produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling besar rancangan produk minimal agar dapat berfungsi.
3. Produk harapan expected product
produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal dan disepakati untuk dibeli.
4. Produk pelengkap augmented product
berbagai atribut yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa
dibedakan dengan produk pesaing. 5.
Produk potensial segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan
untuk suatu produk di masa mendatang.
2.4.5 Kemasan Produk
Menurut Kotler 2005 : 106 kemasan adalah proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah atau pembungkus untuk suatu
produk. Dengan wadah diharapkan dapat terhindar dari pengotoran, penyusutan, kerusakan, penguapan atau berbagai macam penurunan mutu
dan kualitas lain sulit untuk meniru atau memalsukan prosuk. Menurut Alma 2000 : 116 tujuan penggunaan kemasan antara
lain meliputi : 1.
Sebagai pelindung isi protection misalnya dari kerusakan, kehilangan, berkurangnya kadar atau isi
2. Untuk memberikan kemudahan dalam penggunannya operating
misalnya sebagai alat pemegang supaya tidak tumpah. 3.
Bermanfaat dalam pemakaian ulang reusable misalnya untuk diisi kembali atau untuk wadah lain
4. Memberi daya tarik promotion
misalnya aspek artistik warna, bentuk maupun desainya 5.
Sebagai identitas produk misalnya berkesan kokoh atau awet, lembut dan mewah
6. Distribusi shipping
misalnya mudah disusun, dihitung, ditangani 7.
Informasi labeling misalnya menyangkut isi, pemakaian da kualitas
8. Sebagai cermin inovasi produk berkaitan dengan kemajuan teknologi
dan daur ulang.
2.4.6 Klasifikasi Produk
Menurut Tjiptono 2004 : 98 Klasifikasi produk dapat dibedakan ke dalam dua kelompok utama yaitu :
1. Barang goods a. Barang tidak tahan lama non durable goods
Barang berwujud yang secara normal biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan.
contoh : makanan, minuman, sabun
b. Barang tahan lama durable goods Barang berwujud yang biasanya secara normal dapat bertahan
lama sehingga dapat digunakan dalam banyak pemakaian. contoh : pakaian, celana, televisi.
2. Jasa service Suatu aktifitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
Jasa merupakan benda yang tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis.
contoh : Biro travel, lembaga pendidikan.
2.4.7 Atribut produk.
Menurut Tjiptono 2004 : 103 Atribut produk adalah unsur-unsurr produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar
pengambilan keputusan
pembelian. Atribut produk meliputi : 1.
Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol atau lambang, desain, warna,
gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberi identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing
2. Kemasan
pengemasan Packaging merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah container atau pembungkus
wrapper untuk suatu produk.
3. Pemberian label labeling
pemberian label berkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai
produk dan penjualan. Sebuah label bisa merupakan bagaian dari kemasan atau bisa pula merupakan etiket tanda pengenal yang
dicantumkan pada produk. 4.
Jaminan garansi jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas
produknya kepada konsumen, dimana para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran haruslah mempertimbangkan aspek keindahan, aspek ekonomis dan aspek
praktis. Ditinjau dari aspek ekonomis pembungkus tidak boleh menimbulkan biaya ekstra yang berlebihan, karena dapat mengakibatkan
adaya peningkatan harga jual produk yang terlalu tinggi. Dari segi keindahan
pengemasan harus
memberi kesan menarik atau dapat mesusgesti pembeli agar bersedia melakukan pembelian.
2.5 Harga