Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

51 mengecek kembali ketersediaan data, 4 melakukan studi pustaka, 5 mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian, 5 mengolah data sekunder, 6 menyajikan data dan memberikan interpretasi, dan 7 menyusun laporan hasil penelitian. Berdasarkan pendapat di atas, dalam proses analisis data peneliti melakukan beberapa tahapan sebagai berikut. 1. Mengolah Data Pada tahap ini peneliti mengklasifikasikan data dari masing-masing aspek penelitian. Klasifikasi data hasil penelitian disusun secara sistematik ke dalam beberapa kategori yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Kategori pengklasifikasian dalam setiap aspek yaitu: a. NUN Kategori Nilai Ujian Nasional adalah rata-rata Nilai Ujian Nasional masuk dengan rentangan nilai 3,01 – 4,00 sampai dengan 9,01 - 10,00. b. Latar belakang ekonomi Latar belakang ekonomi digambarkan dengan tingkat penghasilan orang tua dan jenis pekerjaan orang tua siswa. Aspek tingkat penghasilan orang tua dinyatakan dalam kelas-kelas menurut penggolongan penghasilan per bulan, yaitu: 1 Kelas A = kurang dari Rp 1.000.000,00 2 Kelas B = Rp 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00 3 Kelas C = Rp 2.000.000,00 – Rp 5.000.000,00 52 c. Letak geografis Mengingat keadaan geografis lokasi penelitian, maka pengkategorian untuk aspek lokasi asal daerah akan berdasarkan cluster yaitu desa kelurahan dan kecamatan, Setelah proses klasifikasi selesai, kemudian data diolah menggunakan program komputer berupa Microsoft Excel versi 2010. 2. Penyajian Data Penyajian data merupakan hasil dari pengklasifikasian data, yang disajikan dalam bentuk laporan secara sistematik dalam bentuk sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam membaca dan memahaminya baik secara keseluruhan maupun bagian-bagiannya dalam konteks sebagai pernyataan. Penyajian data dalam penelitian ini berbentuk tabel distribusi frekuensi, matriks, dan diagram batang. Dalam melihat arus siswa masuk SMP berdasarkan NUN, latar belakang ekonomi, dan letak geografis yaitu menggunakan analisis statistik deskriptif berupa tabel distribusi frekuensi dengan perhitungan secara matematik. Tabel digunakan untuk menampilkan distribusi frekuensi suatu daftar yang menunjukkan jumlah atau frekuensi setiap kategori data. Jumlah dalam setiap kategori tidak hanya berupa angka murni tetapi juga dalam angka relatif persentase. Selain itu, untuk mengetahui perbandingan arus siswa masuk dilihat dari ketiga aspek di atas selama tiga tahun terakhir untuk masing-masing sekolah digambarkan dengan matrik. Dari tabel distribusi frekuensi dan matrik kemudian diungkapkan dalam diagram batang. Hasil analisis dari tabel distribusi frekuensi, matrik, dan diagram batang akan dideskripsikan untuk memaknainya.