Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

54 Data hasil penelitian dianalisis dengan mengkonversikan data kuantitatif menjadi data kualitatif dengan skala lima. Adapun kategori efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 6. Kategori Efektivitas Pemanfaatan Fungsi Laboratorium IPA di SMA Negeri Se-Kabupaten Sleman No Interval Kategori 1 86 - 100 Sangat Efektif 2 71 - 85 Efektif 3 56 - 70 Cukup Efektif 4 41 - 55 Kurang efektif 5 25 - 40 Tidak efektif Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase dari akumulasi skor yang didapatkan dalam setiap indikator dan juga pada setiap sekolah yang menjadi populasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman diperoleh hasil persentase 80,3 berada pada kategori efektif. Hasil persentase tersebut diperoleh dari rekapitulasi data efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA di 17 SMA Negeri yang berada di Kabupaten Sleman. Selain hasil persentase efektivitas pemanfaatan fungsi secara keseluruhan di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman, peneliti juga menyajikan data hasil persentase efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA pada tiap-tiap sekolah. Persentase pada setiap sekolah didapatkan dari perhitungan skor total efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium dibagi dengan skor ideal dan dikalikan seratus persen. Data hasil penelitian efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA di SMA Negri se- Kabupaten Sleman disajikan dalam tabel berikut. 55 Tabel 7. Hasil Penelitian Efektivitas Pemanfaatan Fungsi Laboratorium IPA di SMA Negeri Se Kabupaten Sleman No Sekolah Responden Skor Total Skor Ideal Persentase Rerata Kategori Resp Jml 1 SMA N 1 Sleman Siswa 27 1349 1944 69,4 79,9 Efektif Guru 7 405 448 90,4 2 SMA N 2 Sleman Siswa 14 758 1008 75,2 80,2 Efektif Guru 4 218 256 85,2 3 SMA N 1 Mlati Siswa 14 829 1008 82,2 88,8 Sangat Efektif Guru 4 244 256 95,3 4 SMA N 1 Gamping Siswa 14 688 1008 68,3 78,9 Efektif Guru 4 229 256 89,5 5 SMA N 1 Godean Siswa 20 1110 1440 77,1 85,7 Efektif Guru 6 362 384 94,3 6 SMA N 1 Minggir Siswa 13 627 936 67,0 77,4 Efektif Guru 4 225 256 87,9 7 SMA N 1 Seyegan Siswa 27 1259 1944 64,8 74,9 Efektif Guru 8 435 512 85,0 8 SMA N 1 Tempel Siswa 10 466 720 64,7 74,5 Efektif Guru 3 162 192 84,4 9 SMA N 1 Turi Siswa 10 596 720 82,8 83,2 Efektif Guru 7 375 448 83,7 10 SMA N 1 Pakem Siswa 20 1112 1440 77,2 80,0 Efektif Guru 5 265 320 82,8 11 SMA N 1 Cangkringan Siswa 10 577 720 80,1 80,1 Efektif Guru 4 205 256 80,1 12 SMA N 1 Ngemplak Siswa 13 606 936 64,7 73,2 Efektif Guru 5 261 320 81,6 13 SMA N 1 Depok Siswa 22 1189 1584 75,1 83,9 Efektif Guru 6 356 384 92,7 14 SMA N 1 Kalasan Siswa 27 1671 1944 86,0 87,9 Sangat Efektif Guru 6 345 384 89,8 15 SMA N 1 Ngaglik Siswa 18 997 1296 76,9 76,2 Efektif Guru 7 338 448 75,4 16 SMA N 2 Ngaglik Siswa 21 1172 1512 77,5 83,1 Efektif Guru 5 284 320 88,8 17 SMA N 1 Prambanan Siswa 22 1224 1584 77,3 76,4 Efektif Guru 8 387 512 75,6 TOTAL 80,3 Efektif 56 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA pada masing-masing sekolah memiliki capaian persentase yang berbeda, tetapi seluruh SMA sudah masuk dalam kategori efektif. Perbedaan hasil persentase pada tiap-tiap sekolah dikarenakan efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA dinilai dari beberapa indikator, diantaranya adalah indikator praktikum di laboratorium IPA dapatmemperkuat pemahaman siswa melalui pengaplikasian teori ke dalam praktikum, penanaman sikap ilmiah siswa, dan keterampilan siswa. Untuk mengetahui hasil penelitian berdasarkan pada tiap-tiap indikator dari efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA, berikut merupakan sajian data hasil penelitian berdasarkan masing-masing indikator.

a. Memperkuat Pemahaman Siswa

Indikator yang pertama dari efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA yaitu siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam melalui pengaplikasikan materi teori IPA kimia, fisika, dan biologi ke dalam praktikum. Dalam hal ini, peneliti akan memaparkan hasil persentase sejauh mana pencapaian indikator memperkuat pemahaman siswa melalui aplikasi teori ke dalam praktikum IPA.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa indikator memperkuat pemahaman siswa melalui aplikasi teori ke dalam praktikum IPA adalah 82,9 yang termasuk dalam kategori efektif. Data tersebut dipaparkan dalam tabel di bawah ini.