masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler dan Chou 1987 bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation
MLE walau distribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.
4.3.6. Uji Multicollinierity dan singularity
Pengujian terhadap gejala multikoliniearitas antar variabel bebas memperlihatkan tidak adanya gejala multikoliniearitas yang merusak model
terlihat dari determinant of sample covariance matrix 513.399.603 dan angka ini jauh dari nilai nol. Karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikoliniearitas atau singularitas dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi.
4.3.7 Analisis Model One – Step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami
kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural
model yang diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM. One-step approach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa
dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik. Hair.et.al, 1998.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel
Goodness of Fit dibawah ini.
Gambar 2
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Customer Satisfaction, Customer Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Base Model
1
Customer Satisfaction
d_cl X1
er_1 1
X2 er_2
1 Customer
Loyalty Y1
er_8 Y2
er_9 Y3
er_10 1
1 1
1 X3
er_3 1
X4 er_4
X5 er_5
1 1
X6 er_6
1 X7
er_7 1
1
Sumber :Lampiran
Tabel 14. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria Hasil
Nilai Kritis
Evaluasi Model
CminDF 1.017 ≤ 2,00
Baik Probability 0.440
≥ 0,05 Baik
RMSEA 0.013 ≤ 0,08
Baik GFI 0.936
≥ 0,90 Baik
AGFI 0.900 ≥ 0,90
Baik TLI 0.998
≥ 0,95 Baik
CFI 0.998 ≥ 0,94
Baik
Sumber :Lampiran
Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari
semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah
sepenuhnya didukung oleh fakta. Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix : 513.399.603 0 mengindikasikan tidak terjadi
multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi ini terpenuhi.
Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model.
4.3.8. Uji Kausalitas