Fungsi Laboratorium IPA Laboratorium IPA

23 5 Ruang laboratorium biologi dilengkapi sarana sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007 b Sarana Laboratorium Biologi Sarana laboratorium biologi terdiri dari perabot seperti meja, kursi, almari, dan bak cuci; peralatan pendidikan meliputi alat peraga serta alat dan bahan percobaan; media pendidikan yaitu papan tulis; bahan habis pakai; dan perlengkapan lainnya seperti keranjang sampah, jam dinding, serta peralatan P3K. Adapun keterangan lebih lengkap terkait sarana laboratorium biologi terdapat dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Terlampir 2 Laboratorium Fisika a Ruang Laboratorium Fisika 1 Ruang laboratorium fisika berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. 2 Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum satu rombongan belajar. 3 Rasio minimum ruang laboratorium fisika adalah 2,4 m2siswa. Untuk rombongan belajar dengan siswa kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium adalah 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium fisika minimum adalah 5 m. 4 Ruang laboratorium fisika memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. 5 Ruang laboratorium fisika dilengkapi sarana sebagaimana tercantumRuang laboratorium fisika dilengkapi sarana sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007. b Sarana Laboratorium Fisika Sarana laboratorium fisika terdiri dari perabot seperti meja, kursi, almari, dan bak cuci; peralatan pendidikan meliputi alat percobaan serta bahan dan alat ukur dasar; media pendidikan yaitu papan tulis; dan 24 perlengkapan lainnya seperti keranjang sampah, jam dinding, serta peralatan P3K. Adapun keterangan lebih lengkap terkait sarana laboratorium fisika terdapat dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Terlampir 3 Laboratorium Kimia a Ruang Laboratorium Kimia 1 Ruang laboratorium kimia berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran kimia secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. 2 Ruang laboratorium kimia dapat menampung minimum satu rombongan belajar. 3 Rasio minimum ruang laboratorium kimia adalah 2,4 m2siswa. Untuk rombongan belajar dengan siswa kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium adalah 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium kimia minimum adalah 5 m. 4 Ruang laboratorium kimia memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. 5 Ruang laboratoriumkimia dilengkapi sarana sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007 b Sarana Laboratorium Kimia Sarana laboratorium kimia terdiri dari perabot seperti meja, kursi, almari, dan bak cuci; peralatan pendidikan; media pendidikan yaitu papan tulis; bahan habis pakai; dan perlengkapan lainnya seperti keranjang sampah, jam dinding, serta peralatan P3K. Adapun keterangan lebih lengkap terkait sarana laboratorium kimia terdapat dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Terlampir 25

3. Pembelajaran IPA

a. Konsep Kurikulum IPA

Kurikulum mempunyai pengertian yang cukup kompleks dan sudah banyak didefinisikan oleh para pakar kurikulum. Dalam Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 20013 pasal 1 ayat 19 mengatakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, kurikulum dapat diartikan program pengajaran dalam suatu jenjang pendidikan. Syaiful Sagala 2010:34 memaparkan bahwa kurikulum adalah produk dan perencanaan yang disusun secara terstruktur untuk suatu bidang studi sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk mengembangkan strategi pembelajaran. Suryosubroto 2004:32 menambahkan bahwa kurikulum adalah segala pengalaman pendidikan yang diberikan oleh sekolah kepada seluruh anak didiknya, baik dilakukan di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Dari berbagai sumber di atas terkait pengertian kurikulum secara umum, jika dikaitkan dengan kurikulum IPA, maka dapat diperoleh pengertian kurikulum IPA yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran secara terstruktur dalam pembelajaran IPA yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menyusun desain pembelajaran IPA teori maupun praktik. Dengan adanya kurikulum IPA, maka proses belajar mengajar dapat dilakukan secara terstruktur dan mengarah kepada pencapaian tujuan