dievaluasi dengan menggunakan
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak
Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
2 0.001
dengan jumlah indikator 10 adalah sebesar 29.588.
Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 30.588 yang berarti lebih besar dari
2
tabel 29.588 tersebut. Dengan demikian, terdapat multivariate outliers. Jadi ada case outlier ini harus dieliminasi sehingga N pada analisis
selanjutnya tinggal 100 – 1 = 99.
4.3.2. Uji Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau
observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya
akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eliminasi diperlukan pada item total correlation pada indicator yang nilainya
0,5 Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 10. Uji Reliabilitas
Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
X1 0.685
X2 0.722
X3 0.699
X4 0.552
X5 0.706
X6 0.731
Customer Satisfacion
X7 0.721
0.814
Y1 0.818
Y2 0.818
Customer Loyalty Y3
0.838 0.781
: tereliminasi
Sumber : Lampiran Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada
indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya
≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan
cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di
atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
4.3.3. Uji Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading faktor dari
hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 11. Validitas Data
Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis
Faktor Loading Konstrak Indikator
1 2 3 4 X1
0.689 X2
0.700 X3
0.602 X4
0.418 X5
0.706 X6
0.700 Customer
Satisfacion X7
0.668 Y1
0.763 Y2
0.707 Customer Loyalty
Y3 0.725
Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory faktor analysis terlihat bahwa faktor
loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik.
4.3.4. Uji Construct Reliability Dan Variance Extracted