3. Pemberian label labeling
pemberian label berkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai
produk dan penjualan. Sebuah label bisa merupakan bagaian dari kemasan atau bisa pula merupakan etiket tanda pengenal yang
dicantumkan pada produk. 4.
Jaminan garansi jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas
produknya kepada konsumen, dimana para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran haruslah mempertimbangkan aspek keindahan, aspek ekonomis dan aspek
praktis. Ditinjau dari aspek ekonomis pembungkus tidak boleh menimbulkan biaya ekstra yang berlebihan, karena dapat mengakibatkan
adaya peningkatan harga jual produk yang terlalu tinggi. Dari segi keindahan
pengemasan harus
memberi kesan menarik atau dapat mesusgesti pembeli agar bersedia melakukan pembelian.
2.5 Harga
2.5.1 Pengertian Harga
Dalam menetapkan
harga perusahaan harus benar-benar
memperhatikan produk yang dihasilkan, karena jika produk tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen maka konsumen merasa
enggan untuk membeli produk tersebut. Apabila saat melakukan pembelian dihadapkan pada barang atau produk yang sejenis maka untuk
menentukan barang atau produk yang paling baik kualitasnya konsumen sering menjadikan harga sebagai indikator kualitas, karena konsumen
cenderung beranggapan bahwa harga yang lebih tinggi kualitasnya juga baik.
Menurut Tjiptono 2005 : 147 harga merupakan nilai pertukaran atas manfaat produk bagi konsumen maupun produsen yang umumnya
dinyatakan dalam suatu moneter. Menurut Kotler 2004 : 439 harga adalah sejumlah uang
dibebankan atas suatu produk atau jasa dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memliki atau menggunakan produk.
Berdasarkan pendapat diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa harga sangat penting bagi perusahaan untuk melengkapi strategi pemasaran karena bagi
konsumen salah satu faktor yang berpengaruh dalam membeli suatu barang.
2.5.2 Strategi Penetapan Harga Bauran Poduk Ada lima situasi penetapan harga bauran produk antara lain
1. Penetapan harga lini produk
2. Menetapkan perbedaan harga antara berbagai produk dalam lini
produk berdasarkan pada perbedaan biaya antara produk, penilaian pelanggan atas sifat-sifat yang berbeda dan harga pesaing.
3. Penetapan harga produk terikat
Menetapkan harga produk pilihan atau tambahan yang dijual bersama dengan produk utama.
4. Penetapan harga produk sampingan
Menetapkan harga produk untuk sampingan agar harga produk utama agar dapat lebih bersaing.
5. Penetapan harga paket produk
Menggabungkan beberapa paket produk dan penawaran paket dengan lebih murah.
2.5.3 Strategi Penyesuaian harga
Perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka dengan memperhitungkan berbagai macam pelanggan dan situasi yang berubah.
Ada tujuh strategi penyesuaian harga yaitu : 1.
Penetapan harga diskon dan pengurangan harga Mengurangi harga untuk menghargai pelanggan yang memberikan
respon seperti membayar lebih awal atau mempromosikan prosuk. 2.
Penetapan harga tersegmentasi Menyesuaikan harga supaya ada perbedaan untuk pelanggan
produk alokasi. 3.
Penetapan harga psikologi Pendekatan penetapan harga yang mempertimbangkan psikologi
harga dan bukan hanya ekonomi harga dipakai untuk menyatakan suatu menganai produk.
4. Penetapan harga promosi
Perusahaan sementara mengurangi harga untuk menarik penjualan jangka pendek.
5. Penetapan harga berdasarkan nilai
Menyesuaikan harga untuk menawarkan kombinasi yang tepat dari mutu dan pelayanan dengan harga yang wajar.
6. Penetapan harga geografik
Menyesuaikan harga untuk mempertimbangkan lokasi geografik pelanggan.
7. Penetapan harga internasional
Menyesuaikan harga untuk pasar internasional.
2.5.4 Tujuan-tujuan Penetapan harga