Hasil Pengujian Chi Square

73

C. Hasil Pengujian Chi Square

Indek kepuasan pasien mungkin terkait dengan profil pasien, sehingga meskipun secara rata-rata kepuasannya baru mencapai tingkat sedang, namun secara individu sangat mungkin ada variasi tingkatannya tergantung profil pasien. Untuk mengevaluasi keterkaitan profil dan indek kepuasan telah dilakukan pengujian Chi Square. Berikut hasilnya ;

1. Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Hasil pengujian mendapatkan koefesien chi square sebesar 72.385 dengan probabilitas 0.000, perolehan probabilitas kurang dari 0.05 menandakan koefesien chi square signifikan. Artinya terdapat perbedaan meyakinkan antara berbagai jenis pekerjaan dalam kepuasannya terhadap kualitas pelayanan di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga dengan tingkat kepuasan rendah memberikan kontribusi paling besar terhadap nilai chi square total, yaitu memiliki koefesien chi square sebesar 56.25. Pekerjaan lain yang memberi kontribusi besar terhadap perolehan chi square total adalah wiraswasta, dengan nilai chi square 4.8167 tabel 12.1. 74 Tabel 12.1 Distribusi Tingkat Kepuasan Pasien Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Total Ibu Rumah Tangga F – 4 1 0 – 5 F – 80.0 20.0 .0 – 100.0 Contr. X² – 56.2500 2.7817 0.1875 – Pensiunan F – 0 6 0 – 6 F – .0 100.0 .0 – 100.0 Contr. X² – 0.3000 0.0503 0.2250 – Buruh Tani F – 0 21 0 – 21 F – .0 100.0 .0 – 100.0 Contr. X² – 1.0500 0.1762 0.7875 – Petani F – 0 7 0 – 7 F – .0 100.0 .0 – 100.0 Contr. X² – 0.3500 0.0587 0.2625 – Karyawan F – 17 – 17 F – .0 100.0 .0 – 100.0 Contr. X² – 0.8500 0.1426 0.6375 – PNS F – 0 8 1 – 9 F – .0 88.9 11.1 – 100.0 Contr. X² – 0.4500 0.0055 1.3005 – Guru F – 0 10 1 – 11 F – .0 90.9 9.1 – 100.0 Contr. X² – 0.5500 0.0001 0.8367 – Wiraswasta F – 0 3 1 – 4 F – .0 75.0 25.0 – 100.0 Contr. X² – 0.2000 0.1158 4.8167 – X² = 72.385 Df = 14 P = 0.000 Sumber : Hasil pengujian chi square 75 Kontribusi besar dari kelompok Ibu Rumah Tangga dikarenakan mereka memiliki tingkat kepuasan rendah, dalam tabel 11 terlihat mencapai 80. Sedangkan bagi kelompok pekerjaan wirawasta justeru karena memiliki tingkat kepuasan tinggi. Rendahnya kelompok pekerjaan Ibu Rumah Tangga diduga berkaitan dengan apresiasinya terhadap biaya perawatan yang dinilai tinggi, sebaliknya bagi kelompok wiraswasta karena apresiasinya terhdap harga yang justeru menilai wajar sehingga bisa mendapatkan pelayanan lebih baik dan merasa lebih puas.

2. Berdasarkan Tingkat pendidikan

Hasil pengujian mendapatkan koefesien chi square sebesar 45.047 dengan probabilitas 0.000, perolehan probabilitas kurang dari 0.05 menandakan koefesien chi square signifikan. Artinya terdapat perbedaan kepuasan terhadap kualitas pelayanan di RSUD Panembahan Senopati Bantul yang meyakinkan antara berbagai tingkat pendidikan. Pasien yang tidak lulus SD memberikan kontribusi paling besar terhadap perolehan chi square total, dengan nilai chi square 36.10. Sumbangan besar terhadap perolehan chi square menandakan paling besar sumbangan terhadap terjadinya perbedaan tingkat kepuasan pasien. Terlihat mayoritas kelompok ini merasa mendapatkan kepuasan yang rendah. 76 Tabel 12.2 Distribusi Tingkat Kepuasan Pasien Berdasarkan Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Total Tidak Lulus SD F – 2 0 0 – 5 F – 100.0 .0 .0 – 100.0 Contr. X² – 36.1000 1.8250 0.0750 – SD F – 1 6 – 6 F – 14.3 85.7 .0 – 100.0 Contr. X² – 1.2071 0.0235 0.2625 – SMP F – 1 27 0 – 21 F – 3.6 96.4 .0 – 100.0 Contr. X² – 0.1143 0.0823 1.0500 – SMU F – 22 1 – 7 F – .0 95.7 4.3 – 100.0 Contr. X² – 1.1500 0.0488 0.0219 – Akademi PT F – 18 2 – 17 F – .0 90.0 10.0 – 100.0 Contr. X² – 1.0000 0.0034 2.0833 – X² = 45.047 Df = 8 P = 0.000 Sumber : Hasil pengujian chi square Masih perlu informasi lain untuk menjelaskan rendahnya tingkat kepuasan kelompok tidak lulus SD, namun sikap yang tidak puas sudah mengindikasikan ada marginalisasi yang mungkin berkaitan dengan pemahaman pasien yang kurang baik terhadap sistem rawat inap. Meskipun demikian bukan berarti pasien harus menerima ketidakpuasan yang dirasa dialami, temuan ini justeru menjadi tanggung jawab pengelola rumag sakit agar dapat memberikan pelayanan yang sesuai. 77

3. Berdasarkan Tingkat Pendapatan

Hasil pengujian mendapatkan koefesien chi square sebesar 17.126 dengan probabilitas 0.029, perolehan probabilitas kurang dari 0.05 menandakan koefesien chi square signifikan. Artinya terdapat perbedaan kepuasan terhadap kualitas pelayanan di RSUD Panembahan Senopati Bantul yang meyakinkan antara berbagai tingkat pendapatan. Pasien dengan pendapatan lebih dari Rp. 2.500.000 memberikan kontribusi paling besar terhadap perolehan chi square total, dengan nilai chi square 7.0014. Sumbangan besar terhadap perolehan chi square menandakan paling besar sumbangan terhadap terjadinya perbedaan tingkat kepuasan pasien. Terlihat mayoritas kelompok ini merasa mendapatkan kepuasan tinggi. tabel 12.2 Kelompok pendapatan lainnya yang memberikan kontribusi besar terhadap perolehan chi square total adalah kurang dari Rp. 500.000, dengan nilai chi square 4.1667. kelompok ini merasa mendapatkan kepuasan rendah. Dua kutub pendapatan yaitu rendah dan tinggi, dengan tingkat kepuasan rendah untuk pendapatan rendah dan tingkat kepuasan tinggi untuk pendapatan tinggi mengindikasikan bahwa, kepuasan ini sangat terkait dengan kemampuan pembiayaan pasien. Mereka yang mampu merasa puas, sebaliknya kurang puas. Hal ini sulit dihindari karena pengobatan dan kelas ruang inap ditentukan pilihannya oleh kemampuan membayar. 78 Tabel 12.3 Distribusi Tingkat Kepuasan Pasien Berdasarkan Tingkat pendapatan Tingkat pendapatan Rp Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Total 500.000 F – 4 26 0 – 5 F – 13.3 86.7 .0 – 100.0 Contr. X² – 4.1667 0.0691 1.1250 – 500.000 - 1.500.000 F – 0 22 1 – 6 F – .0 95.7 4.3 – 100.0 Contr. X² – 1.1500 0.0488 0.0219 – 1.500.000 - 2.000.000 F – 0 15 0 – 21 F – .0 100.0 .0 – 100.0 Contr. X² – 0.7500 0.1259 0.5625 – 2.000.000 - 2.500.000 F – 0 8 1 – 7 F – .0 88.9 11.1 – 100.0 Contr. X² – 0.4500 0.0055 1.3005 – 2.500.000 F – 0 2 1 – 17 F – .0 66.7 33.3 – 100.0 Contr. X² – 0.1500 0.1987 7.0014 – X² = 17.126 Df = 8 P = 0.029 Sumber : Hasil pengujian chi square

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pendapat Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014

3 64 78

Gambaran Perilaku Petugas Rawat Inap Dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 93 99

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

4 72 179

Pengaruh Pelayanan Makanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang

11 102 140

Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

20 143 116

Persepsi Pasien JAMKESMAS Terhadap Kepuasan Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2010

3 55 96

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Tahun 2015

3 53 131

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan kesehatan ditinjau dari status sosial ekonomi : studi kasus Rumah Sakit Panti Baktiningsih Klepu.

0 1 172

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

0 2 9

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI Studi Kasus Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pe

0 0 188