Mutu Pendidikan Mutu dan Kualitas Pendidikan
43 siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri
Kualuh Hulu Tahun Ajaran 2013 2014. 2. Edi Prioko 2013 yang berjudul “Analisis Penyebaran Sekolah dan Anak
Usia Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Kabupaten Langkat Tahun 2012”. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Sekolah Menengah Atas yang
berada di Kabupaten Langkat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1 Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tidak mencukupi serta dalam penyebarannya
belum merata dan cenderung masih mengelompok dan hanya terkonsentrasi di Ibukota Kabupaten dan beberapa kecamatan penyangga
yang menjadi sentra pusat lintas antarwilayah kabupaten saja. 2 Persebaran anak usia sekolah di Kabupaten Langkat dilihat indikator input,
indikator proses, indikator output dan dampak diketahui bahwa masih banyak anak usia sekolah pada jenjang SMA yang tidak bersekolah. Hal
ini terlihat jelas dari nilai APK sebesar 85,07 dan APM sebesar 35,22. 3 Kesesuaian letak SMA dengan persebaran anak usia sekolah SMA di
Kabupaten Langkat masih tergolong tidak merata atau mengelompok. Kecamatan-kecamatan yang belum memiliki sarana pendidikan di
Kabupaten Langkat dominan berada pada wilayah jalur yang bertopografi kasar dan pada daerah pesisir.
3. Kamelia Resti Ariyanti 2014 yang berjudul “Analisis Data Sekunder tentang Prestasi Belajar Berbasis Nilai Ujian Nasional Siswa SMAN 1
44 Jogonalan”. Penelitian ini merupakan penelitian analisis data sekunder
dengan metode pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dengan jenis data berupa angka statistik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: 1 Siswa yang masuk ke SMAN 1 Jogonalan, Klaten termasuk berprestasi tinggi dari SMPnya kategori 7,1 – 8,0 dan prestasi belajar
yang ditunjukkan dengan nilai ujian nasional NUN siswa SMAN 1 Jogonalan juga termasuk tinggi 7,1 – 8,0, 2 Ada hubungan korelasional
yang signifikan antara NUN masuk dan NUN keluar sebesar 0,395, 3 Jika NUN keluar NUN SMA dibandingkan dan NUN masuk NUN
SMP ternyata prestasinya turun lebih rendah daripada prestasi SMPnya, 4 Jika dilihat berdasarkan mata pelajaran baik siswa dari jurusan IPA
ataupun IPS, hanya Bahasa Inggris yang mengalami paling banyak kenaikan prestasi, sedangkan mata pelajaran yang paling banyak
mengalami penurunan prestasi adalah Bahasa Indonesia. Selain itu, program studi IPA lebih unggul daripada program studi IPS berdasarkan
mata pelajaran yang diujikan pada UN, dan 5 Dilihat dari status asal sekolah, siswa yang berasal dari sekolah swasta lebih unggul daripada
siswa yang berasal dari sekolah negeri. Siswa yang berasal dari sekolah swasta yang mengalami peningkatan prestasi paling banyak adalah siswa
dari SMP Muhammadiyah 1 Klaten.
45