c Latih pengawas supervisor dan penilai rater untuk menghilangkan
kesalahan- kesalahan penilaian. Latihan untuk penilai menyangkut tiga hal, yaitu :
i. Bias biases dan penyebabnya harus dijelaskan. ii. Peranan penilaian prestasi kerja harus dijelaskan, bahwa hal
penilaian ditujukkan untuk hal- hal yang objektif. iii. Penilai harus mempraktekkan dalam bentuk latihan penilaian.
II.2. Promosi Jabatan
II.2.a. Pengertian Promosi Jabatan
Promosi jabatan merupakan unsur penting di dalam perusahaan, karena, pelaksanaan promosi jabatan memberikan motivasi bagi karyawan agar
selalu berprestasi kerja baik. Menurut Samsudin 2006:264, suatu
promosi jabatan berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain berarti bahwa kompensasi upah, gaji, dan sebagainya menjadi lebih
tinggi dibandingkan dengan jabatan yang lama. Untuk memperoleh promosi jabatan yang ideal adalah dengan merealisasikannya secara adil.
Promosi jabatan, mengarah pada keunggulan yang dimiliki karyawan. Karyawan yang mengalami promosi jabatan akan menghadapi tugas dan
tanggung jawab lebih besar saat menduduki jabatan yang lebih tinggi, hal ini diimbangi oleh peningkatan status sosial dan gaji yang lebih tinggi bagi
karyawan Hasibuan,2005:108. Promosi jabatan bertujuan untuk memberikan peluang pengembangan diri dan prestasi karyawan. Selain itu,
promosi jabatan diberlakukan dalam hal mengisi jabatan yang kosong di dalam perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Jabatan yang kosong dalam struktur organisasi disebabkan adanya karyawan yang meninggal dunia, memasuki masa pensiun atau perusahaan
melakukan perluasan ekspansi. Menurut Sastrohadiwiryo 2001 : 264 terdapat beberapa alasan bagi suatu perusahaan dalam melakukan promosi
jabatan, antara lain sebagai berikut : a
Meningkatnya moral kerja. b
Meningkatnya disiplin kerja. c
Terwujudnya iklim organisasi yang menggairahkan. d
Meningkatnya produktivitas dan prestasi kerja. Dalam pelaksanaan promosi jabatan, perusahaan menerapkan syarat
tertentu yang harus dipenuhi oleh individu karyawan untuk dapat mengisi suatu jabatan. Tiap jenjang jabatan memiliki kriteria tertentu, sesuai
dengan perbedaan tugas dan tanggung jawab yang dipegang kelak.
II.2.b. Indikator Promosi Jabatan
Dalam melaksanakan promosi jabatan, setiap perusahaan perlu menetapkan indikator atau karakteristik tertentu yang dapat dijadikan
pedoman pelaksanaan promosi jabatan. Menurut Hasibuan 2005:109 indikator atau karakteristik promosi jabatan, yaitu :
a Pengalaman Senioritas
Promosi dilaksanakan berdasarkan tingginya tingkat pengalaman kerja karyawan. Karyawan yang telah menjalani masa kerja lebih lama
dinilai memiliki pengalaman kerja yang lebih banyak dan menjadi prioritas utama sebagai karyawan yang akan dipromosikan. Kelebihan
dalam menggunakan pengalaman sebagai dasar promosi yaitu karyawan
Universitas Sumatera Utara
merasa perusahaan menghargai masa kerja karyawan, dan bersedia bekerja dalam jangka waktu yang lama dan loyalitas karyawan terjaga.
Kelemahan dalam menggunakan pengalaman sebagai dasar promosi yaitu, lamanya masa kerja karyawan tidak menjadi jaminan, kualitas
kerja yang dicapai karyawan telah maksimal. b
Kecakapan Ability Promosi jabatan yang didasarkan pada kecakapan bermakna setiap
karyawan yang memiliki kecakapan atau keahlian menjadi prioritas bagi karyawan yang akan dipromosikan.
Program promosi jabatan berdasarkan kecakapan, mempergunakan hasil penilaian yang berdasarkan fakta dan diselenggarakan secara
objektif, agar hasil penilaian tersebut dianggap adil untuk menjadi bahan pertimbangan promosi jabatan karyawan.
Promosi jabatan dapat dilaksanakan berdasarkan bauran kedua indikator, yaitu pengalaman senioritas dan kecakapan karyawan.
II.2.c. Jenis-jenis Promosi Jabatan
Promosi jabatan merupakan salah satu bentuk umpan balik yang diberikan perusahaan atas prestasi kerja yang mampu dihasilkan oleh seorang
karyawannya. Jenis-jenis promosi jabatan menurut Hasibuan 2005: 113, yaitu :
a Promosi Sementara Temporary Promotion, karyawan mengalami
kenaikan jabatan hanya untuk sementara karena adanya lowongan yang segera diisi.
b Promosi Tetap Permanent Promotion, yaitu karyawan dipromosikan
Universitas Sumatera Utara
ke jabatan lebih tinggi karena dianggap telah memenuhi syarat untuk dipromosikan.
c Promosi Skala Kecil Small Scale Promotion, yaitu karyawan
dipromosikan untuk menempati jabatan yang sulit atau memerlukan keterampilan tertentu, namun tidak disertai dengan peningkatan gaji,
wewenang, tanggung jawab. d
Promosi Kering Dry Promotion, yaitu karyawan dipromosikan untuk menempati jabatan yang lebih tinggi disertai dengan peningkatan
pangkat, wewenang dan tanggung jawab, namun tidak disertai kenaikan gaji atau upah.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN