11
untuk sesuatu aktivitas, 2 kebutuhan untuk menyenangkan orang lain, 3 kebutuhan untuk mencapai hasil, 3 kebutuhan untuk mengatasi kebutuhan.
b. Bentuk dan Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar
Menurut Sardiman 1996: 91 ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah, antara lain:
1 Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa belajar, yang utama adalah untuk mencapai angka nilai yang baik, sehingga siswa biasanya
yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai pada raport angkanya baik-baik. 2
Hadiah Hadiah juga dapat dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian, karena
hadiah untuk suatu pekerjaan mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk suatu pekerjaan tersebut.
3 Saingan kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik individual maupun kelompok dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa. 4
Ego-involvement
12
Menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri adalah
sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. 5
Memberikan ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan.
6 Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar.
7 Pujian
Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian yang berbentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan
motivasi yang baik 8
Hukuman Hukuman merupakan reinforcement negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan
bijak bisa menjadi alat motivasi. 9
Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar berarti pada siswa itu memang ada motivasi untuk belajar.
10 Minat