Melatih Keterampilan Siswa Efektivitas Pemanfaatan Fungsi Laboratorium IPA di SMA Negeri se-

68

2. Efektivitas Pemanfaatan Alat Laboratorium IPA di SMA Negeri se-

Kabupaten Sleman Pengumpulan data tentang efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA di SMA Negeri se Kabupaten Sleman dilakukan menggunakan angket tertutup dengan model rating scale antara skor 1 sampai dengan skor 4. Angket dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk check list yang diisi oleh siswa dengan jumlah pernyataan 10 butir dan guru mata pelajaran kimia, fisika, dan biologi dengan jumlah pernyataan 9 butir. Opsi skor dalam angket tersebut diantaranya yaitu 1 untuk jawaba n “tidak pernah”, 2 untuk jawaban “pernah”, 3 untuk jawaban “sering”, dan 4 untuk jawaban “selalu”. Penentuan skor ideal dalam penelitian ini dihitung dari hasil perkalian antara nilai skor jawaban maksimal yaitu 4 empat dikalikan dengan jumlah responden penelitian dan jumlah butir pernyataan. Maka skor ideal dari angket guru dan siswa berbeda hasilnya karena butir soal dan jumlah responden juga berbeda. Data hasil penelitian dianalisis dengan mengkonversikan data kuantitatif menjadi data kualitatif dengan skala lima. Adapun kategori efektivitas pemanfaatan alat laboratorium IPA dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 17. Kategori Efektivitas Pemanfaatan Alat Laboratorium IPA di SMA Negeri Se-Kabupaten Sleman No Interval Kategori 1 86 - 100 Sangat Efektif 2 71 - 85 Efektif 3 56 - 70 Cukup Efektif 4 41 - 55 Kurang efektif 5 25 - 40 Tidak efektif 69 Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase dari akumulasi skor yang didapatkan dalam setiap aspek dan juga pada setiap sekolah yang menjadi populasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas pemanfaatan alat laboratorium IPA di SMA Negeri Sekabupaten Sleman diperoleh hasil persentase 77,9 berada pada kategori efektif. Hasil persentase tersebut diperoleh dari rekapitulasi data efektivitas pemanfaatan alat laboratorium IPA di 17 SMA Negeri yang berada di Kabupaten Sleman. Selain hasil persentase efektivitas pemanfaatan alat laboratorium secara keseluruhan di SMA Negeri se Kabupaten Sleman, peneliti juga menyajikan data hasil persentase efektivitas pemanfaatan alat laboratorium IPA pada tiap-tiap sekolah. Persentase pada setiap sekolah didapatkan dari perhitungan skor total efektivitas pemanfaatan alat laboratorium dibagi dengan skor ideal dan dikalikan seratus persen. Data hasil penelitian efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA di SMA Negri se Kabupaten Sleman disajikan dalam tabel berikut. 70 Tabel 18. Hasil Penelitian Efektivitas Pemanfaatan Alat Laboratorium IPA di SMA Negeri Se Kabupaten Sleman No Sekolah Responden Skor Total Skor Ideal Persentase Rerata Kategori Resp Jml 1 SMA N 1 Sleman Siswa 27 630 1080 58,3 72,8 Efektif Guru 7 220 252 87,3 2 SMA N 2 Sleman Siswa 14 422 560 75,4 77,6 Efektif Guru 4 115 144 79,9 3 SMA N 1 Mlati Siswa 14 463 560 82,7 84,7 Efektif Guru 4 125 144 86,8 4 SMA N 1 Gamping Siswa 14 393 560 70,2 74,7 Efektif Guru 4 114 144 79,2 5 SMA N 1 Godean Siswa 20 609 800 76,1 81,1 Efektif Guru 6 186 216 86,1 6 SMA N 1 Minggir Siswa 13 393 520 75,6 79,8 Efektif Guru 4 121 144 84,0 7 SMA N 1 Seyegan Siswa 27 694 1080 64,3 78,3 Efektif Guru 8 266 288 92,4 8 SMA N 1 Tempel Siswa 10 244 400 61,0 62,9 Cukup Efektif Guru 3 70 108 64,8 9 SMA N 1 Turi Siswa 10 309 400 77,3 77,7 Efektif Guru 7 197 252 78,2 10 SMA N 1 Pakem Siswa 20 605 800 75,6 80,9 Efektif Guru 5 155 180 86,1 11 SMA N 1 Cangkringan Siswa 10 310 400 77,5 76,6 Efektif Guru 4 109 144 75,7 12 SMA N 1 Ngemplak Siswa 13 349 520 67,1 72,7 Efektif Guru 5 141 180 78,3 13 SMA N 1 Depok Siswa 22 636 880 72,3 78,3 Efektif Guru 6 182 216 84,3 14 SMA N 1 Kalasan Siswa 27 894 1080 82,8 80,7 Efektif Guru 6 170 216 78,7 15 SMA N 1 Ngaglik Siswa 18 581 720 80,7 81,6 Efektif Guru 6 178 216 82,4 16 SMA N 2 Ngaglik Siswa 21 680 840 81,0 83,0 Efektif Guru 5 153 180 85,0 17 SMA N 1 Prambanan Siswa 22 683 792 86,2 81,1 Efektif Guru 8 219 288 76,0 TOTAL 77,9 Efektif Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan skor persentase pemanfaatan alat laboratorium IPA secara keseluruhan di SMA Negeri 71 se-Kabupaten Sleman adalah 77,9 yang tergolong pada kategori efektif. Tiap- tiap sekolah memiliki persentase efektivitas pemanfaatan alat laboratorium IPA yang berbeda. Perbedaan hasil persentase pada tiap-tiap sekolah dikarenakan efektivitas pemanfaatan alat laboratorium IPA dinilai dari beberapa indikator, diantaranya adalah indikator rasional pemanfaatan alat praktikum dan pelaksanaan prosedur penggunaan alat praktikum IPA.Untuk mengetahui hasil penelitian berdasarkan pada tiap-tiap indikator dari efektivitas pemanfaatan alat laboratorium IPA, berikut merupakan sajian data hasil penelitian berdasarkan masing-masing indikator.

a. Rasional pemanfaatan alatbahan praktikum

Indikator dari efektivitas pemanfaatan alat di laboratorium IPA yang pertama yaitu rasional pemanfaatan alatbahan praktikum di laboratorium IPA. Hal ini menilai sejauh mana siswa dapat menggunakan peralatan praktikum dan rasional peralatan yang tersedia dengan jumlah siswa yang melaksanakan praktikum. Tedapat 5 butir pernyataan pada angket siswa dan 4 butir pernyataan pada angket guru untuk menggali informasi terkait indikator rasional pemanfaatan alat praktikum di laboratorium IPA. Berdasarkan data hasil penelitian, capaian indikator ini diperoleh hasil persentase sebesar 77,3. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan alat laboratorium IPA di SMA Negeri Sekabupaten Sleman dalam aspek rasional pemanfaatan alat di laboratorium IPA sudah tergolong efektif. Data tersebut dipaparkan dalam tabel di bawah ini. 72 Tabel 19. Data CapaianIndikator Rasional Pemanfaatan Alat Praktikum IPA di SMA Negeri Se Kabupaten Sleman No Sekolah Responden Skor Total Skor Ideal Persentase Rerata Kategori Resp Jml 1 SMA N 1 Sleman Siswa 27 315 540 58,3 76,5 Efektif Guru 7 106 112 94,6 2 SMA N 2 Sleman Siswa 14 202 280 72,1 74,4 Efektif Guru 4 49 64 76,6 3 SMA N 1 Mlati Siswa 14 230 280 82,1 81,7 Efektif Guru 4 52 64 81,3 4 SMA N 1 Gamping Siswa 14 196 280 70,0 73,3 Efektif Guru 4 49 64 76,6 5 SMA N 1 Godean Siswa 20 290 400 72,5 78,4 Efektif Guru 6 81 96 84,4 6 SMA N 1 Minggir Siswa 13 214 260 82,3 86,5 Sangat Efektif Guru 4 58 64 90,6 7 SMA N 1 Seyegan Siswa 27 350 540 64,8 80,1 Efektif Guru 8 122 128 95,3 8 SMA N 1 Tempel Siswa 10 136 200 68,0 70,5 Cukup Efektif Guru 3 35 48 72,9 9 SMA N 1 Turi Siswa 10 148 200 74,0 76,3 Efektif Guru 7 88 112 78,6 10 SMA N 1 Pakem Siswa 20 297 400 74,3 79,0 Efektif Guru 5 67 80 83,8 11 SMA N 1 Cangkringan Siswa 10 160 200 80,0 79,1 Efektif Guru 4 50 64 78,1 12 SMA N 1 Ngemplak Siswa 13 160 260 61,5 68,9 Cukup Efektif Guru 5 61 80 76,3 13 SMA N 1 Depok Siswa 22 291 440 66,1 74,2 Efektif Guru 6 79 96 82,3 14 SMA N 1 Kalasan Siswa 27 450 540 83,3 78,6 Efektif Guru 6 71 96 74,0 15 SMA N 1 Ngaglik Siswa 18 295 360 81,9 81,6 Efektif Guru 6 78 96 81,3 16 SMA N 2 Ngaglik Siswa 21 334 420 79,5 76,0 Efektif Guru 5 58 80 72,5 17 SMA N 1 Prambanan Siswa 22 355 440 80,7 79,0 Efektif Guru 8 99 128 77,3 TOTAL 77,3 Efektif Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan skor pada indikator rasional pemanfaatan alat praktikum IPA di SMA Negeri se-Kabupaten