BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik, dengan metode cross sectional untuk melihat perbedaan tingkat aktifitas enzim Acetil Cholinesterase dalam darah
penyemprot di dalam dan di luar rumah kaca, serta menjelaskan faktor yang berhubungan dengan aktifitas enzim Acetil Cholinesterase dalam darah penyemprot.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di PT. Bibit Baru Kecamatan Dolat Rakyat, dengan pertimbangan atau alasan perusahaan tersebut memiliki tenaga penyemprot pestisida
yang bekerja di dalam dan di luar rumah kaca.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 – Pebruari 2010, yang dimulai dengan persiapan usulan penelitian dan seminar, selanjutnya pelaksanaan
penelitian dan seminar hasil. 3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja penyemprot pestisida di PT. Bibit Baru Kecamatan Dolat Rakyat yang berjumlah 60 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi, yang kemudian dibagi dalam 2 kelompok, yaitu: kelompok I : penyemprot pestisida yang bekerja di dalam
rumah kaca berjumlah 30 orang dan kelompok II : penyemprot pestisida yang bekerja di luar rumah kaca berjumlah 30 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer dikumpulkan melalui kuisioner dan wawancara menggunakan instrumen penelitian yaitu kuesioner yang terdiri dari daftar pertanyaan untuk
mengetahui jeda waktu penyemprotan, metode penyemprotan dan lama penyemprotan pestisida, dan uji Acetil Cholinesterase di laboratorium untuk
mengetahui tingkat aktifitas enzim Acetil Cholinesterase pada penyemprot PT. Bibit Baru Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder yang dikumpulkan melalui data dari puskesmas maupun instansi yang terkait, dan penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini.
3.4.3. Uji validitas dan reliabilitas
a. Di dalam Rumah Kaca Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian
diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji dilakukan kepada 20 responden di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, dengan alasan memiliki tenaga penyemprot
pestisida yang relatif sama dengan lokasi penelitian. Hasil uji validitas menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
nilai Pearson Product Moment Corelation Coeficient r, 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,6 seluruh pertanyaan tentang metode penyemprotan adalah valid dan
reliable Pratiknya, 2005. Uji validitas kuesioner, khusus dilakukan untuk pertayaan variabel metode
penyemprotan di dalam rumah kaca, dengan membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hasil. Nilai r tabel dengan menggunakan tingkat kemaknaan 5 maka didapat
angka r tabel = 0,444. Nilai r hasil dari masing-masing pertanyaan dibandingkan dengan r tabel, bila r hasil r tabel, maka pertanyaan tersebut valid dan bila r alpha
r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1 . Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Metode Penyemprotan di dalam Rumah Kaca
Variabel r tabel
r hasil Alpha
Keterangan
MP1 0.444
.4512 Valid dan Reliabel
MP2 0.444
.6076 Valid dan Reliabel
MP3 0.444
.8039 Valid dan reliabel
MP4 0.444
.7142 Valid dan Reliabel
MP5 0.444
.5380 Valid dan Reliabel
MP6 0.444
.6623 Valid dan Reliabel
MP7 0.444
.4088 Valid dan Reliabel
MP8 0.444
.4578 Valid dan Reliabel
MP9 0.444
.4976 Valid dan Reliabel
MP10 0.444
.4976 Valid dan Reliabel
MP11 0.444 .5041
.8582
Valid dan Reliabel
Dari Tabel 3.1. diatas terlihat bahwa semua pertanyaan nilai r hasil r tabel demikian juga r alpha r tabel, dengan demikian kuesioner yang digunakan untuk
penelitian valid dan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
b. Di luar Rumah Kaca Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian
diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji dilakukan kepada 20 responden di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, dengan alasan memiliki tenaga penyemprot
pestisida yang relatif sama dengan lokasi penelitian. Hasil uji validitas menunjukkan nilai Pearson Product Moment Corelation Coeficient r, 0,3 dan nilai alpha
cronbach 0,6 seluruh pertanyaan tentang metode penyemprotan adalah valid dan reliable Pratiknya, 2005.
Uji validitas kuesioner, khusus dilakukan untuk pertayaan variabel metode penyemprotan di luar rumah kaca, dengan membandingkan nilai r tabel dengan nilai r
hasil. Nilai r tabel dengan menggunakan tingkat kemaknaan 5 maka didapat angka r tabel = 0,444. Nilai r hasil dari masing-masing pertanyaan dibandingkan dengan r
tabel, bila r hasil r tabel, maka pertanyaan tersebut valid dan bila r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2 . Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Metode Penyemprotan di luar Rumah Kaca
Variabel r tabel
r hasil Alpha
Keterangan
MP1 0.444
.7156 Valid dan Reliabel
MP2 0.444
.5645 Valid dan Reliabel
MP3 0.444
.5594 Valid dan reliabel
MP4 0.444
.6107 Valid dan Reliabel
MP5 0.444
.7528 Valid dan Reliabel
MP6 0.444
.7254 Valid dan Reliabel
MP7 0.444
.5927 Valid dan Reliabel
MP8 0.444
.4979 Valid dan Reliabel
MP9 0.444
.6095 Valid dan Reliabel
MP10 0.444
.4607 Valid dan Reliabel
MP11 0.444 .6095
.8873
Valid dan Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 3.2. diatas terlihat bahwa semua pertanyaan nilai r hasil r tabel demikian juga r alpha r tabel, dengan demikian kuesioner yang digunakan untuk
penelitian valid dan reliabel.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian