Analisis Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

68 Dominasi tersebut sangat terkait dengan Yogyakarta yang memiliki predikat kota pelajar, karena predikat terebut memberi dampak positif terhadap masyarakat untuk bersekolah, sehingga wajar bila kemudian mayoritas masyarakatnya berpendidikan menengah atas.

B. Analisis Data

1. Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan di RSUD Panembahan Senopati Bantul dilihat melalui dimensi Bukti Fisik, Keandalan, Ketanggapan, Keyakinan, dan Empati. Kelimanya diukur dengan skala kepuasan mulai dari sekor 1 yang berarti paling tidak puas, sampai dengan sekor 9 yang berarti paling puas. Dalam katagorisasi lima kelompok rentang skor 1 sampai 9, memiliki pembagian interval : Interval = Skor tertinggi – Skor terendah Jumlah Katagori = 9 – 1 5 = 1.6 Sri Mulyono, 1991:9 Sehingga diperoleh katagorisasi: Interval Katagori 1.0 – 2.6 Sangat Rendah 2.6 – 4.2 Rendah 4.2 – 5.8 Sedang 5.8 – 7.4 Tinggi 7.4 – 9.0 Sangat Tinggi 69 Tabel berikut menunjukan ringakasan tabulasi data yang diperoleh untuk dimensi bukti fisik. Terlihat sekor rata-rata bukti fisik sebesar 6.53, sehingga dalam klasifiksi di atas berada dalam kategori tinggi. Berarti dimensi bukti fisik sudah bagus. Untuk rata-rata dimensi yang lain dapat dilihat dalam tabel selanjutnya tabel 4,2, terlihat semua dimensi memiliki skor rata-rata dikisaran ±6 sehingga berada dalam kategori tinggi dalam klasifikasi rata-rata. Tabel 10.1 Harapan Pasien terhadap Pelayanan Dimensi Minimun Maksimum Sd Rata-rata Kategori Bukti Fisik 4.47 8.00 0.68 6.53 Tinggi Keandalan 4.00 8.20 0.83 6.41 Tinggi Ketanggapan 3.80 7.87 0.65 6.47 Tinggi Keyakinan 4.44 8.11 0.72 6.40 Tinggi Empati 3.00 8.00 1.04 6.16 Tinggi Total 4.33 7.71 0.60 6.46 Tinggi Sumber : Hasil pengujian deskriptif data primer Kategori tinggi tersebut menunjukan bahwa, pasien sangat berharap RSUD Panembahan Senopati memiliki dimensi sarana fisik yang bagus, seperti ruangan, peralatan pendukung penginapan kamar wandi, WC, almari, dll, obat,makanan, dan bentuk fisik lainnya. Dimensi keandalan yang stabil, seperti kemampuan dokter dan perawat dalam mendiagnosa dan membantu pasien. Dimensi ketanggapan yang cepat, seperti Dokter dan Perawat selalu bersedia membantu, jaminan keamanan dan kenyamanan. Dimensi keyakinan yang tinggi agar pasien merasa tenang, seperti Dokter dan perawat memiliki pengetahuan luas dan berkemampuan mendiagnosa dengan tepat, sehingga pasien tidak merasa khwatir. Dimensi empati yang sesuai, 70 sehingga setiap individu pasien merasa diberi perhatian secara personal atau individu oleh dokter dan perawat. Dalam upaya memenuhi harapan tersebut, pihak RSUD Panembahan Senopati telah berhasil memenuhinya, hal ini ditunjukan oleh tanggapan pasien yang berada dalam klasifikasi tinggi. Tabel 10.2 Penilaian Kinerja Pelayanan Dimensi Minimun Maksimum Sd Rata-rata Kategori Bukti Fisik 1.80 9.00 1.52 6.51 Tinggi Keandalan 2.40 9.00 1.53 6.54 Tinggi Ketanggapan 1.80 9.00 1.45 6.43 Tinggi Keyakinan 1.22 9.00 1.39 6.39 Tinggi Empati 2.00 9.00 1.50 6.31 Tinggi Total 1.76 9.00 1.41 6.46 Tinggi Sumber : Hasil pengujian deskriptif data primer Seperti harapan dalam tabel 4.2 rata-rata pelayanan yang diberikan pasien ditanggai bagus oleh pasien. Dalam tabel 4.3 terlihat semua dimensi memiliki rata-rata pada kisaran ±6, berati sudah memasuki pada klasifikasi tinggi. Dua informasi tersebut harapan dan kinerja selanjutnya digunakan untuk menghitung kepuasan pasien.

2. Hasil Pengujian Indek Kepuasan Pelanggan IKP

Kepuasan pelanggan pasien berkait dengan kemampuan RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul dalam memberikan kinerja yang sesuai dengan harapan Pasien, kinerja yang tinggi sampai melampaui harapan harapan pasien akan memberikan kepuasan bagus, dan sebaliknya dapat memberikan kepuasan rendah. Dalam bab III telah dijelaskan formulasi kinerja dan harapan 71 dalam membentuk indek kepuasan pelanggan, yaitu : IKP = IM PP – EP, dimana PP adalah kinerja, EP adalah harapan, dan IM indek kepentingan. Dalam skala jawaban 1 paling rendah sampai dengan 9 paling tinggi, nilai indek terbesar dan terkecilnya dapat dipastikan sebesar ; IKPmak = IM PP – EP = 9 9 – 1 = 72, dan IKPmin = 9 1-9 = -72. Dalam rentang -72 sampai 72 tersebut dapat dibuat garis sikapnya ; Sangat Tidak Sangat Tidak Puas Puas Sedang Puas Puas -72 -43.2 -14.4 14.4 43.2 72 Gambar 4. Garis skala kepuasan per dimensi Untuk indek sikap secara keseluruhan, maka garis sekalanya dikalikan dengan jumlah dimensi kualitas yaitu 5, sehingga diperoleh garis skala sikap baru ; Sangat Tidak Sangat Tidak Puas Puas Sedang Puas Puas -360 -216 -72 72 216 360 Gambar 5. Garis skala kepuasan total Harapan terhadap pelayanan dan penilaian kinerja pelayanan yang ada di RSUD Panembahan Senopati telah diuraikan dalam bahasan deskriptif di atas tabel 10.1 dan 10.2. Angka-angka yang terdapat pada table berikuttable indeks kepuasan pasien adalah skor total jawaban responden pada tiap dimensi yang kemudian dibagi dengan jumlah butir soal pada tiap dimensi. Tabel IKP adalah 72 hasil Indeks kepuasan jika hasilnya positif maka pasien merasa puas dengan dimensi kualitas pelayanan yang ada, jika hasilnya nol maka pasien merasa puas tapi pasien berada pada limit yang bawah karena kinerja sama dengan harapan dan jika hasilnya negative maka pasien tidak puas dengan kualitas pelayanan yang ada. Berdasarkan tanggapan reponden terhadap kualitas pelayanan yang ditinjau dari skor harapan dan kinerja tersebut indek kepuasan pelanggan pasien dapat dihitung sebagai berikut ; Tabel 11 Indek Kepuasan Pelanggan Dimensi Rata-rata IKP Klasifikasi Kepentingan lihat lampiran Kinerja Harapan Bukti Fisik 6.81 6.51 6.53 -0.09 Sedang Keandalan 6.60 6.54 6.41 0.84 Sedang Ketanggapan 6.83 6.43 6.47 -0.26 Sedang Keyakinan 6.79 6.39 6.40 -0.08 Sedang Empati 6.68 6.31 6.16 1.00 Sedang Total 1.43 Sedang Sumber : Hasil pengujian IKP data primer Nilai indek kepuasan pelanggan total dalam tabel di atas sebesar 1.43, dalam garis skala kepuasan gambar 5 berada dalam kelompok sedang, berarti kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan di RSUD Panembahan senopati Bantul masih moderat tengah-tengah atau biasa saja. Demikian juga bila kepuasannya dijelaskan pada tiap dimensi, nilai indek kepuasan antara -0.09 sampai dengan 1 dalam garis skala kepuasan gambar 4 berada dalam kelompok sedang, berarti kepuasan pasien terhadap dimensi kualitas pelayanan di RSUD Panembahan senopati Bantul masih moderat tengah-tengah atau biasa saja. 73

C. Hasil Pengujian Chi Square

Dokumen yang terkait

Pendapat Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014

3 64 78

Gambaran Perilaku Petugas Rawat Inap Dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 93 99

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

4 72 179

Pengaruh Pelayanan Makanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang

11 102 140

Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

20 143 116

Persepsi Pasien JAMKESMAS Terhadap Kepuasan Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2010

3 55 96

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Tahun 2015

3 53 131

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan kesehatan ditinjau dari status sosial ekonomi : studi kasus Rumah Sakit Panti Baktiningsih Klepu.

0 1 172

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

0 2 9

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI Studi Kasus Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pe

0 0 188