNS non Guru
9 11,3
7 Guru
11 13,8
8 Wiraswasta 4
5,0 Jumlah
80 100
Pasien RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul mayoritas bekerja sebagai buruh tani, jumlahnya sebanyak 21 orang
atau dalam persen sebesar 2180 x 100 = 26.25, karyawan sebanyak 17 orang atau 21.25, sebanyak 11 orang atau guru 13.75,
ibu rumah tangga sebanyak 5 orang atau 6,30, pensiunan sebanyak 6 orang atau 7,5, PNS sebanyak 9 orang atau 11,3, wiraswasta
sebanyak 4 orang atau 5,0, dan petani sebanyak 7 orang atau 8,8.
64
Frek uens
i
25.00 20.00
15.00 10.00
5.00 0.00
Pekerjaan
Wiraswasta Guru
PNS Karyawan
Petani Buruh Tani
Pensiunan Ibu Rumah
Tangga
4 5.0
11 13.
75 9
11. 25
17 21.
25 7
8. 75
21 26
.25
6 7.
5 5
6. 25
Hanya sedikit dari pasien yang berasal dari kelompok yang memiliki pekerjaan lebih independen, seperti wiraswasta dan petani.
Dalam histogram di bawah gambar 1 terlihat jumlah wiraswasta hanya 5, sedangkan petani sebanyak 8.5.
Dominasi pada kelompok buruh tani dikarenakan mayoritas pasien tidak memiliki lahan sendiri, sementara disisi lain mereka tetap harus
memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sehingga akhirnya memutuskan mengambil pekerjaan yang ada atau banyak tersedia yaitu buruh tani, hal
ini juga terjadi di daerah lain yang masih memiliki area persawahan cukup luas.
Gambar 1. Histogram Jenis Pekerjaan
65
d. Berdasar Tingkat Pendapatan
Terkait dengan mayoritas pasien yang pekerjaannya adalah buruh tani, maka pendapatan mereka juga rendah, 37.5 dari seluruh
pasien pendapatannya kurang dari Rp. 500.000, kemudian sejumlah 28.75 antara Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000. Akumulasi keduanya
mencapai 66.55 atau lebih dari separoh dari seluruh pasien, berarti hanya sekitar 33.45 yang berpendapatan di atasnya.
Tabel 8 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan
No Tingkat Pendapatan
Jumlah Persentase
1 Kurang dari Rp 500.000
30 37,5
2 Antara Rp 500.000 sd Rp 1.500.000
23 28,8
3 Antara Rp 1.500.000 sd Rp 2.000.000
15 18,8 4 Antara Rp 2.000.000 sd Rp
2.500.000 9 11,3
5 lebih dari Rp 2.500.000 keatas
3 3,8
Jumlah 80
100
Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang berpenghasilan kurang dari Rp. 500.000 sebanyak 30 orang 37,5, berpenghasilan
antara Rp. 500.000 sampai dengan Rp. 1.500.000 sebanyak 23 orang 28,8, memiliki penghasilan antara RP.1.500.000 sampai dengan
Rp.2.000.000 sebanyak 15 orang 18,8, berpenghasilan antara Rp.2.000.000 sampai dengan Rp. 2.500.000 perbulan sebanyak 9 orang
11,3, dan yang memiliki penghasilan lebih dari Rp. 2.500.000 perbulan sebanyak 3 orang 3,8.
66
Fr e
k u
e ns
i
30.00
20.00
10.00
0.00
Tingkat Pendapatan
Rp. 2.500.000 Rp. 2.000.000 -
Rp. 2.500.000 Rp. 1.500.000 -
Rp. 2.000.000 Rp. 500.000 -
Rp. 1.500.000 Rp. 500.000
3 3.75
9 11.25
15 18.75
23 28.75
30 37.50
Gambar 2. Histogram Tingkat Pendapatan Meskipun demikian masyarakat menikmati dampak sebagai kota
pelajarm yaitu relatif lebih murah dan memiliki akses mudah dengan pendidikan. Sehingga tingkat pendapatan yang rendah tidak
menghalanginya untuk berpendidikan menengah atauu tinggi.
e. Berdasarkan Tingkat Pendidikan