Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

20 tingkah laku manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang mendorong pribadi yang bersangkutan. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Belajar adalah suatu tingkah laku atau kegiatan dalam rangka mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotor maupun sikap Darsono, 2000: 64. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan bahkan membentuk suatu hirarki. Sebagai tujuan yang hendak dicapai, ketiganya harus nampak sebagai prestasi belajar siswa di sekolah. Untuk itu kegiatan belajar mengajar, di kelas harus berjalan secara efektif dan efisien agar mempengaruhi prestasi belajar siswa. Sedangkan menurut Sukmadinata 2005 dalam Yunita Kusumaningsih 2010, prestasi belajar achievement merupakan realisasi dari kecakapan-kecapakan potensional atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan prestasi belajar dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk pengusaan pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Penjelasan diatas diperlengkap dengan teori yang dikemukakan oleh Benyamin Bloom pada buku Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar karangan Nana Sudjana 2009. Dalam buku ini Bloom mengemukakan bahwa hasil atau hasil atau aspek belajar siswa dapat dikategorikan menjadi tiga bidang atau aspek sebagai berikut : 1 Aspek Kognitif 21 a Pengertian Aspek Kognitif Fich dan Crunkilot Mulyasa: 2002, 38 mengartikan aspek sebagai pengusaan terhadap suatu tugas, ketrampilan, sikap dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Hal tersebut menunjukkan bahwa aspek mencakup tugas, ketrampilan, sikap dan apresiasi yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat melaksanakan tugas-tugas yang pembelajaran jenis pekerjaan tertentu. Taksonomi yang dikembangkan dalam kurikulum berbasis aspek ini meliputi aspek kognitif yaitu pengetahuan, pemahaman dan kesadaran yang spesifik, aspek afektif yaitu nilai, sikap, interest dan apresiasi yang lain; aspek kinerja yaitu perilaku, mendemonstrasikan merupakan persyaratannya dan aspek ekploratif dan ekspresif yaitu pengalaman yang bermanfaat Mulyasa, 2002: 74 Faktor kognitif disamaartikan dengan aspek penalaran dan menitikberatkan pada proses intelektual. Beberapa terminologi yang menggambarkan kawasan kognitif menurut Hamzah dkk 2001: 5-6 adalah : 1 Mendefinisikan istilah teknis dengan memberikan atribut, sifat, atau reaksi. 2 Kemampuan untuk membedakan referensi untuk kata-kata dan membangun batasan agar istilah biologis memiliki arti. 3 Keakraban dengan sejumlah besar kata-kata dalam rentangan maknanya. 4 Pengetahuan tentang perbendaharaan kata tentang seni yang bisa dibaca dan dikonversikan dengan cermat. 5 Mengakui pengertian perbendaharaan kata dalam pemikiran kuantitatif. 22 6 Pengetahuan tentang istilah-istilah untuk bekerja dalam bidang ilmu pengetahuan. Kawasan kognitif adalah kawasan yang membahas tentang tujuan pembelajaran yang berkenaan dengan proses mental yang berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang lebih tinggi yaitu evaluasi. Kawasan kognitif ini terdiri dari 6 tingkatan yang secara hirarkis berurutan menurut Hamzah dkk 2001: 6-7 yaitu : 1 Pengetahuan knowledge Pengetahuan disini diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menghafal atau kembali pengetahuan yang pernah diterima. 2 Pemahaman Comprehension Pemahaman disini diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterima. 3 Penerapan Application Penerapan disini diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan pengetahuan dalam memecahkan berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. 4 Analisis Analysis

Dokumen yang terkait

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 6 MEDAN.

0 1 17

HUBUNGAN DISIPLIN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X MAS PTP �.

0 1 23

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN UASBN PADA KELAS VI SD NEGERI 3 Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran UASBN pada kelas VI SD Negeri 3 Lemahputih Kecamatan Brati Kabupaten G

0 0 17

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta.

0 1 87

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi

1 6 199

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI TAKERAN MAGETAN.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA SHALOM BENGKAYANG.

0 0 1