15
lapangan, halaman sekolah, ruang kelas, ruang guru kantor, ruang praktek, ruang tamu, ruang kepala sekolah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, mushola,
kamar kecil, dan sebagainya, 2 perabot sekolah yang meliputi: meja guru, meja murid, kursi, lemari, rak buku, sapu, alat-alat kantor, tempat sampah, dan lain
sebagainya. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sarana dan
prasarana pendidikan memiliki klasifikasi masing-masing. Sarana pendidikan dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan fungsinya. Menurut jenisnya,
sarana pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu sarana pendidikan yang secara khusus dirancang untuk kepentingan pembelajaran dan sarana pendidikan yang
sudah tersedia di lingkungan, dalam hal ini diartikan barang bergerak dan tidak bergerak. Kemudian sarana pendidikan menurut sifatnya dibedakan atas sarana
pendidikan yang habis pakai dan tidak habis pakai dan menurut fungsinya dibedakan menjadi tiga yakni alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.
Adapun prasarana pendidikan diklasifikasikan menjadi bangunan dan perabot sekolah yang secara tidak langsung digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Peran dan Fungsi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Peran dan fungsi merupakan kriteria suatu alat yang ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan. Pengertian fungsi sarana prasarana pendidikan secara
sederhana merupakan kegunaan-kegunaan dari sarana prasarana tersebut. Sri Rumini,dkk 1991:110 menjelaskan bahwa suatu benda dikatakan fungsional
tidak hanya diartikan sebagai hal-hal yang bersifat psikis, misalnya berminat mengaktualisasikan
diri untuk
memanfaatkan sarana
belajar guna
16
mengembangkan potensi yang dimiliki. Sarana dan prasarana pendidikan memiliki kegunaan masing-masing guna menunjang proses pembelajaran di
sekolah maupun di lembaga pendidikan lainnya untuk mencapai tujuan pendidikan. Sarana tersebut telibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga
fungsi dari sarana pendidikan ini untuk memperlancar proses pembelajaran yang merupakan upaya dalam pencapaian tujuan pendidikan. Menurut E. Mulyasa
2009:49-50, sarana dan prasarana pendidikan dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam proses pendidikan, tersedianya fasilitas belajar yang memadai
secara kuantitatif, kualitatif, dan relevan dengan kebutuhan serta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan
pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun murid-murid sebagai pelajar. Mencermati beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa sarana
pendidikan mempunyai fungsi sebagai alat yang dapat memperjelas penyampaian materi serta sebagai alat yang dapat membantu siswa memperoleh pemahaman
secara realistis, konkret, mengerti konsep dasar yang benar, dan sebagai alat yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam proses pembelajaran
sehingga dapat tercapai secara efektif tujuan dari pembelajaran serta memperoleh hasil yang optimal.
2. Laboratorium IPA
a. Pengertian Laboratorium IPA
Dalam upaya peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar, sangat diperlukan laboratorium sebagai tempat berlatih dan untuk mengadakan
percobaan serta pengamatan. Laboratorium memiliki beberapa pengertian yang