Profil Perusahan dan Gambaran Umum Produk

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahan dan Gambaran Umum Produk

PT. Unilever Indonesia,Tbk. adalah sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari produk perawatan pribadi, pembersih pakaian dan rumah tangga, hingga makanan. PT. Unilever Indonesia,Tbk. telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods Ice Cream di Indonesia. Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencakup brand - brand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain. Nama Unilever diambil dari perpaduan nama perusahaan Margarin Union dari Belanda dan Lever Brothers dari Inggris. Hal lainnya, karena persamaan bahan baku yaitu minyak kelapa, dimana perusahaan Lever Brothers tertarik ikut memproduksi margarin, begitu pula sebaliknya. Pada tahun 1927 terbentuk Margarin Union di Inggris. Atas dasar usaha untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kelangkaan akan bahan baku, maka pada tanggal 1 Januari 1930 perusahaan bergabung dengan kantor pusat di London dan Rotterdam. Sejarah Unilever di Indonesia, dimulai dengan pendirian sebuah pabrik sabun yang bernama Lever’s Zeep Fabrieken NV di daerah Angke, Jakarta Kota. Kemudian pada lokasi yang sama juga dibangun sebuah pabrik margarine dengan nama Van den Berg’s Fabrieken NV. Kedua pabrik tersebut menjadi cikal bakal PT. Unilever Indonesia, Tbk. yang kemudian terus berkembang membuka cabang di berbagai daerah di Indonesia hingga saat ini. Produk-produk Unilever pun senantiasa diberikan sentuhan inovasi agar selalu dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang dinamis dari tahun ke tahun. Untuk lebih jelasnya mengenai sejarah perkembangan PT. Unilever Indonesia dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Sejarah PT Unilever Indonesia, Tbk. Tahun Peristiwa 1930 Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers 1933 Didirikannya pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta 1936 Diproduksinya margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV – Angke, Jakarta 1941 Didirikannya pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya 1942 – 1946 Jepang masuk ke Indonesia, kegiatan Unilever dihentikan . Setelah Perang Dunia II, perusahaan Unilever mulai beroperasi kembali 1947 Unilever membeli pabrik minyak ARCHA 1948 Pabrik minyak mulai dioperasikan 1957 Perkembangan Unilever terhambat akibat konfrontasi dengan Belanda dan Malaysia 1965 – 1966 Kegiatan Unilever berjalan di bawah kendali pemerintah Indonesia 1967 Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang - undang penanaman modal asing PMA 1970 Didirikan pabrik deterjen yang memproduksi merek Rinso 1981 Perusahaan Unilever mulai go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta 1982 Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya 1988 Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya 1990 Mulai terjun di bisnis teh, dimulai dengan teh merek lokal Sariwangi 1992 Mulai didirikannya pabrik es krim 1995 Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi 1996 – 1998 Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut 1999 Mulai diproduksinya deterjen Cair NSD di Cikarang 2000 Memulai terjun dalam bisnis kecap 2001 Membuka pabrik teh – Cikarang 2002 Membuka pusat distribusi sentral Jakarta 2003 Memulai terjun ke bisnis obat nyamuk bakar 2004 Memulai terjun ke bisnis makanan ringan 2005 Membuka pabrik sampo cair di Cikarang 2008 Memulai terjun ke bisnis minuman sari buah Sumber : www.unilever.co.id, 2011 Pepsodent merupakan salah satu merek pasta gigi yang diproduksi oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk. Pepsodent diluncurkan oleh PT Unilever Indonesia, Tbk. sekitar tahun 1980-an, artinya telah lebih dari 30 tahun Pepsodent telah membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Pada awal tahun diciptakannya, Pepsodent hanya berorientasi pada gigi lebih ptih dan sehat. Namun belakangan ini Pepsodent terus melakukan inovasi dari berbagai sisi dan menyesuaikan produknya dengan segmentasi pasar. Kemasan Pepsodent dibuat dari plastik lentur dan tutup yang lebih adaptif setelah sebelumnya dari aluminium dan tutup lepas. Rasa produk beragam sesuai varian produknya. Warna produk dan kemasan disesuaikan dengan warna-warna trendi. Ukuran tersedia dari kecil, sedang, hingga besar. Mengawali siklus hidupnya, Pepsodent dikenal sebagai pasta gigi yang membuat gigi lebih putih lalu berkembang untuk menguatkan gigi. Kemudian Pepsodent dilengkapi dengan fluoride dan kalsium, zinc zitrate, triclosant , kemudian juga baking soda. Perkembangan terakhir ini, fluoride ditambah menjadi fluoride bicarbonate calcium, bahkan diperluas dengan fluoride washmouth. Pepsodent telah menjamin produknya memenuhi standar kesehatan melalui pencantuman label halal dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia BPOM RI pada kemasannya. Selain itu, Pepsodent juga menjadi merek pasta gigi yang diakui dalam Ikatan Dokter Gigi Indonesia, sehingga dapat dikatakan Pepsodent selalu berusaha menjaga mutu produknya. Selain menjaga mutu, Pepsodent juga senantiasa melakukan inovasi dengan meluncurkan varian baru. Hingga saat ini varian-varian yang dimiliki Pepsodent adalah Pepsodent Reguler, Pepsodent Complete 12, Pepsodent Complete Care, Pepsodent Herbal, Pepsodent Sensitive, Pepsodent Whitening, Pepsodent White Now, Pepsodent Gigi Susu Orange dan Pepsodent Gigi Susu Strawberry. Mutu yang baik dan inovasi produk yang dinamis sesuai perkembangan selera konsumen mahasiswa dari jaman ke jaman akan menjaga konsumen mahasiswa untuk loyal dan tidak ingin beralih ke pasta gigi merek lain. Pepsodent senantiasa melakukan promosi melalui berbagai cara seperti iklan di televisi, menyelenggarakan event bertema Pepsodent, mensponsori acara-acara di berbagai daerah di Indonesia, memberikan produknya secara gratis kepada masyarakat yang tidak mampu, memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di berbagai daerah, bakti sosial dan sebagainya. Promosi-promosi ini mampu menanamkan kesan positif dalam benak konsumen. Pepsodent merupakan pasta gigi yang cukup tua, namun sejak bertahun-tahun silam hingga saat ini masih mampu menjadi market leader di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat. Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang berkecimpung dalam industri pasta gigi di Indonesia. Kepuasan dan kesan potitif konsumen terhadap pasta gigi merek Pepsodent penting untuk diperhatikan untuk menjaga loyalitas konsumen terhadap produk.

4.2. Karakteristik Responden