variabel lama penyemprotan dengan koefisien korelasi = 0,584, artinya terjadi korelasi yang sedang.
4.8.2. Diluar Rumah Kaca
Analisis hubungan digunakan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji korelasi Pearson, dengan hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.15 Nilai Signifikansi dan Koefisien Korelasi Hasil Analisis Hubungan Lama Penyemprotan, Jeda Waktu Penyemprotan dan Metode
Penyemprotan dengan tingkat aktifitas enzim Acetil Cholinesterase Penyemprot di luar Rumah Kaca pada PT. Bibit Baru
Variabel Aktifitas Enzim Acetil Cholinesterase
Independen p sig
r
Lama Penyemprotan 0,000
- 0,794 Jeda Waktu Penyemprotan
0,000 0,849
Metode Penyemprotan 0,000
0,772 Dari Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel lama penyemrpotan, jeda waktu
penyemprotan dan metode penyemprotan memiliki nilai p 0,05, hal ini menunjukkan variabel-variabel tersebut secara signifikan berhubungan dengan
tingkat aktifitas enzim Acetil Cholinesterase dalam darah penyemprot diluar rumah kaca.
Bila dilihat dari tanda hasil uji, maka variabel lama penyemprotan mempunyai tanda negatif -, sedangkan variabel jeda waktu penyemprotan dan metode
penyemprotan di luar rumah kaca mempunyai tanda positif +, hal ini menunjukkan bahwa semakin lama seorang tenaga penyemprot melakukan penyemprotan terjadi
korelasi negatif bertolak belakang dengan aktifitas enzim Acetil Cholinesterase
Universitas Sumatera Utara
dalam darah, artinya semakin lama waktu penyemprotan maka semakin rendah aktifitas enzim Acetil Cholinesterase,sebaliknya semakin singkat waktu
penyemprotan maka semakin tinggi aktifitas enzim Acetil Cholinesterase. Sementara itu untuk variabel jeda waktu penyemprotan dan metode
penyemprotan yang di luar rumah kaca mempunyai tanda positif +, artinya semakin lama jeda waktu penyemprotan dan metode penyemprotan yang digunakan semakin
memenuhi syarat akan berkorelasi positif dengan meningkatnya aktifitas enzim Acetil Cholinesterase.
Berdasarkan tingkat korelasi yang ditunjukkan dari koefisien korelasi, diketahui bahwa variabel jeda waktu penyemprotan yang paling tinggi 0,849,
artinya terjadi korelasi yang sangat kuat antara jeda waktu penyemprotan dengan aktifitas enzim Acetil Cholinesterase, selanjutnya variabel metode penyemprotan
dengan koefisien korelasi = 0,772, artinya terjadi korelasi yang cukup kuat. Sedangkan variabel lama penyemprotan dengan koefisien korelasi = -0,794, artinya
terjadi korelasi yang kuat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Perbedaan Tingkat Aktifitas Enzim Acetil Cholinesterase Darah
Penyemprot di Dalam dan di Luar Rumah Kaca PT. Bibit Baru