Korelasi antara Persepsi Konsumen mahasiswa Mengenai

1. Korelasi antara Persepsi Konsumen mahasiswa Mengenai

Bauran Produk Pepsodent Reguler X dan Peralihan Merek Y Hubungan linear antara peubah persepsi konsumen mahasiswa mengenai bauran produk pasta gigi Pepsodent Reguler X dengan peralihan merek pasta gigi di kalangan konsumen mahasiswa Y dapat dilihat pada Lampiran 3. Nilai korelasi antara persepsi konsumen mahasiswa mengenai bauran produk pasta gigi Pepsodent Reguler dengan peralihan merek pasta gigi di kalangan konsumen mahasiswa adalah 0,67734 lebih besar dari 0,50. Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum terdapat hubungan yang kuat antara persepsi konsumen mahasiswa mengenai bauran produk Pepsodent Reguler dengan peralihan merek pasta gigi di kalangan konsumen mahasiswa. Dari tabel pada Lampiran 3, dapat dilihat bahwa niat membandingkan Y 1 memiliki hubungan yang relatif rendah dengan 26 peubah persepsi konsumen mahasiswa X 1 - X 26 . Yang terdekat hanyalah dengan peubah yang menyatakan bahwa Pepsodent Reguler memiliki fasilitas layanan konsumen mahasiswa yang baik, dengan nilai korelasi 0,133. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa cenderung membandingkan perusahaan produsen Pepsodent Reguler dengan perusahaan pasta gigi merek lain dari segi pelayanan terhadap konsumen. Untuk nilai korelasi terendah adalah dengan peubah yang menyatakan bahwa pada pasta gigi Pepsodent Reguler tercantum label BPOM RI X 21 , dengan nilai korelasi -0,339. Peralihan merek Y 2 konsumen mahasiswa pasta gigi memiliki hubungan terlemah dengan peubah label BPOM RI X 21 dengan nilai korelasi -0,321. Sementara itu, peralihan merek Y 2 memiliki nilai korelasi terkuat dengan peubah yang menyatakan bahwa merek Pepsodent Reguler memiliki kesan positif X 9 , dengan nilai korelasi -0,043. Nilai terbesar negatif menunjukkan bahwa hubungan terdekat antara peubah X 9 dengan Y 2 tergolong cukup lemah. Untuk peubah perekomendasian kepada orang lain agar ikut beralih ke merek pesaing Y 3 , Pepsodent menawarkan jaminan higienis X 25 memiliki nilai korelasi tertinggi, yaitu 0,079. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa hubungan di antara keduanya tergolong tidak terlalu kuat. Nilai korelasi terlemah adalah dengan pernyataan bahwa Pepsodent Reguler dapat membuat nafas segar X 4 dan Pepsodent Reguler menawarkan penggantian atas produknya yang cacat X 26 , dengan nilai korelasi sama, yaitu masing-masing - 0,002.

2. Korelasi antar Peubah Persepsi Konsumen mahasiswa X