Komite Audit Satuan Pengawasan Internal SPI

a. Direksi berhak memperoleh penghargaan yang layak sesuai dengan prestasi kerjanya. b. Direksi berhak mengajukan surat pengunduran diri kepada pemegang saham. c. Direksi berhak membela diri di hadapan RUPS untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. d. Direksi berhak menetapkan kebijakan dalam mengelola perusahaan. e. Direksi berhak menyusun peraturan operasional dan peraturan tenaga kerja sesuai dengan peraturan dan Undang-Undang yang berlaku. f. Direksi berhak mendelegasikan kekuasaan anggota Direksi kepada satu atau beberapa orang pegawai yang ditunjuk untuk mewakili perusahaan.

II.4. Komite Audit

Anggota Komite Audit harus berasal dari luar perusahaan dan tidak memiliki benturan kepentingan dengan PTPN III Persero. Komisaris mengangkat dan memberhentikan ketuaanggota Komite melalui surat keputusan komisaris yang disampaikan pada Kementerian Negara BUMN, selaku pemegang saham. Komite Audit bertugas membantu Komisaris untuk mengawasi dan memastikan efektivitas struktur pengendalian internal dan audit internal maupun eksternal. Tugas Komite Audit, yaitu : a. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Internal Auditor maupun Eksternal Auditor. b. Memberikan rekomendasi terhadap penyempurnaan sistem kendali manajemen perusahaan serta pelaksanaannya. c. Memberikan rekomendasi atas penunjukan calon Eksternal Auditor. Universitas Sumatera Utara d. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris. e. Menyeleksi calon anggota Komite Audit yang baru. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh Komite Audit, yaitu : a. Menjaga kerahasiaan perusahaan. b. Meneliti objektivitas dan independensi laporan Internal Auditor. c. Menyampaikan laporan secara berkala kepada Dewan Komisaris mengenai hasil kerja Komite Audit.

II.5. Satuan Pengawasan Internal SPI

Satuan Pengawasan Internal SPI PTPN III Persero bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama perusahaan. SPI memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut : a. SPI mempunyai akses masuk ke seluruh dokumen, laporan, SDM dan asset fisik perusahaan untuk mendapat informasi yang diperlukan. b. SPI bertanggung jawab atas kegiatan audit sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kode Etik dan Standar Profesi Internal Audit SPAI. c. SPI bertanggung jawab terhadap perusahaan, yaitu dengan : a Menyusun melaksanakan rencana kerja audit tahunan. b Mempertahankan integritas dan profesionalisme kerja. c Membuat pedoman dan mekanisme kerja SPI serta prosedur audit berbasis manajemen resiko. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN